Oleh:
Fikri Fachri Pradika Busono
G4A016039
Pembimbing:
Dr. dr. Qodri Santosa, Sp.A. M.Si.Med
2017
I. Pendahuluan
Keterlambatan perkembangan umum atau global developmental delay
merupakan keadaan keterlambatan yang bermakna pada dua atau
lebih ranah perkembangan.
Epidemiologi
Prevalensi gangguan koordinasi motorik tidak diketahui
tetapi diperkirakan sekitar 6% dari anak usia sekolah. Rasio
laki-laki lebih banyak 2:1 sampai 4:1
Neuroanatomi
Piramidal Ekstra
piramidal
Jaras kortikospinalis dan
kortikobulbaris (Piramidalis)
Jalur extrapiramidalis
Cerebellum atau sering disebut
dengan otak kecil merupakan
struktur dari otak yang terletak
di bawah lobus occipitalis.
Cerebellum terlibat peran dalam
pergerakan motorik. Peran
gerakan motorik yang dimaksud
adalah mengontrol dan
mengkordinasi gerakan
volunter.
1. Korteks serebelum
a. Sel Purkinje
b. Sel granular
c. Sel basket
d. Sel stellatus
2. Substansia Alba
3. Nukleus
a. Nukleus dentatus
b. Nukleus fastigial
c. Nukleus vestibular
Pre Natal
Peri Natal
Post Natal
Pre Natal Peri Natal Post Natal
1. Pecahnya
1. Genetik pembuluh
2. Infeksi darah otak
1. Cedera kepala
3. Hipoksia 2. Kompresi otak
2. Gangguan
4. Hiperbilirubin karena proses
pembuluh
emia persalinan
darah otak
3. Kegawatan
3. Infeksi otak
dalam
4. Anoxia
persalinan
5. Tumor
4. Asfiksia
5. Prematuritas
6. BBLR
Anak-anak yang mengalami gangguan motorik dapat
digolongkan kedalam tiga kategori
Developmental
Spina Bifida Cerebral palsy coordination
disorder
Patofisiologis
GANGLIA BASALIS
1. Spastisitas
2. Hipotonia
3. Ataksia
4. Bicara terbata-bata
5. Intention tremor
6. Dismetria
7. Rebound phenomenon
8. Disdiadokinesia
Terima Kasih