Indonesia Dalam Globalisasi
Indonesia Dalam Globalisasi
Globalisasi
DISUSUN OLEH : FAJAR MAHARDIKA ABUNG
Apa itu Globalisasi?
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang
dengan globalisasi:
kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad
Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
kecuali sekadar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
menyingkirkan batas-batas ekonomi, geografis, keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara
masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia
dan budaya masyarakat. global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Karakteristik Globalisasi
1. Bersikap Moderat
2. Mempersiapkan Diri Sebaik Mungkin
3. Tidak meningaglkan nilai-nilai luhur budaya bangsa,
4. Menyeleksi budaya asing yang masuk ke negara kita disesuaikan dengan budaya
ketimuran,
5.Tiidak asal memakai produk luar negeri apalagi jika produk-produk tersebut dapat dihasilkan
di dalam negeri.
6. Tetap mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan tidak
tertinggal.
7. Bersikap selektif