FUNGSIONAL
Nama : Tn. A
Tanggal lahir : 31 Juli 1985
No. RM : 8034xx
Alamat : Jl. Ratulangi
Jenis Kelamin : Laki-laki
SUBJEKTIF
Pasien mengalami nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan hilang timbul, bertambah berat saat setelah makan. Pasien
sering merasa mual, perut kembung dan sering bersendawa. Nafsu makan
berkurang dan rasa cepat kenyang ketika makan meskipun sedikit, ada riwayat
makan tidak teratur sejak remaja. Demam tidak ada. Frekuensi BAB tidak
teratur, berwarna kuning, konsistensi biasa. BAK Lancar. Ada riwayat nyeri ulu
hati sejak berumur 18 tahun. Tidak ada keluarga dengan keluhan yang sama.
Tidak ada riwayat operasi sebelumnya. Tidak ada riwayat tekanan darah tinggi.
Tidak ada riwayat Diabetes Melitus.
Subjektif
DESKRIPSI UMUM
Keadaan Umum : Sakit Sedang / gizi cukup/ composmentis
BB : 55 kg
TB : 170cm
IMT : 19,03kg/m2
TANDA VITAL
Tekanan darah : 120/70 mmHg, reguler, kuat angkat
Nadi : 86x /menit
Pernapasan : 24x/menit,
Suhu : 36,5oC
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Normocephal, rambut tidak mudah tercabut
Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-)
Gerakan : Dalam batas normal
Kelopak mata : Edema palpebral (-)
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterus (-/-)
Kornea : Jernih
Pupil : Bulat, isokor 2mm/2mm
Refleks Cahaya : (+/+)
PEMERIKSAAN FISIK
Telinga
Pendengaran : Dalam batas normal
Tidak tampak adanya sekret
Hidung
Perdarahan : (-)
Sekret : (-)
Mulut
Bibir : Pucat (-), Kering (-)
Gigi geligi : Caries (-)
Gusi : Perdarahan gusi (-)
Tonsil : T1 T1, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)
Lidah : Kotor (-), tremor (-), hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Leher
Inspeksi
Bentuk : Normochest, simetris kiri = kanan
Pembuluh darah : Tidak ditemukan kelainan
Sela iga : Dalam batas normal, tidak melebar
Palpasi
Fremitus raba : Simetris kiri dan kanan.
Nyeri tekan : (-)
Massa Tumor : (-)
Perkusi
Sonor, batas paru hepar normal
Auskultasi
Bunyi pernapasan : Vesikuler
Bunyi tambahan : Ronchi (-/-) Wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Perkusi :
Pekak, Batas Jantung kanan di ICS IV linea parasternalis dextra; Batas
jantung kiri di ICS V linea medioclavicularis sinistra
Auskultasi :
Bunyi jantung I/II murni, reguler. Gallop (-), murmur (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak napas,
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio epigastrium , massa tumor (-), Hepar tidak
teraba, Lien tidak teraba
Perkusi : Timpani, undulasi (-)
Punggung
Palpasi : NT(-), MT (-)
Nyeri ketok : dalam batas normal
Auskultasi : dalam batas normal
Gerakan : dalam batas normal
Extremitas
Edema -/-
ASSESSMENT
Dx :
Suspek Dispepsia Fungsional
DD :
GERD
Ulkus peptikum
Gastropati NSAID
Cholelitiasis
Pancreatitis
PLANNING
Pemeriksaan tambahan :
Pemeriksaan USG Abdomen
Pemeriksaan Endoskopi
Pemeriksaan Urease Breath Test
Terapi :
Modifikasi diet.
Domperidone 10 mg/ 12 jam/ oral.
Omeprazole 20 mg/ 24 jam/oral.
DISKUSI
Definisi
Definisi dispepsia fungsional :
Adanya satu atau lebih keluhan rasa penuh setelah
makan, cepat kenyang, nyeri ulu hati/epigastrik, rasa
terbakar di epigastrium
Tidak ada bukti kelainan struktural (termasuk di
dalamnya pemeriksaan endoskopi saluran cerna
bagian atas) yang dapat menerangkan penyebab
keluhan tersebut
Keluhan ini terjadi selama 3 bulan dalam waktu 6
bulan terakhir sebelum diagnosis ditegakkan
Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI Jilid II
Anatomi dan Fisiologi
Psikologi faktor
(Stress):
Hipersensitivitas Perangsangan saraf
Visceral: nervus vagus,
Distensi abdomen, Peningkatan HCL
nyeri epigastrium gaster (mual,
muntah)
Laboratorium
Endoskopi tidak dapat masuk akibat
penyempitan
Fungsi Pankreas Kelainan struktur mukosa
Fungsi Tiroid Massa
Gula Darah
Konsensus Nasional
Penatalaksanaan Dispepsia dan
Infeksi H. pylori 2014
Diagnosis
Banding
GERD
Ulkus Pepticum
Gastropathy NSAID
Cholelithiasis
Pancreatitis
Puri, Amarender S & Garg, Vishal. Differential Diagnosis in Functional Dyspepsia. March 2012.
Prognosis