Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
iR = Im sin t
iL = Im sin (t 900)
iC = Im sin (t + 900)
Untuk beban R, gambar 2(a), gelombang
tegangan e sefasa dengan arus ir , gambar
2(b) dan gambar 2(c) bentuk phasor
P = V x I cos Watt
Dalam listrik bolak-balik dikenal adanya daya semu,
daya nyata dan daya reaktif. Daya ini disebabkan oleh
sifat beban, resistif atau reaktif. Beban reaktif terjadi
oleh adanya beban reaktif induktif atau reaktif
kapasitif.
Daya semu dinyatakan dengan:
S=VxI VA (volt-ampere)
S P Q2 2
= (W ) (VAR)
2 2
sin = Q =
dayareaktif
S dayasemu
tan = Q = dayareaktif
P dayanyata
Pembangkit tenaga listrik yang disalurkan kepada
pelanggan listrik oleh PLN tidak berupa daya nyata,
tetapi daya semu (VA). Pelanggan listrik yang dicatat
sebagai energi listrik, adalah satuan Wh atau kWh, yaitu
usaha listrik: U = P x t. Jika sudut pergeseran fasa
semakin besar, perputaran piringan, disc, alat ukur
pencatat kWh akan semakin cepat, ini tidak efektif dan
efisien bagi pelanggan.