Anda di halaman 1dari 21

Toksikologi

Umum
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 10/11/2017

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Definition
Definisi

Toxicology / Poison / Forensic / Forensic Toxicology

Toxicology: the study of harmful compounds toward living organisms.


Toxicology is also known as the science of poisons, as it involves the study of the effects on
physical agents or chemicals and the relationship between dose and its effect on the exposed
body.

Poison: substances work in the body chemically and physiologically with toxic
doses cause malfunctioning of the body, resulting in illness or death
Forensics: knowledge of issues relating to the legal
Forensic Toxicology:

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Clinical Toxicology & Forensic Toxicology
//////////////////

CLINICAL TOXICOLOGY FORENSIC TOXICOLOGY


Medical aspect of toxicology -> Sign Branch of forensic medicine which
and symptoms, pathogenesis, deal with the medical and Legal aspect
supporting examination, medication of harmful effects of the poisonous
produced by poisons substance on human body ->
Determining whether intoxication
Free SlideSalad PowerPoint Template
occurs accidentally or intentional
Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Application Of Forensic Toxicology
Aplikasi Toksikologi Forensik

to help
To establish determine cause of workplace drug hazardous
any diagnosis death Knowing why test: Alcohol, materials
the incident investigation
Narcotics,
occurred

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Port Of Entry
Jalur Masuk

And these process occur


Toxins may enter the body via:
by..

Injection (Per Enteral) Accidental/unintentional


Mouth (Oral, ingestion) (Per Suicide/self-intentional
Oral)
Homicide/ intentional to
Inhalation (Per Inhalasi)
other person
Normal or diseased skin (Per
Kutan)
Rectum (Per Rectal)
Vagina (Per Vaginal)

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Factors Affecting Toxins
Faktor-factor yang mempengaruhi toksin

1. Intrinsic quality 4. The duration and frequency of use


-> How potent the toxins are 5. The interaction of the other
2. Dosage and bioavailability substances :
-> Higher dose = higher toxicity 6. Condition of the patient/victim :
3. How to use immunocompromised
4. Concentration

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Toxin Sampling
Pengumpulan Sampel Toksin

Living Person Dead Person

Blood
Blood
Urine
Urine
Gastric contents
Gastric contents
Remaining evidence
Remaining evidence
Hair
Hair
Nail
Nail
Vitreous humor
Liver and biliary
Kidney

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Penggolongan Racun
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Berdasarkan Sumber Berdasarkan Tempat

Tumbuh- Hewan Alam bebas misal gas racun di alam


tumbuhan misal
opium misal toksin ular,
,kokain,kurare, laba-laba, hewan Rumah tangga misal detergen, disinfektan, insektisida,
laut pembersih, pemutih
aflatoksin
Pertanian misal insektisida, herbisida, pestisida

Mineral
Sintetik Industri dan laboratorium misal asam, basa kuat , logam
misal arsen , timah berat
misal heroin
hitam
Makanan misal sianida, toksin botulinus, bahan pengawet

Obat yang beredar di dalam kalangan medis misal


hipnotika, sedatif, transquizer, antidepresan, narkotika
Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Penggolongan Racun
//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Berdasarkan Mekanisme Kerja

SISTEMIK
LOKAL

SIMULTAN LOKAL DAN SISTEMIK


Misal zat korisif, iritan Misal Misal asam oksalat,
dan anestetik narkotika,barbiturat,alk asam karbol, arsen,
ohol,digitalis,asam
oksalat,karbon garam Pb
monoksidan, sianida,
insektisida golongan
chlorinated
hydrocarbon dan fosfor
organik, strikinin

Free SlideSalad PowerPoint Template Copyright (C) SlideSalad.com All rights reserved.
Berdasarkan tempat ditemukan korban

Shower , dapur
: CO

Kamar tidur :
Pesta : ethanol raphe, drug,
hipnosis

Jalan raya :
Garasi :
alkohol,
parathion, CO,
benzodiazepin,
cleaner
drug abuse
ANAMNESIS

Pada umumnya anamnesa tidak dapat dijadikan pegangan


sepenuhnya kriteria diagnostik
Hal yang diperlukan :
- Jenis racun
- Cara masuknya racun
- Status psikiatri korban
- Keadaan kesehatan
- Faktor resiko peningkatan efek lethal spt RPD, alergi, drug abuse
PEMERIKSAAN FISIK

Tanda mencurigakan :
Bau dari mulut dan saluran nafas
Warna muntahan, cairan/ sekret
Tanda kekerasan : al; needle mark, luka sekitar mulut, hidung
Tanda fisik lain
Gejala :
Kejang , pin point pupil, gejala gagal nafas dll
Pendekatan pemeriksaan korban keracunan
PEMERIKSAAN JENAZAH KASUS KERACUNAN
Yang harus diperhatikan :
Pemeriksaan Luar :
Pakaian.
Lebam Mayat.
Warna kulit/bercak-2 di sekitar mulut.
Bau dari rongga mulut/hidung.
Pemeriksaan Dalam :
Bau sewaktu membuka rongga tubuh.
Warna/kelainan pada mukosa.
Tanda-2 asfiksia (kongesti) pada
organ/pemb.darah.
Pemeriksaan Tambahan :
Pemeriksaan Toksikologis.
Berdasarkan penampakan fisik
Pemeriksa Kebiruan : sianosis, aspirasi
an fisik
Biru ujung ekstermitas : vasokontriksi, ergotamin

Darah kecoklatan : Mt-hb , nitrat, dapson

Kuning/ IkteriK : sulfonamide, hepatitis

Hitam : nekrosis , alkali kuat, asam kuat, iodine

Lebam mayat :

pucat/hampir tidak ada : anemia, hemolisa intravasa, racun


hemolitik
Cherry red : CO, sianida

Kelabu/ sianotik : pembentuk met Hb (potasium klorate,


nitrobenzene, asetanilide, quinine
Berdasarkan gejala spesifik
Sangat kaku/ kejang : striknin, tetanus, botolinum
Hipertermia ; MDMA, LSD, Kokain
Corrosive spot : hydroxide, asam,paraquate
Lidah tergigit : kejang, withdrawl
Perforasi septum nasi : kokain, morfin
Needle mark : obat insulin, drug abuse
Skin blister : paraquate, barniturat, CO, zat korosif
Salivasi : parasimpatetik, organopospat
Kulit kering : salicylate, parathion, MDMA
Edema paru : heroin
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS BERDASARKAN GEJALA
DD Keracunan Penyakit
Sakit kepala CO, CO2 , alkohol, narkotika Depresi, meningitis, tumor,
hipertensi, migrain
Muntah, sakit perut, pusing Garam logam berat, racun Gastritis, enteritis, uremia
makanan
Gangguan kesadaran, koma Alkohol, hipnotika, sedativa, Cvd, Eklamsia, uremia
CO
Miopia Opium , morfin, pilokarpin, Penyakit SSP
organophospat
Midriasis Belladona , alkohol, acontin Syok koma
Delirium Belladona , alkohol, hasis, penyakit jiwa, psikosa
LSD
Kejang Strikinin, ergotamine, garam Uremia, eklamsia, tetanus
amonium
Sianosis Anilin, nitrit, fenasetin,
paraquat
Zat korosif Perubahan warna kulit
atau mukosa
Asam karbol Abu abu keputihan
Asam oksalat Abu abu kehitaman
Asam sulfat Abu abu kemudian hitam
Asam nitrat Kuning
Asam fluorida Merah kecoklatan ,
perdarahan
Kaustik alkali Abu abu keputih-putihan
Zinc klorida Keputih-putihan
Merkuri klorida Biru keputihan,
perdarahan
Pengambilan sampel

Sisa zat yang digunakan ( obat/ cairan/makanan


dll )
Cairan/ jaringan tubuh (sisa muntahan, sekret
mulut dan hidung, darah, urin

Analisa sampel

Penginderaan : visual, bau


Toksikologi analitik : kualitatif dan kuantitatif
Sebelum tindakan terapi diberikan
KASUS Jenis dan volume bahan : tentang cara dan dugaan
racun
Umumnya seluruh urin, muntahan, bilaan lambung,
HIDUP darah (20- 50 cc)
Pengemasan , penyegelan , berita acara

KASUS Minimal seperti orang hidup ditambah : sebagian


organ sesuai racunnya misalnya : hepar 100 gram ->
keracunan inteksida, seluruh empedu -> keracunan

MATI golongan morfin, ginjal -> keracunan ca okslata, gol


sulfonamide, otak -> keracunan CHCL3, CN.
KELOMPOK SAMPEL :
1. Berasal dari makanan atau minuman
2. Berasal dari manusia ( berupa cairan, jaringan, atau organ
3. Berasal dari lingkungan

Hal yang penting dalam pengambilan sampel

Wadahnya apa dan bagaimana


Prinsipnya dapat menjamin bahwa sampel tidak berubah secara
kualitatif dan kuantitatif ketika dibawa dari TKP sampai laboratorium.

Syarat : bersih, kering, kuat, mulut lebar, tidak berpengaruh dari


lingkungan, tertutup rapat, steril (khusus pemeriksaan bakteriologis
dan DNA

Setelah dikemas : diberikan label dan segel, disertaan dengan surat


pengantar, disertakan dengan berita acara penyegelan, disertakan
dengan keterangan peristiwa termasuk riwayat medisnya

Yang berhak melakukan : polisi dan petugas kesehatan


ANALISA RACUN

KUALITATIF KUANTITATIF

Mendeteksi ada tidaknya racun Mendeteksi dan mengetahui


Kadar racun : kematian akibat kadar
racun diduga dari : mati Kesimpulan V et R : sebab mati
mendadak, riwayat kontak korban adalah karena yang ......
dengan zat yang dicurigai, gejala Yang ditemukan dalam tubuh
sesuai racun yang dipakai, terjadi korban dalam kadar mematikan
pada orang yg berhubungan
dengan racun dan obat , lebih
dari satu orang mati dengan
gejala yang sama
Kesimoulan V et R : ditemukan
zat racun berupa ....... Dalam
tubuh korban yang berhubungan
dengan kematian korban

Anda mungkin juga menyukai