Anda di halaman 1dari 14

MIOMA UTERI

DEFINISI
Mioma uteri atau juga dikenal dengan
leiomioma uteri atau fibromioma uteri fibroid
adalah tumor jinak rahim yang paling sering
didapatkan pada wanita. Mioma uteri
merupakan tumor paling umum pada traktus
genitalis. Leiomioma berasal dari sel otot
polos rahim dan pada beberapa kasus berasal
dari otot polos pembuluh darah rahim. (Derek,
2002).
Cont....
Mioma uteri adalah neoplasma jinak berasal dari
otot uterus, yang dalam kepustakaan ginekologi juga
terkenal dengan istilah-istilah fibrimioma uteri,
leiomyoma uteri atau uterine fibroid.
(Prawirohardjo,1996:281)
Berdasarkan posisi mioma uteri terdapat lapisan-
lapisan uterus, dapat dibagi dalam 3 jenis :
Mioma Submukosa
Tumbuhnya tepat di bawah endometrium. Paling sering
menyebabkan perdarahan yang banyak. Adanya mioma
submukosa dapat dirasakan sebagai suatu curet
bump (benjolan waktu kuret). Kemungkinan
degenerasi sarcoma juga lebih besar pada jenis ini.
Mioma uteri dapat tumbuh bertangkai menjadi polip,
kemudian dilahirkan melalui serviks (miomgeburt).
Cont...
Interstinal atau intramural
Terletak di dinding uterus diantara serabut
miometrium. Karena pertumbuhan tumor, jaringan otot
sekitarnya akan terdesak dan terbentuk simpai yang
mengelilingi tumor.
Cont...
Subserosa atau subperitoneal
Lokasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya
sebagai tonjolan saja, dapat pula sebagai suatu
massa yang dihubungkan dengan uters melalui
tungkai. Pertumbuhan ke arah lateral dapat berada di
dalam ligamentum latum dan disebut juga mioma
intraligamenter. Perlengketan dengan usus,
omentum atau mesenterium di sekitarnya
menyebabkan sistem peredaran darah diambil alih
dari tangkai ke omentum. Akibatnya tangkai makin
mengecil dan terputus, dan mioma ini dikeal sebagai
jenis parasitik. (Prawirohardjo, 2002).
ETIOLOGI
Walaupun mioma uteri ditemukan terjadi tanpa
penyebab yang pasti, namun dari hasil penelitian
Miller dan Lipschlutz dikatakan bahwa mioma uteri
terjadi terjadi tergantung pada sel-sel imatur yang
terdapat pada cell Nest yang selanjutnya dapat
dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen.
Namun demikian, beberapa faktor yang dapat
menjadi faktor pendukung terjadinya mioma adalah
wanita usia 35-45 tahun, hamil pada usia muda,
genetik, zat-zat karsinogenik, sedangkan yang
menjadi pencetus dari terjadinya mioma uteri adalah
adanya sel yang imatur.
Cont...
Faktor-faktor penyebab mioma uteri belum
diketahui, namun ada 2 teori yang berpendapat :
Teori stimulasi
Berpendapat bahwa estrogen sebagai faktor etiologi,
mengingat bahwa :
1. Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada
masa hamil
2. Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum
monarche
3. Mioma uteri biasanya mengalami atrofi sesudah
menopause
Cont...
4. Hiperplasia endometrium sering ditemukan
bersama dengan mioma uteri.
Teori Cellnest atau genitoblas
Terjadinya mioma uteri itu tergantung pada sel-sel otot
imatur yang terdapat pada cell nest yang selanjutnya
dapat dirangsang terus menerus oleh estrogen.
(Prawirohardjo, 2002).
Manifestasi Klinis
Separuh dari penderita mioma uteri tidak mengalami
gejala. Pada umumnya manifesasi klinis tergantung
pada lokasi mioma, ukuran dan adanya perubahan
sekunder di dalam moma tersebut. Berikut adalah
menifestasi klinis mioma uteri yang sering terjadi :
uTumor (massa di perut bawah)Sering kali penderita
mioma uteri datang untuk memeriksakan dirinya saat
merasakan adanya massa pada perut bagian bawah.
Cont...
uRasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya
tangkal tumor, serta adanya reaksi peradangan steril
di dalam rahim.
uTeraba benjolan pada bagian bawah perut dekat
rahim yang terasa kenyal.
uPerdarahanBiasanya dalam bentuk menorraghia
(perdarahan pada menstruasi), dan didapat pada
mioma submukosa. Ini diakibatkan oleh pecahnya
pembuluh-pembuluh darah. Perdarahan oleh mioma
dapat menimbulkan anemia yang berat.
Cont...
uAkibat tekanan
Penekanan pada organ disekitar tumor, seperti
kandung kemih, ureter, rectum, atau organ-organ yang
ada di rongga panggul lainnya dapat menimbulkan
gangguan buang air kecil dan gangguan buang air besar,
pelebaran pembulluh darah vena dalam panggul, serta
gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai miom.
Apabila terjadi tekanan pada vena cava inferior akn
terjadi odem tungkai bawah.
Cont...
uInfertilitas dan abortus
Dapat terjadi gangguan untuk sulit hamil (infertilitas)
jika mioma intramural menutup atau menekan pars
interstitialis tubae. Mioma submukosa memudahkan
terjadinya abortus. Bila ditemukan mioma pada wanita
dengan keluhan infertilitas harus dilakukan
pemeriksaan yang seksama terhadap sebab-sebab lain
dari infertilitas sebelum menghubungkan dengan
kemungkinan adanya mioma uteri.
Referensi
http://zakiah-
fkp11.web.unair.ac.id/artikel_detail-115146-
Kep.%20Reproduksi-
Asuhan%20Keperawatan%20Mioma%20Uteri.
html
http://istanakeperawatan.blogspot.co.id/2011
/11/asuhan-keperawatan-mioma-
uteri.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai