Anda di halaman 1dari 17

Self Awareness

1. Definisi

Self Awareness/ kesadaran diri adalah:


mengetahui motivasi, preferens dan
kepribadian kita, lalu memahami
bagaimana aktor-faktor tersebut
mempengaruhi penilaian, keputusan dan
intraksi kita dengan orang lain.
2. Manfaat Self Awareness
Memahami diri sendiri dalam relasi dg orang lain
Menyusun tujuan hidup dan karir dg tepat
Mengembangkan relasi dg orang lain
Memahami nilai-nilai keberagaman
Mengelola orang lain dg efektif
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan kemampuan berkontribuasi pd
perusahaan, masyarakat dan keluarga
3. Bagaimana meengembangkan
Self Awareness
a. Self Analysis/ Analisis diri
b. Persepsi orang lain
c. Self Disclosure
d. Pengalaman
3.a. Self Analysis/ analisis diri
Adalah: meminta orang untuk menilai diri sendiri
sebagai objek dalam pengalaman dan berbagai
kejadian.
Proses analisis diri harus dimulai dg refleksi,
eksplorasi pikiran dan perasaan yang
dihubungkan dg berbagai kejadian dlm
kehidupan.
Cara mengembangkan insight dalam diri adalah
dg merefleksikan, menilai dan menganalisis
perilaku, kepribadian, sikap dan persepsi diri
sendiri.
3.a. Self Analysis/ analisis diri
(lanjut)

Perilaku adalah: cara kita mengarahkan diri sendiri


cara bagaimana kita mengarahkan tindakan.
Perilaku memuat 4 komponen:
i. Motivasi : dorongan untuk mengejar/ mementingkan
satu tindakan dibanding tindakan lain
ii. Cara berpikir: cara kita memproses berbagai input
yang diterima oleh otak.Bagaimana kita menganalisa
informasi dan membuat penilaian ttg penggunaan dan
pengaplikasian informasi2 tsb.
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

iii. Cara bertindak: serangkaian tindakan


yang digunakan dlm situasi yg khusus
iv. Cara berinteraksi: cara kita
berkomunikasi & berbagi ide, opini serta
perasaan kepada orang lain.
3.a. Self Analysis/ analisis diri
(lanjut)

Kepribadian : menggambarkan kondisi yang


relatif stabil dari karakteristik, kecenderungan
dan temperamen yang dibentuk oleh faktor
sosial, budaya dan lingkungan.
Para ahli psikologi menyatakan bahwa struktur
dasar kepribadian manusia terdiri atas 5 faktor
yang sering disebut sbg The Big Five Model,
yaitu sbb:
3.a. Self Analysis/ analisis diri (lanjut)
Extroversion: menggambarkan derajat dimana
individu tsb disebut sosial atau antisosial, ramah
atau pemalu, asertif atau pasif, aktif atau tidak
aktif, suka bicara atau pendiam. Individu yang
memiliki rata-rata yang tinggi pada sifat yang
pertama (sosial, ramah, asertif) disebut
ekstravert sedang yang rata-ratanya tinggi pada
sifat yang kedua (antisosial, pemalu, pasif)
disebut introvert.
Agreeableness: orang yang agreeable memiliki
sifat2 bersahabat, kooperatif, fleksibel, dpt
dipercaya, berhati baik, berhati lembut, toleran.
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

Stabilitas Emosi, org yg stabilitas emosinya


tinggi memiliki sifat tenang, stabil, memiliki sikap
positif, mampu mengelola kemarahan, punya
rasa aman, bahagia dan obyektif.
Conscientiousness/sifat berhati-hati. Org dg
sifat berhati-hati yg tinggi, memiliki ciri cermat,
terorganisasi, gigih, berorientasi pd prestasi,
pekerja keras dan tekun.
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

Terbuka pd pengalaman, org yang


terbuka pd pengalaman ditandai dg rasa
ingin tahu yg tinggi, imajinatif, terpelajar.
Self-monitoring, adalah kecenderungan
untuk menyesuaikan perilaku kita dengan
tuntutan sosial.
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

Sikap: kecenderungan yang dipelajari


secara konsisten untuk merespon baik dg
cara yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan thd objek-objek
tertentu.Sebagai manusia kita dapat
memilih bagaimana kita berpikir dan
merasakan berbagai situasi. Emosi yg kita
pilih menentukan sikap kita.
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

Persepsi, menggambarkan proses dimana individu


mendapatkan informasi yang diperoleh melalui panca
indera lalu memberinya arti.
Beberapa hal yang mempengaruhi persepsi kita:
i. Stereotipe
ii. Persepsi selektif
iii. Proyeksi
iv. Harapan
v. Minat
3.a. Self Analysis/analisis diri
(lanjut)

Teori Atribusi. Teori atribusi menjelaskan bahwa


individu cenderung untuk menganggap bahwa perilaku
timbul disebabkan oleh sifat khusus dan kejadian2 dlm
kehidupannya.
Ada 2 kesalahan dalam atribusi :
Self-serving bias: menilai dirinya tll berlebihan saat
meraih kesuksesan, dan menyalahkan keadaan di luar
dirinya bila mengalami kegagalan.
Fundamental attribution error: kecenderungan untuk
lebih mementingkan pengaruh faktor internal dan
mengabaikan pengaruh faktor ekternal dalam menilai
perilaku org lain.
3.b. Persepsi Orang Lain
Self Awareness juga membantu kita
memahami bagaimana orang lain
memandang diri kita dan bagaimana kita
memahami apa yang orang pikirkan
tentang kita
3.c. Self-Disclosure
Cara lain meningkatkan self awareness
adalah penyingkapan diri /Self-disclosure.
Yang dimaksud dengan penyingkapan diri
ad: sharing pikiran, perasaan, dan ide-ide
kita dengan orang lain.
Berbicara dg orang lain dpt membantu kita
sharing perasaan dan respon kita pada
orang lain.
3. d. Pengalaman
Cara lain untuk meningkatkan Self-
Awareness adalah dengan mendapatkan
pengalaman pada berbagai situasi dan
dengan bermacam orang.

Anda mungkin juga menyukai