Anda di halaman 1dari 13

TAHAP-TAHAP

PERKEMBANGAN
KOTA
Mukhlishah Sam, ST., MT
UINAM, 14 November 2017
Lewis Mumford

1. Tahapan Neopolis
2. Tahapan Polis
3. Tahapan Metropolis
4. Tahapan Megapolis
5. Tahapan Tyranipolis
6. Tahapan Nekropolis
Tahapan Neopolis
1. Pusat kota berada di daerah
pertanian.
2. Adat-istiadat masyarakat bercorak
pedesaan dan masih penuh
kesadaran (bersahaja)
3. Produksi bahan makanan berasal dari
tanah-tanah pedesaan.
4. Masih terjadi exploitasi manusia dan
sumber daya alam.
Tahapan Polis
1. Kota merupakan pusat keagamaan
dan pemerintahan.
2. Kota merupakan kota benteng yang
kuat.
3. Di dalam kota terdapat tempat-tempat
khusus peribadatan, pasar, lembaga-
lembaga pendidikan, tempat hiburan
dan stadion besar.
Tahapan Metropolis
Pada tahapan ini, hal yang paling
menonjol adalah, dalam bidang
perdagangan dari berbagai bangsa dan
tukar menukar barang.
Tahapan Megapolis
Pada tahapan ini, kota mengalami
perkembangan kekayaan, kekuasaan,
dan birokrasi. Namun, disisi lain
kemiskinan merajalela sehingga terjadi
pemberontakan.
Tahapan Tyranipolis

Tahapan ini, kota mengalami


kepincangan moral, korupsi.
Tahapan Nekropolis

Tahapan ini, kota mengalami


keruntuhan dan menjadi bangkai.
Griffith Taylor (1958)

1. Stadium Infantile
2. Stadium Juvenile
3. Stadium Meture
4. Stadium Senile
Staduim Infantile

1. Tidak terlihat adanya batas yang


jelas antara permukiman dan
perdagangan.
2. Tidak ada pula batasan antara
daerah kaya dan miskin
3. Perumahan toko dan toko menjadi
satu
Staduim Juvenile

1. Terdapat pemisahan antara daerah


pertokoan dan permukiman.
2. Banyaknya kelompok-kelompok
permukiman tua yang mulai
terdesak oleh permukiman baru.
Staduim Mature

Banyaknya ditemui daerah-daerah


baru yang telah mengikuti rencana
tertentu.
Staduim Senile

1. Stadium ini disebut dengan


stadium kemunduran kota.
2. Setiap zona mengalami penurunan
dan kemunduran yang diakibatkan
oleh kurangnya pemeliharan yang
disebabkan oleh faktor ekonomi
dan politik.

Anda mungkin juga menyukai