Anda di halaman 1dari 39

Pembangkit Listrik Tenaga Air

(Hydro Electric Power Plant)

Presentasi Mata Kuliah


Energi Terbarukan
Yogyakarta, November 20th 2017
Team Structure 2

Reza Hendy Djoerkaeff Robby Darmawan Rahma Fidela


14/363487/TK/41603 14/369603/TK/42645 14/

www.companyname.com
Departemen Teknik Kimia UGM 2016 Startup theme. All Rights Reserved.
Pendahuluan
Paper Renewable Energy 2017
Definition
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara
luas di Indonesia yang dalam skala besar telah
digunakan sebagai pembangkit listrik. Selain untuk
pembangkit listrik, energi air juga dapat digunakan
secara langsung dalam bidang pertanian.

Pemanfaatan energi air pada dasarnya adalah


pemanfaatan energi potensial gravitasi. Energi mekanik
aliran air yang merupakan transformasi dari energi
potensial gravitasi dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin atau kincir.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


History
The use of falling water as a source of energy is known
for a long time

At the beginning of the nineteenth century with the


invention of the hydro turbine the use of hydropower
got a new impulse

Renewed interest in the technology of small scale


hydropower started in China. Estimates say that
between 1970 and 1985 nearly 76,000 small scale
hydro stations have been built there

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Nowdays

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Potensi Energi Hidro di Indonesia

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Energi Hidro di Indonesia

Sumber: Data Kementrian EBTKE 2014


Departemen Teknik Kimia UGM 4
Energi Hidro di Indonesia

Sumber: Data Kementrian EBTKE 2014


Departemen Teknik Kimia UGM 4
Energi Hidro di Indonesia
Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75000 MW.

Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah
sekitar 800 buah.

Banyaknya sungai dan danau air tawar yang ada di Indonesia merupakan modal awal untuk pengembangan energi
air ini. Namun eksploitasi terhadap sumber energi yang satu ini juga harus memperhatikan ekosistem lingkungan
yang sudah ada.

Pembangkit listrik mikrohidro mengacu pada pembangkit listrik dengan skala di bawah 100 kW. Diharapkan
dengan memanfaatkan potensi aliran air yang ada, desa-desa kecil yang sulit terjangkau dapat memenuhi
kebutuhan energinya sendiri dalam mengantisipasi kenaikan biaya energi atau kesulitan jaringan listrik nasional
untuk menjangkaunya.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pada dasarnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)


bekerja dengan cara mengubah energi potensial (dari DAM
atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan
turbin air), kemudian dari energi mekanik tersebut dikonversi
menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).

Di wilayah yang bergunung-gunung dengan banyak sumber


air, PLTA sangat ideal. Pembangkit listrik ini biasanya
disatukan dengan waduk yang digunakan untuk pertanian dan
penanggulangan banjir.

Departemen Teknik Kimia UGM 11


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. Waduk/DAM

Dam/waduk/bendungan berfungsi untuk menampung air


dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air
yang cukup dan stabil. Selain itu, dam/waduk/bendungan
juga berfungsi untuk pengendalian banjir. Kebanyakan
dam/waduk/bendungan ini juga memiliki bagian yang disebut
pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara
bertahap atau berkelanjutan.

Departemen Teknik Kimia UGM 12


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air
2. Pipa Pesat
Pipa pesat berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke
cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak
penenang minimal 10 cm diatas lantai dasar bak penenang.
Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin. Pada
bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa
udara (Air Vent) setinggi 1 meter di atas permukaan air bak
penenang. Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk
mencegah terjadinya tekanan rendah (Low Pressure) apabila
bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan
berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk
membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat
start inch.

Departemen Teknik Kimia UGM 13


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air
3. Turbin

Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan


turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin.
Dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar
baling-baling digantikan air untuk memutar turbin.
Selanjutnya turbin akan mengkonversi energi potensial yang
disebabkan gaya jatuh air menjadi energi kinetik.

Departemen Teknik Kimia UGM 14


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air
4. Generator

Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar


sehingga ketika baling-baling turbin berputar, generator pun
akan ikut berputar. Generator memanfaatkan perputaran
turbin untuk memutar kumparan magnet didalam generator
sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan
timbulnya arus listrik AC. Generator disambungkan dengan
trasformator Step Up untuk menaikkan tegangan listrik
sebelum listrik ditransmisikan.

Departemen Teknik Kimia UGM 15


Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air
5. Jalur Transmisi

Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan listrik dari PLTA


ke rumah rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi
terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan
Transformator Step Down.

Departemen Teknik Kimia UGM 16


Jenis-Jenis PLTA
1. Berdasarkan Tinggi Terjun PLTA
a) PLTA jenis terusan air (water way)
Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan mengalirkan air ke
hilir melalui terusan air dengan kemiringan (gradient) yang agak kecil. Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara
memanfaatkan tinggi terjun dan kemiringan sungai.

b) PLTA jenis DAM /bendungan


Adalah pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang disungai, pembuatan bendungan ini
dimaksudkan untuk menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang
lebih besar sebagai pembangkit listrik.

c) PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)


Adalah pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya, jadi energi potensial yang
diperoleh dari bendungan dan terusan

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Jenis-Jenis PLTA
2. PLTA Berdasarkan Aliran Sungai

a) PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)


Banyak dipakai dalam PLTA saluran air/terusan, jenis ini membangkitkan listrik dengan memanfaatkan
aliran sungai itu sendiri secara alamiah.

b) PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)


Mengatur aliran sungai setiap hari atau setiap minggu dengan menggunakan kolam pengatur yang
dibangun melintang sungai dan membangkitkan listrik sesuai dengan beban. Disamping itu juga dibangun kolam
pengatur di hilir untuk dipakai pada waktu beban puncak (peaking power plant) dengan suatu waduk yang
mempunyai kapasitas besar yang akan mengatur perubahan air pada waktu beban puncak sehingga energi yang
dihasilkan lebih maksimal.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Jenis-Jenis PLTA
2. PLTA Berdasarkan Aliran Sungai

c) Pusat listrik jenis waduk (reservoir)


Dibuat dengan cara membangun suatu waduk yang melintang sungai, sehingga terbentuk seperti
danau buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai penampung air hujan sebagai cadangan untuk musim
kemarau.

d) PLTA Jenis Pompa (pumped storage)


Jenis PLTA yang memanfaatkan tenaga listrik yang berlebihan ketika musim hujan atau pada saat
pemakaian tenaga listrik berkurang saat tengah malam, pada waktu ini sebagian turbin berfungsi sebagai pompa
untuk memompa air yang di hilir ke hulu.
Jadi, pembangkit ini memanfaatkan kembali air yang dipakai saat beban puncak dan dipompa ke atas
lagi saat beban puncak terlewati.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTH ini cukup murah karena
menggunakan energi alam.
2. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil
dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran.
4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
5. Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga
ketersediaan air terjamin.

Departemen Teknik Kimia UGM 20


Kelemahan Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. Konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari pusat Pembangkit
membutuhkan sarana jaringan tower transmisi tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan
sarana traffo peningkat tengangan yang banyak.
2. Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sanara dan perlengkapan tranmisi harus
mendapat perhatian khusus.
3. Bila kita mengalami musim kemarau panjang PLTA yang mengunakan tenaga air dari danau alam
dan danau buatan maka cadanagan air akan sangat berkurang dan berdampak pada penurunan
kuantitas produksi daya listrik yang disalurkan ke konsuman. Maka hal ini yang dirugikan adalah
konsuman baik rumah tangga maupun pihak industri.
4. Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air terjun tidak selalu berada
dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada jauh dari kota sehingga
membutuhkan biaya yang sangat besar.

Departemen Teknik Kimia UGM 21


WATCH VIDEO

HYDRO POWER
INTRODUCTION REVIEW

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Power Plant
Pembangkitan listrik mikrohidro adalah pembangkitan listrik
dihasilkan oleh generator listrik DC atau AC. Mikrohidro berasal dari
kata micro yang berarti kecil dan hydro artinya air, arti
keseluruhan adalah pembangkitan listrik daya kecil yang digerakkan
oleh tenaga air.

Tenaga air besaral dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung
dan kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai
akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator
listrik.

Generator yang digunakan untuk mikrohidro dirancang mudah untuk


dioperasikan dan dipelihara, didesain menunjang keselamatan, tetapi
peralatan dari listrik akan menjadi berbahaya bila tidak digunakan
dengan baik.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Energy Conversion

Pembangkit tenaga listrik mikrohidro pada prinsipnya


memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik
yang ada pada aliran air irigasi, sungai atau air terjun.

Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga


menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya
menggerakkan generator dan menghasilkan energi listrik.

Energi Potensial - Energi Mekanik - Energi Listrik

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System

1. Waduk (reservoir)
Waduk adalah danau yang dibuat untuk membandung
sungai untuk memperoleh air sebanyak mungkin sehingga
mencapai elevasi.

2. Bendungan (dam)
Dam berfungsi menutup aliran sungai sungai sehingga
terbentuk waduk. Tipe bendungan harus memenuhi syarat
topografi, geologi dan syarat lain seperti bentuk serta model
bendungan.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System

3. Saringan (Sands trap)


Saringan ini dipasang didepan pintu pengambilan
air, berguna untuk menyaring kotoran kotoran atau
sampah yang terbawa sehingga air menjadi bersih dan
tidak mengganggu operasi mesin PLTMH.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System
4. Pintu pengambilan air (Intake)
Pintu Pengambilan Air adalah pintu yang dipasang
diujung pipa dan hanya digunakan saat pipa pesat
dikosongkan untuk melaksanakn pembersihan pipa
atau perbaikan.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System
4. Pintu pengambilan air (Intake)
Pintu Pengambilan Air adalah pintu yang dipasang
diujung pipa dan hanya digunakan saat pipa pesat
dikosongkan untuk melaksanakn pembersihan pipa
atau perbaikan.

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System
5. Pipa pesat (penstok)
Fungsinya untuk mengalirkan air dari saluran penghantar
atau kolam tandon menuju turbin. Pipa pesat mempunyai posisi
kemiringan yang tajam dengan maksud agar diperoleh kecepatan
dan tekanan air yang tinggi untuk memutar turbin. Konstruksinya
harus diperhitungkan agar dapat menerima tekanan besar yang
timbul termasuk tekanan dari pukulan air. Pipa pesat merupakan
bagian yang cukup mahal, untuk itu pemilihan pipa yang tepat
sangat penting.

6. Katub utama (main value atau inlet value)


Katub utama dipasang didepan turbin berfungsi untuk
membuka aliran air, Menstart turbin atau menutup aliran
(menghentikan turbin). Katup utama ditutup saat perbaikan turbin
atau perbaikan mesin dalam rumah pembangkit. Pengaturan
tekanan air pada katup utama digunakan pompa hidrolik.
Departemen Teknik Kimia UGM 4
MicroHydro Layout System
7. Turbin
Turbin, merupakan salah satu bagian penting dalam PLTMH
yang menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi
putaran (energi mekanis). Putaran turbin dihubungkan dengan
generator untuk menghasilkan listrik

8. Generator
Generator yang digunakan adalah generator pembangkit
listrik AC. Untuk memilih kemampuan generator dalam
menghasilkan energi listrik disesuaikan dengan perhitungan daya
dari data hasil survei. Kemampuan generator dalam menghasilkan
listrik biasanya dinyatakan dalam VoltAmpere (VA) atau dalam kilo
volt Ampere (kVA).

Departemen Teknik Kimia UGM 4


MicroHydro Layout System
Penghubung turbin dengan generator, penghubung turbin dengan
generator atau sistem transmisi energi mekanik ini dapat digunakan
sabuk atau puli, roda gerigi atau dihubungkan langsung pada porosnya.

1) Sabuk atau puli digunakan jika putaran per menit (rpm) turbin belum
memenuhi putaran rotor pada generator, jadi puli berfungsi untuk
menurunkan atau menaikan rpm motor generator.
2) Roda gerigi mempunyai sifat yang sama dengan puli
3) Penghubung langsung pada poros turbin dan generator, jika putaran
turbin sudah lama dengan putaran rotor pada generator

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Advantages of Microhydro Power Plant
1. Bersih Lingkungan
2. Energi yang terbarui
3. Tidak konsumtif terhadap pemakaian air
4. Mudah dioperasikan sebagai base load maupun peak load (dapat dengan cepat on/off)
5. Biaya operasi rendah
6. Tahan Lama (Long Life)
7. Range biaya: $1.200 $6.000 per installed kW
8. Sesuai untuk daerah terpencil

Departemen Teknik Kimia UGM 32


Disadvantages of Microhydro Power Plant
1. Pada musim kemarau kemampuan PLTMH akan menurun karena jumlah air biasanya
berkurang.
2. Jika pelanggan melebihi kemampuan PLTMH, maka kualitas listrik akan menurun.
3. Semakin jauh jarak Pelanggan ke Pembangkit, maka kualitas listrik juga lebih buruk.
4. Jika pelanggan menggunakan listrik secara berlebih, maka kualitas listrik menurun dan
membahayakaN peralatan.

Departemen Teknik Kimia UGM 33


Turbine Classification

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Various Types Of Turbines

Departemen Teknik Kimia UGM 4


WATCH VIDEO

THE COMPARISON BETWEEN


VARIOUS TYPE OF TURBINE

Departemen Teknik Kimia UGM 4


Thank You

Anda mungkin juga menyukai