Limfonodi retroaurikuler
2. Faktor lokal :
infeksi kronik pada telinga, penggunaan tetes
telinga, penggunaan steroid, adanya infeksi jamur
pada bagian tubuh lainnya seperti dermatomikosis
atau vaginitis, gangguan fungsi imunitas, malnutrisi
dan perubahan hormonal tubuh yang dapat
memicu timbulnya infeksi (menstruasi,hamil)
Pathogenesis
Organisme
komensal
OTOMIKOSIS
Antimikotik
1. Non Spesifik
2. Spesifik
1. Antimikotik non spesifik
(acidifying and dehydrating solution)
- asam boric 2%
- aluminium sulfat-kalsium asetat
- gentian violet 2%
- Castellani ( aseton, alkohol, fenol,
fuchsin, resorcinol)
- Metacresyl acetate (Cresylate)
2. Antimikotik
spesifik
- Clotrimazole
- ekonazole
- nystatin
Nama : Tn.AS
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Sleman, Yogyakarta
Rekam medis : 1.25.13.20
Keluhan utama : gatal pada kedua liang telinga
Sejak 2 minggu sebelum os berobat ke poliklinik THT
Dr. Sardjito, os merasakan gatal pada kedua liang
telinga. Rasa gatal dirasakan terus menerus dan
semakin hari semakin gatal. Kadangkala os juga
merasa kedua liang telinga penuh, namun
pendengarannya tidak terganggu. Bila telinga
gatal pasien mengorek telinga denga cotton bud
dan mendapati kotoran telinga berwarna putih.
Rasa nyeri pada telinga tidak ada, keluarnya
cairan dari telinga tidak ada, telinga berdenging
tidak ada, sakit kepala berputar tidak ada
Batuk, pilek, dan demam juga tidak dikeluhkan.
Riwayat penggunaan obat tetes telinga
sebelumnya disangkal. Riwayat penggunaan
obat-obatan antibiotik dalam waktu lama
sebelumnya disangkal. Pasien mempunyai
kebiasaan berenang seminggu minimal 1 kali.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat gatal pada liang telinga
sebelumnya disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal