Anda di halaman 1dari 27

DEFIBRILASI

Point

Definisi Defibrilasi
Indikasi Defibrilasi
Kardioversi
Jenis Defibrilasi

Defibrillation 2
Pendahuluan
Kebanyakan henti
jantung terjadi di luar
RS
Dikombinasi dengan
RJP, defibrilasi dapat
meningkatkan
kesempatan hidup bagi
pasien henti jantung
Survival rates
Defibrilasi

Menyalurkan aliran listrik ke jantung untuk


mendepolarisasi semua pacemaker jantung yang
abnormal
Menghentikan semua aktivitas listrik di jantung
sementara
Memungkinkan SA node untuk bekerja sebagai
pacemaker irama sinus
Dapat diberikan meskipun ada pacemaker lain
Defibrillation 5
Electrofisiologi Jantung
Irama Sinus

Ventricular Tachycardia
(V-T)

Ventricular Fibrillation
(V-F)
Asystole
Indikasi Defibrilasi
(Non-synchronized defib)
Ventrikel Pulseless Ventrikel
Fibrilasi Takikardi

Defibrillation 8
KARDIOVERSI
(SYNCRONIZED DC SHOCK)
Takhiaritmia dengan gangguan
hemodinamik & tidak respon dengan
obat
Sinkron artinya shock akan jatuh
pada gelombang R
Defibrillation 12
Indikasi Kardioversi

Supraventricular tachycardia
Atrial fibrillation
Atrial flutter
Ventricular tachycardia

Defibrillation 13
JENIS DEFIBRILATOR

Monofasik
Bifasik
AED

Defibrillation 14
Bentuk Gelombang Monofasik
Bentuk aliran listrik dimana aliran tersebut mengalir
pada satu arah, dari satu pad elektroda ke jantung dan
ke pad elektroda lain

Defibrillation 15
Bentuk Gelombang Bifasik
Pola aliran listrik dimana aliran listrik berlawanan
arah di pertengahan gelombang, mengalir dimulai
dari satu pad elektroda, ke jantung, ke pad
elektroda kedua, dan kemudian dari pad kedua,
ke jantung dan ke elektroda pertama
Membutuhkan sedikit energi dibandingkan
gelombang monofasik untuk mencapai
kemampuan defibrilasi yang besar
Sekarang ini dianjurkan sebagai standar
perawatan dan pilihan intervensi
Alat defibrilasi yang baru sekarang menggunakan
bifasik
Defibrillation 16
Bentuk Gelombang Bifasik

Defibrillation 17
Letak pedal

Posisi Anterolateral
Sisi kanan atas sternum di
bawah klavikula kanan
(Sternal)
Sisi kiri puting, garis mid
aksila (Apical)

Defibrillation 18
Letak pedal
Posisi Anterior-
Posterior
Di atas precordium
tepat di sebelah kiri
batas sternum bawah
Sisi belakang
jantung

Defibrillation 19
Energi yang dialirkan
Aliran listrik yang dialirkan ke jantung
bergantung pada :
Energi yang ditetapkan
Transthoracic impedance
(kemampuan resistensi dada pasien
terhadap aliran listrik)

Letakkan pedal dengan tekanan yang


tepat untuk mengurangi transthoracic
impedance
Defibrillation 20
Jumlah Energi Yang
Dianjurkan (JOULES)
Dewasa
Dosis bergantung pada mode
monofasik (360 J ) atau bifasik (120-
200 J )
Bayi dan anak
2 - 4 J/kg

Defibrillation 21
Prosedur Tindakan
Pastikan adanya VF dan rekam irama jantung
Beri jely pada pedal
Letakkan pedal ke dada pasien
Pilih energi yang akan di berikan
Lakukan pengisian defibrilasi - monitor akan menampilkan
energi yang dipilih tadi dan alarm akan berbunyi
UCAPKAN STAND CLEAR!
Pastikan ulang perlunya defibrilasi sebelum memberikan
tindakan
Lakukan defibrilasi
Lanjutkan RJP
Ikuti prosedur sesuai dengan algoritme irama ECG yang
tepat
Dokumentasikan irama jantung pasca defibrilasi

Defibrillation 22
Tindakan Pencegahan

Hindari kontak dengan


permukaan benda basah atau
logam
Permukaan lantai harus kering
SEMUA ORANG STAND
CLEAR!
Charge dan discharge ketika
pedal ada di dada pasien atau
terletak pada defibrilator
Jangan mengayunkan pedal ke
udara
Defibrillation 23
Komplikasi
Nyeri pada dada anterior
Iritasi kulit
Luka bakar bekas pedal (umum)
Kerusakan sel

Defibrillation 24
Peran Perawat
Charge defibrilasi apabila tidak digunakan
Periksa kelengkapan suplai elektroda,
kertas rekaman ECG & pads defibrilasi
Periksa kabel ECG dan lead berada pada
kondisi yang baik
Lakukan tes fungsi defibrilasi seperlunya

Defibrillation 25
Kesimpulan
Penting bagi seorang perawat untuk
mengenali indikasi defibrilasi dan
mengetahui bagaimana cara untuk
melakukan defibrilasi yang aman dan
efektif

Defibrillation 26
Defibrillation 27

Anda mungkin juga menyukai