Anda di halaman 1dari 24

02

PENGARUH
FAKTOR LINGKUNGAN
Oleh : Arief Mardijanto, drh. MH.
2. Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan
mahasiswa mampu memahami masalah
pengaruh faktor lingkungan terhadap
kesehatan, model ekologi dan interaksi
antar faktor, inventarisasi masalah dan
solusinya serta mendiskusikan.
Indikator
Menjelaskan pengaruh faktor
lingkungan
Menguraikan macam faktor lingkungan
Menjelaskan interaksi antar faktor
(indentifikasi dan interaksi)
Materi Pokok
Pengaruh faktor lingkungan (2)
Pengertian faktor lingkungan
Macam faktor lingkungan dan
contohnya
Interaksi antar faktor lingkungan
Definisi Kesling
Kesehatan lingkungan di definisikan
sebagai suatu kondisi lingkungan
yang mampu menopang
keseimbangan ekologis yang
dinamis, antara manusia dan
lingkungan untuk mendukung
tercapainya realitas hidup manusia
yang sehat, sejahtera, dan bahagia.
Pengertian faktor lingkungan
Keseimbangan ekosistem adalah suatu
kondisi dimana interaksi antara komponen-
komponen di dalamnya berlangsung
secara harmonis dan seimbang.
Komponen dalam ekosistem dimaksud
adalah faktor lingkungan yang berdampak
signifikan pada keselerasan serta
kesejahteraan hidup manusia dan mahluk
hidup lainnya.
Macam-macam Faktor
Banyak faktor yang mempengaruhi
status kesehatan yaitu ;
Faktor keturunan
Faktor manajemen pemeliharaan
Faktor perilaku yang bersangkutan
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan sangat besar
pengaruhnya terhadap status
kesehatan disamping faktor yang lain
(lihat skema berikut)
Beberapa faktor Status Kesehatan
Keturunan

Manajemen
Status Faktor
kandang & Kesehatan Lingkungan
pakan
Hewan
Fisik
Biologis
Perilaku hewan Kimiawi
bersangkutan
Faktor Keturunan
Penularan secara tidak langsung ;
Penularan penyakit secara transovarial
adalah penularan bibit penyakit secara
vertikal dari induk kepada anak
keturunannya, melalui telur.
Beberapa contoh penyakit pada unggas
yang dapat menular secara vertikal,
antara lain adalah mikoplasmosis,
pullorum, reovirus, adenovirus dll.
Faktor Manajemen kandang
Guna mencegah kontak antara ternak dengan
mikroorganisme patogen, maka perlu dilakukan
usaha-usaha antara lain adalah mengontrol lalu
lintas kendaraan, alat-alat, karyawan kandang
yang bisa menjadi media bagi mikroorganisme
untuk masuk ke dalam lingkungan suatu blok
ternak atau peternakan.
Melakukan sanitasi lengkap sebagai tindakan
pencegahan, baik berupa dekontaminasi maupun
desinfeksi, memberantas hewan liar yang bisa
berperan sebagai vektor suatu penyakit,
seperti tikus, burung liar, insekta.
Faktor Manajemen pakan
Salmonella spp, virus penyebab
gumboro dan paramyxovirus dapat
menginfeksi unggas yang peka melalui
pakan yang terkontaminasi.
Penyakit ND bisa ditularkan melalui
penggunaan kantong pakan bekas.
Faktor perilaku hewan kotor
Penyakit-penyakit parasit eksternal,
antara lain scabies atau kudisan yang
sering menyerang ternak ruminansia
disebabkan oleh Sarcoptes scabiei.
Penyakit-penyakit parasit eksternal
lain yang secara ekonomis juga
merugikan antara lain adalah caplak,
kutu, lalat, pinjal, tungau, dan lain-lain.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan terdiri dari 3 bagian
besar yaitu ;
Lingk Fisik
Lingk Biologis
Lingk Kimiawi
Faktor Lingkungan Fisik
Terdiri dari benda mati yang dapat dilihat,
diraba, dirasakan antara lain ; bangunan,
kandang (kurungan), lantai, tempat pakan
(palungan), tempat minum (comboran), jalan/
lokasi sekitar, pembuangan kotoran, drainase
air, banjir, sampah menumpuk, dsb
Terdiri dari benda mati yang dapat dilihat,
dirasakan antara lain ; polusi asap, panas
sinar matahari, kabut, dsb
Terdiri dari benda mati yang dapat dirasakan
al ; Suhu udara, bau, kelembaban, angin dsb
Apa pengaruhnya .....?
Bangunan, atap, kandang (sangkar), lantai,
tempat pakan (palungan), tempat minum
(comboran), jalan / lokasi daerah sekitar,
pembuangan kotoran, drainase air, banjir,
sampah menumpuk ..!
Polusi asap, panas sinar matahari, kabut ..!
Suhu udara, angin, bau, kelembaban,
kenyamanan, perlakuan stress, bunyi yg
gaduh/berisik ........!
Pengaruh angin
Penularan penyakit virus, seperti ND
dan ILT bisa terjadi melalui debu yang
diterbangkan angin sampai radius
beberapa kilometer.
Faktor Lingkungan Biologis
Terdiri dari mahluk hidup yang dapat
bergerak antara lain ; manusia, hewan
kehidupan aquatik, predator, amuba,
plankton, vektor biologis, dsb
Terdiri dari mahluk hidup yang tidak
bergerak antara lain ; tumbuhan, karang
laut, bacteri, virus, dsb
Vektor biologis
Penularan penyakit bisa terjadi melalui vektor biologis, seperti
burung liar, tikus, serangga dan lain-lian.
Penyakit influenza pada unggas dan Pasteurella spp bisa
disebarkan oleh burung liar. Penyakit pasteurellosis dan
salmonellosis ditularkan oleh tikus.
Serangga banyak bertanggung jawab terhadap penyebaran
berbagai penyakit, antara lain koksidiosis yang diperantarai oleh
mrutu (Simulium) dan agas (Colicoides). Pox (cacar ayam)
ditularkan oleh nyamuk.
Penyakit Marek, gumboro, salmonellosis, pasteurellosis dapat
ditularkan oleh kumbang. penyakit campilobakteriosis dapat
ditularkan melalui lalat.
Pada ruminansia, penyakit fasciolosis ditularkan melalui siput
dan anthrax ditularkan melalui lalat kandang.
Faktor Lingkungan Kimiawi
Mikotoksin adalah sejenis racun yang
dihasilkan oleh sejenis jamur. Mikotoksin
terkenal yang dihasilkan oleh Aspergillus
flavus disebut aflatoksin bersifat sangat
toksik bagi ternak, baik unggas maupun
ruminansia.
Turkey Diseases merupakan penyakit
akibat keracunan oleh mikotoksin yang
mencemari bahan pakan pernah terjadi di
Inggris dan menyebabkan kematian
sampai 10.000 ekor kalkun.
Interaksi antar faktor
Interaksi antar faktor lingkungan dapat
mempengaruhi keseimbangan ekologis,
yang berdampak baik atau buruk bagi
status kesehatan hewan.
Oleh sebab itu manusia harus berupaya
untuk membuat program agar Interaksi
antar faktor lingkungan menjadi lebih baik
bagi kesehatan hewan ternak
Kesehatan hewan ternak
Kesehatan ternak merupakan kunci penentu
keberhasilan suatu usaha peternakan.
Motto klasik tetap berlaku sampai saat ini,
yaitu pencegahan lebih baik dari pada
pengobatan.
Sehingga tindakan-tindakan seperti sanitasi,
dan vaksinasi serta pelaksanaan biosekuriti
di lingkungan peternakan secara konsisten
harus dilaksanakan.
Penanggulangan penyakit
Seringkali pengobatan terhadap suatu penyakit tidak
membuahkan hasil, hal ini dapat disebabkan oleh
beberapa hal, harus dimengerti bahwa tidak semua
penyakit dapat diobati, seperti penyakit virus.
Penyakit-penyakit non infeksius harus diatasi
dengan memperbaiki tatalaksana budidaya yang
baik dan benar Manajemen.
Berdasarkan pemikiran tersebut sangat perlu untuk
diketahui adanya faktor-faktor yang dapat
menyebabkan penyakit pada ternak, sehingga dapat
dilakukan metode penanggulangan penyakit yang
efisien dan efektif.
Faktor Manajemen
Hewan / ternak umumnya hidup disekitar
manusia (sebagai hewan peliharaan),
sebagai mahluk sosial manusia sangat
berpengaruh pada kesehatan hewan
Semua kegiatan manajemen pemeliharaan
(kandang, pakan) mempunyai pengaruh
positif maupun negatif
Manusia mampu menciptakan habitat alami
(in-situ) ataupun habitat buatan (ex-situ)
Ada konflik kepentingan Kesehatan
Lingk Ongkos
produksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai