Benda Asing Di Farings, Larings, Bronkhus & Usofagus
Benda Asing Di Farings, Larings, Bronkhus & Usofagus
Melalui Lobang :
Telinga
Hidung
Tenggorok (Farings, Larings, Trakhea,
Bronkhus & Usofagus)
Kondisi :
Tidak gawat (selain saluran nafas)
Gawat (saluran nafas: Larings) Perlu tindakan darurat
karena dapat fatal
Tidal fatal tetapi perlu tindakan segera : Kesakitan
Pengambilan :
Tanpa Narkosa
Dengan Narkosa
Benda Asing di Telinga
Terdapat di saluran telinga luar (kecuali bila M.
Timpani Perforasi)
Jenis :
Benda Hidup : Binatang
Benda Mati : Biji-bijian, Botton Bud, Mainan
Gejala :
Tanpa Gejala
Kesakitan (binatang)
Tersumbat kurang pendengaran
benda asing di telinga
Perhatian :
Jangan sampai pengambilan benda asing malahan membuat kerusakan
yang akibatnya lebih merugikan dibanding dengan adanya benda asing
Paling aman : dengan irigasi (dr. umum)
Seringkali dokter terbawa emosi untuk segera dapat mengambil benda
asing
Bila terasa sakit : perlu anastesi lokal atau umum, bila dipaksakan
terjadi trauma
Benda Asing di Hidung
Pintu Masuk : Lobang hidung luar (Nares
Anterior)
Kebanyakan pada anak-anak (minan)
Biasanya kasus berulang (kebiasaan)
Bukan Kasus darurat
Gejala :
Kadang-kadang tidak dirasakan
Hidung berbau unilateral atau tersumbat (orang tua
tidak sadar bila terdapat benda asing)
benda asing di hidung
Diagnosis:
Anamnesis
Pernapasan stridor (berbunyi)
Laringoskopi Indirek (cermin)
Terapi:
Bila kesulitan dan anak telah sianosis, segera dilakukan trakheotomi
darusrat
Setelah pasien tertolong segera likakukan endoskopi (Laringoskopi
Direk)
Bronkhus :
Sering masuk bronkhus kanan (karena struktur
anatomis)
Dignosis :
Anamnesis
Auskultasi Bronjhus
Foto Rontgen
Bronkhoskopi
Terapi :
Bila masuk bronkhus kanan anak ditidurkan miring ke sebelaj kiri
serta kepala lebih rendah dari dada. Dapat diharapkan benda
asing akan ke luar spontan (bila tidak tajam)
Bronkhoskopi Pengambilan dengan forsep Mikro
Benda Asing di Usofagus
A. Insidensi:
Anak-anak (uang logam, Mainan)
Orang Tua : Daging koyor (mengunyah tidak
sempurna), Gigi palsu
Bukan kasus darurat
D. Gejala
Disfagia (gangguan menelan)
Rasa tersumbat
Regurgitasi
benda asing di usofagus
E. Diagnosis :
Anamnesis
Foto Rontgen (Posisi Anteroposterior dan Lateral)
F. Terapi
Observasi dahulu selama satu dua hari
Endoskopi
Spasmolitik
Sedativa
Foreign body
ALAT
ALAT
ALAT
ALAT BRONCHOSCOPY
CARA PEMERIKSAAN YANG
OPTIMAL
CARA PEMERIKSAAN YANG SALAH
CARA PEMERIKSAAN
CARA PEMERIKSAAN