Anda di halaman 1dari 5

Sifat Koligatif Larutan Non-elektrolit

Larutan
Tekanan Uap Larutan
Tekanan uap larutan adalah salah satu sifat fisik yang dipengaruhi
oleh adanya zat terlarut.
Apabila zat terlarut yang akan terdisosiasi dalam suatu pelarut
seperti elektrolit tidak kita ikut sertakan, maka tekanan seimbang
yang diberikan oleh uap pelarut yang kita sebut tekanan uap larutan
(P larutan), besarnya sebanding dengan fraksi mol pelarut dalam
larutan. Hubungan ini disebut hukum Roult dan bentuk
persamaannya:

P larutan = X pelarut Ppelarut


X pelarut = fraksi mol pelarut dalam larutan
Ppelarut = Tekanan uap dari pelarut murni

Pada suatu suhu dengan tekanan uap air murni 100 torr, maka tekanan uap larutan adalah:

Plarutan = 0,95 (100 torr)

= 95 torr
Contoh Penggunaan Hukum Roult
Soal:
10,0 g parafin (C20H42), suatu zat terlarut yang tidak menguap dilarutkan dalam 50,0 g benzena (C6H6).
Pada 53 C, tekanan uap dari benzena murni 300 torr. Berapa tekanan uap larutan pada suhu ini?

Penyelesaian:
Massa molekul (Mr) C20H42 = 282
Massa molekul (Mr) C6H6 = 78,1
P larutan = X pelarut Ppelarut
X C20H42 = 10,0 g C20H42 x = 0,0355 mol C20H42

X C6H6 = 50 g C6H6 x = 0,640 mol C6H6

Maka fraksi mol benzena dalam campuran adalah :

X C6H6 = 0,984

Hukum Roult menyatakan

P larutan = X pelarut Ppelarut


Subtitusi nilai-nilai menghasilkan

Anda mungkin juga menyukai