Pengungkapan CSR, Adopsi IFRS Dan Nilai Perusahaan
Pengungkapan CSR, Adopsi IFRS Dan Nilai Perusahaan
Pada tahun-tahun terakhir ini, Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi topik penting dalam lingkungan
akademisi. Namun, beberapa penelitian menunjukan bahwa tidak ada konsensus tentang hubungan antara CSR
dengan kinerja keuangan perusahaan.
Moir(2001) mendefinisikan CSR sebagai komitmen yang berkelanjutan dari sebuah bisnis untuk berperilaku secara
etis dan berkontribusi untuk pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup angkatan kerja dan
keluarga mereka serta masyarakat setempat pada umumnya. Dalam hal ini, CSR dipandang dapat memberikan
reputasi yang baik bagi perusahaan yang melakukannya.
Kondisi di Indonesia, CSR sendiri masih menjadi hal yang belum wajib dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di
Indonesia.
Ghergina (2016) melakukan riset mengenai dampak CSR pada firm value, menemukan
bahwa terdapat pengaruh positif antara CSR global index dengan nilai perusahaan.
Ding (2016) menemukan bahwa perilaku CSR yang tinggi berkaitan pula dengan
bertambahnya nilai perusahaan.
Akan tetapi Servaes dan Tamayo (2013) menyatakan bahwa CSR tidak memiliki kontribusi
terhadap nilai perusahaan.
Didalam riset sebelumnya belum dijelaskan mengenai hal-hal lain yang mempengaruhi
CSR terhadap Nilai perusahaan. Ming-Te Lee (2016) melakukan riset mengenai CSR,
Corporate Governance dan resiko jatuhnya harga saham, menemukan bahwa CSR
mempunyai dampak dalam mengurangi resiko jatuhnya harga saham pada perusahaan
Taiwan yang memiliki Corporate Governance yang lemah.
Augusto dan silva (2016) menemukan bahwa ada hubungan positif antara Adopsi IFRS
dengan Nilai perusahaan di Brazil.
Perusahaan perusahaan di Indonesia sendiri telah diwajibkan untuk mengadopsi IFRS
sejak tahun 2012.
Di Indonesia sendiri, penelitian mengenai CSR terhadap Nilai perusahaan sangat susah
untuk ditemukan. Oleh karena itu studi ini hendak meneliti tentang hubungan CSR,
Adopsi IFRS dengan nilai perusahaan yang dimoderasi oleh Corporate Governance
dalam hal ini adalah Aktivitas Komite audit pada Perusahaan di Indonesia.
BAB I
RUMUSAN MASALAH
Dampak perusahaan yang melakukan CSR banyak menjadi bahan diskusi dan penelitian akhir-akhir ini. Seperti yang
diketahui bahwa banyak studi yang mengatakan bahwa CSR tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Namun pada tahun-tahun terakhir ini banyak perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR dengan harapan
tertentu salah satunya untuk meningkatkan nilai perusahaan mereka. Tidak hanya CSR, adopsi mengenai IFRS sudah
banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menarik investor luar. Perusahan-perusahan yang
melakukan adopsi IFRS baik memiliki harapan untuk dapat menarik investor dengan pelaporan keuangan yang lebih
transparan, akuntable, dan reliable. Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh Komite Audit dapat berpengaruh
terhadap kualitas dari laporan keuangan dan meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan untuk menjawab pertanyaan: pertama, apakah pengungkapan CSR memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan? Kedua, apakah adopsi IFRS memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan? Ketiga, apakah Aktivitas
Komite Audit dapat memoderasi pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan? Dan yang keempat, apakah Aktivitas
Komite Audit dapat memoderasi pengaruh adopsi IFRS terhadap nilai perusahaan?
BAB I
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menemukan bukti empiris tentang pengaruh CSR dan adopsi IFRS terhadap
nilai perusahaan. Kedua, Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bukti empiris apakah Aktivitas Audit dapat
memoderasi pengaruh CSR terhadap harga saham. Ketiga, penelitian ini dilakukan untuk menemukan bukti empiris
apakah Aktivitas Audit dapat memoderasi pengaruh IFRS terhadap harga saham
BAB I
MANFAAT PENELITIAN
Studi tentang pengungkapan CSR terhadap nilai masih sulit ditemukan dalam penelitian di Indonesia. Studi tentang
adopsi IFRS dan nilai perusahaan juga masih sulit ditemukan dalam literature bisnis dan akuntansi. Oleh karena itu
riset ini paling tidak memberikan kontribusi sebagai berikut: pertama, hasil penelitian tentang pengaruh CSR,
adopsi IFRS terhadap nilai perusahaan dapat digunakan perusahan untuk membuat kebijakan perusahaan berkaitan
dengan nilai perusahaan. Kedua, hasil penelitian mengenai Aktivitas Komite Audit sebagai moderating variabel dapat
digunakan untuk pertimbangan perusahan untuk memperbanyak jumlah Aktivitas Komite Audit.
BAB II
Teori yang digunakan