Gresik, 18 October 2017 UISI Gresik

Materials

Pengertian Dangerous Goods

Mengapa Penting (Regulation Background, EU, ICAO, IATA,
IMO, HNS, RID, GHS)
Klasifikasi Dangerous Goods (Classes)
Identifikasi Dangerous Goods (UN ID, MSDS)
Pengemasan Dangerous Goods (Packing Group)
Marking dan Labelling
Deklarasi Dangerous Goods (Spillage Guide, ShipDec Air and
Sea
 UN ID = Sebuah sistem penomoran unik
untuk mengklasifikasi komoditas DG,
berdasarkan standardisasi internasional.
Dengan mengetahui UN ID, kita dapat
menentukan apa regulasi pengangkutannya :
batasan volumenya, serta bagaimana cara
mengemasnya
 UN ID adalah klasifikasi suatu
komoditi/material tertentu secara
standar internasional, dalam
penentuan tingkat resiko bahayanya,
standar packing nya, dan
penanganan nya selama transportasi

Tercantum dalam IATA/IMO DG

Regulation
 MSDS = Sebuah lembaran yang menyertai
sebuah komoditas DG (atau hampir memiliki
karakteristik DG). MSDS berisi deskripsi sifat
fisis dari sebuah komoditas, peringatan
bahaya, serta saran penanganan
MSDS yang baik berisi 16 Bab
 Packing Group (PG), DG diklasifikasikan ke
dalam 3 Packing Group menurut derajat
resikonya.
PG adalah terminologi klasifikasi TINGKAT
RESIKO, bukan klasifikasi JENIS PACKING
namun kenyataannya mempengaruhi jenis
packing yang harus dikenakan pada DG
 Mengetahui
Klasifikasi DG
FRAME
WORK
Identifikasi UN ID dari
DG MSDS
UN ID dari Sifat Fisis
Memahami Packing
Tingkat Group
Resiko

Pengemasan Kuantitas
Yang Sesuai Yang Sesuai

Deklarasi Transportasi
Kerosene adalah Class 3
: Flammable Liquid
Limited Quantity adalah jenis DG yang
dikenai peraturan bahwa total volume
harus dibagi-bagi
Memiliki ke beberapa inner
klasifikasi
packing
Packingdengan
Groupbatas
3 tertentu per pack

Excepted Quantity adalah kuantitas yang menerima

pengecualian dari maskapai untuk tidak diperlakukan
seketat DG. Asal dikemas sesuai tabel 2.6.A
 TANGGUNG JAWAB PENGIRIM

Sematkan Label DG pada kemasan

Cantumkan Informasi yang relevan dengan DG pada kemasan

Lepas / Hapus / Hilangkan Label maupun Tulisan yang tidak relevan pada kemasan

Penyematan Label DG maupun cantuman informasi harus pada lokasi yang tepat
 TANGGUNG JAWAB PENGIRIM

Menyediakan informasi yang akurat (IATA DGR 8.0.2.1.)

Menyimpan semua dokumentasi Deklarasi Pengirim (Shipdec) (IATA DGR 8.0.2.2.)

Menyampaikan / mengirimkan Deklarasi Pengirim (Shipdec) pada maskapai (IATA

DGR 8.1.)
Acceptance

Apakah Label
Waspadai
Storage Radioactive
terlihat selama di
warehouse?

DILARANG di
Loading Kabin Pesawat
9.3.A

Packing
Inspection Leakage/Spillage?
Compliance?

Information Report Document Keeping

Dangerous Goods Rule of thumb :