Anda di halaman 1dari 10

DISLIPIDEMIA

Dr.Dalya Fananta
Puskesmas Jatimulya
24 September 2016
Pengertian

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak


yang ditandai dengan peningkatan atau
penurunan lemak dlm darah.
Jenis Lemak Darah

1. Kolesterol total
2. Kolesterol Low Density Lipoprotein ( LDL )
3. Trigliserida
4. Kolesterol High Density Lipoprotein ( HDL )
Standar Ideal

1. Kolesterol total 120-200


2. LDL 60-160
3. HDL 35-65
4. Trigliseride < 200
Klasifikasi
Dislipidemia Primer :
Kelainan penyakit genetik bawaan yg dpt
menyebabkan kelainan kadar lemak dlm darah.

Dislipidemia Sekunder :
Disebabkan oleh suatu keadaan seperti
hiperkolesterolemia yang diakibatkan oleh
hipotiroidisme, sindrom nefrotik, kehamilan,
anoreksia nervosa, dan penyakit hati obstruktif.
Hipertrigliserida disebabkan oleh Diabetes
Melitus, konsumsi alkohol, Gagal Ginjal Kronik,
Myocard Infark, dan kehamilan

Dislipidemia dapat disebabkan oleh


Hipotiroidisme, Nefrotik Syndrome, Gagal
Ginjal Akut, Penyakit hati, dan Akromegali
Patofisiologi
Konsumsi asam lemak dpt meningkatkan kadar
kolesterol LDL.
LDL bertugas membawa kolesterol dari hati ke
jaringan perifer yg didlmnya tdpt reseptor2 yg
akan menangkapnya utk keperluan metabolik
jaringan.
Kolesterol berlebihan akan diangkut lg ke hati
oleh HDL utk menjadi deposit.
Jika LDL meningkat dan HDL menurun, akan
terjadi penimbunan kolesterol di jaringan perifer
termasuk pembuluh darah.
Tata Laksana
Pilar utama : NON Farmakologis, mis.
Modifikasi DIET, latihan jasmani, dan
pengelolaan berat badan.

Jika terapi NON Farmakologis tdk berhasil, dpt


diberikan terapi farmakologis.
Tujuan Terapi Farmakologis
Jangka Pendek:
Utk mengontrol kadar HDL dan LDL dlm darah,
dan menghilangkan keluhan maupun gejala yg
terjadipd penderita dislipidemia

Jangka Panjang:
Utk mencegah terjadinya Jantung Koroner
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai