Anda di halaman 1dari 13

CLOVE OIL

KELOMPOK 2

1. Widya tri lestari


2. Dwi marantika
3. Dea aidina
4. Venni melinda
5. Tiara maya utari
6. Listia ningsih
7. Haadi kurnia
Identitas Simplisia
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Eugenia
Spesies : Eugenia aromatic ; Syzygium aromaticum L.
Nama daerah : Clove (Inggris), cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda),:
wunga Lawang (Bali), cangkih (Lampung), sake (Nias),
bengeu lawang (gayo), engke (Bugis), sinke (flores):
canke (Ujung pandang), gomode (Halmahera, Tidore)
Deskripsi
-Batang pohon besar dan berkayu keras
-Bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun
-Tingginya dapat mencapai 20-30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat
-Cabang tumbuhan umumnya panjang dan dipenuhi ranting-ranting kecil
yang mudah patah.
-Mahkota berbentuk kerucut
-Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan
bagian ujung dan pangkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran
lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5-12,5 cm
-Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dan
tangkai pendek serta berdandan
-Cengkeh akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm
Syarat tumbuh
- Tumbuh baik pada daerah antara 200LU-200LS
- Suhu udara yang cocok untuk tanaman cengkeh adalah 21-
350 C
- ketinggian ideal 200-300 mdpl
- Tumbuh dan berproduksi pada dataran rendah, sedangkan
pada dataran tinggi tanaman cengkeh lambat bahkan tidak
akan berproduksi samasekali
- Tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar
matahari langsung
- Lahan Indonesia, cengkeh cocok ditanam di daerah dataran
rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada
ketinggian 900 meter di atas permukaan laut
Minyak Cengkih

Berdasarkan sumbernya

minyak daun cengkeh minyak tangkai minyak bunga cengkeh


(clove leave oil) cengkeh (clove stem oil) (clove bud oil)
Cara memperoleh Minyak cengkih
Dibersihkan dan dipisahkan
Bunga, daun atau tangkai
dari bagian yang tidak
bunga
diperlukan

Penyulingan dengan
Dikeringkan, bisa langsung
pengukusan (water and
disuling atau digiling agar
steam distillation) selama
sel-sel minyak pecah
8-24 jam

penyulingan menghasilkan Penyimpanan yang kurang


minyak cengkih Berwarna baik menyebabkan warna
bening atau edikit minyak cengkih ini akan
kekuningan berubah menjadi gelap
Komponen kimia
- Eugenol antara 80-88%.
- Kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam minyak bunga, daun dan
tangkai bunga cengkih masing-masing berkisar antara 15-25%, 1-4%,
dan 5-7%.
- Eugenol merupakan konstituen utama minyak cengkeh, sebesar 70
persen sampai lebih dari 90 persen dalam bentuk bebas.
- Eugenol asetat (Aseteugenol, Asetil Eugenol).
- Kariofillen merupakan bagian dari seskuiterpen
- Kandungan fenol dari minyak cengkih tergantung pada kondisi cengkih
(utuh atau ditumbuk) dan metode penyulingan. Minyak dengan kadar
fenol tinggi menunjukkan gravitas spesifik yang tinggi
- Eugenol bebas (70 sampai 90 persen), eugenol asetat, dan kariofillen
Khasiat
- Memperkuat saluran pernapasan dan membunuh parasit internal.
- Aromanya berkhasiat untuk menyehatkan dan memperkuat
ingatan
- Mengatasi kegelisahan mental, serta menciptakan perasaan berani
dan perasaan untuk melindungi.
- Mengobati infeksi gigi, virus hepatitis, bakteri, kolera, amuba
disentri, infeksi jerawat, sinusitis, flu, hipertensi serta gangguan
dan tidak berfungsinya kelenjar tiroid
- Sebagai campuran bumbu
- Obat kolera dan menambah denyut jantung
- pengharum mulut, mengobati bisul, sakit gigi, memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah sel darah putih
Parameter Pengujian Minyak Daun Cengkih
NO Parameter Zat/Ukuran

Warna, Kuning coklat tua


1
Bau Khas minyak cengkeh

2 Bobot jenis 20 0C / 20 0C 1,025 1,049

3 Indeks bias (nD20) 1,528 1,535

4 Kelarutan dalam etanol 70% 1:2 jernih

5 Eugenol total Minimum 78% (v/v)

6 Beta caryophillene Maksimum 17%


Contoh produk yang beredar
MINYAK CENGKEH AL-GHUROBA OSAGI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai