Anda di halaman 1dari 23

Pengelolaan Dana

BMT

pinbukpusat@yahoo.com
Tujuan Manajemen Keuangan
1. Dana dikelola secara syariah
2. Pertanggungjawaban kepada Anggota
3. Pengunaan dana lebih tepat guna dan berdaya guna
4. Kebutuhan dana dapat terantisipasi sejak dini
5. Keamanan relatif terjamin

PRINSIP-PRINSIP YANG DIMILIKI KJKS :


1. Mengarah pada kepentingan para angota KJKS
2. Berusaha untuk selalu mampu memenuhi kewajiban pembayaran
3. Mampu Melunasi Semua Kewajiban Apabila Dibubarkan
4. Mampu Memperoleh Tingkat Laba ( Keuntuangan) yang layak
5. Menempatan kekayaan secara aman dan produktif
6. Memisahkan kasir dan petugas pembukuan
7. Jenjang kewenangan

pinbukpusat@yahoo.com
Manfaat Menelaah Sumber Dana :
a. Untuk mengetahui jenis-jenis sumber dana KJKS.
b. Untuk mengetahui tiap-tiap jenis sumber dana.
c. Dapat menentukan kebijakan tentang Jenis sumber dana mana
yang sebaiknya diupayakan untuk memenuhi kebutuhan dana
KJKS, serta skala prioritasnya.
d. Membuat strategi dan teknik meraih dana.

MODAL SENDIRI
(SAHAM)

JENIS-JENIS
SUMBER DANA

DANA TITIPAN HUTANG


pinbukpusat@yahoo.com
1. Modal Sendiri
Dana Penyertaan
Simpanan Pokok.
Simpanan Wajib.
Dana Cadangan.
Dana-dana lain.
Hibbah/Infaq/shadaqah.

2. Hutang
Simpanan Khusus.
Simpanan Berjangka.
Simpanan (biasa).
Dana Pegel PUKK - BUMN, KKU. KKPA.
Kredit Mikro Perbankan.
Pinjaman dari sumber lain.

3. Dana Titipan
pinbukpusat@yahoo.com Zakat Maal.
Matrik Sumber-Sumber Dana
Klasifikasi Jenis Sumber Dana Jangka Waktu Sifat

Simpanan Simpanan Mudharabah :


-Berjangka Dapat diperkirakan Manambah dana
secara pasti Jangka Waktu dan
nisbah bagi hasil
berdasarkan
kesepakatan
- Tabungan Koperasi Tidak dapat Menambah dana ditarik
diperkirakan sewaktu-waktu
secara pasti

Simpanan Wadiah Dapat diperkirakan Menambah dana ditarik


-Tabungan Pembiayaan saat tertentu

Hutang Pinjaman dari luar (Bank) Dapat diperkirakan Menambah dana


penggunaanmemperhit
ungkan biaya dana &
jangka waktu pinjaman

Modal Sendiri Simpanan Anggota : Panjang Membentuk modal


- Simpanan Pokok sebagai bukti
- Simpanan Wajib kepemilikan Penarikan
dilakukan jika yang
bersangkutan keluar
dari keanggotaan KSP

pinbukpusat@yahoo.com
MATRIKS SUMBER DANA KJKS
Komponen Sumber Dana Urutan
Potensial
Klasifikasi Jenis Sumber Dana Sifat
Biaya Dana Jangka Waktu Untuk
Pembiyaan
Hutang Simpanan berjangka Mahal (dalam bentu bagi Dapat diperkirakan secara -menambah modal
hasil simpanan) 50- pasti -ditarik pada periode tertentu
70% dari laba kotor
Simpanan Khusus 40-50% dari laba kotor Dapat diperkirakan sercara
pasti
Simpanan 30-40% dari laba kotor Tidak dapat diperkirakan -menambah modal
secara pasti -ditari sewaktu waktu
Dana PKBL - BUMN 0.5% perbulan Dapat diperkirakan secara -menambah modal
pasti dan panjang -penggunaan akan
memperhitungkan biaya dana dan
DBS/p3kum/ p3wum, jangka waktu
p2ker, lepmm, SP3, dll.
Kredit lunak dari pihak 1% perbulan Dapat diperkirakan
lain:
KKPA,KUK, KKP
Titipan Zakat mal/Bazis Dapat diperkirakan Penggunaan untuk yang sudah
jelas
Modal Simpanan Pokok Khusus Murah (dalam bentuk Panjang -membentuk modal
Sendiri (modal) deviden) -sebagai bukti pemilikan anggota
terhadap kelompok
Simpanan Pokok 30-40% dari laba kotor Panjang dan ditarik jika -hanya dapat ditarik jika anggota
anggota keluar keluar
Simpanan Wajib 30-40% dari l;aba kotor Panjang dan ditarik jika
anggota keluar

Dana cadangan Murah (gratis) Panjang -menambah modal


-untuk menanggulagi kerugian

Hibah/Infaq/Shadaqah Murah (gratis) Panjang

Laba Laba berjalan (Pendapatan Murah (gratis) Dapat diperkirakan 1 -menambah modal
dikurangi biaya) tahun -dibagi pada akhir tahun
WASSALAM
KAIDAH PENGELOLAAN DANA
1. Aman;
2. Lancar;
3. Menghasilkan;
4. Diutamakan untuk pengembangan anggota.

PRODUKTIF

NON
LABA
PRODUKTIF
PENGGUNAAN
DANA

KEWAJIBAN
PENGEMBANGAN
& KELOMPOK
RESIKO

pinbukpusat@yahoo.com
STRATEGI MERAIH DANA

Penetapan Target dan Insentifnya

Melakukan Inovasi Pendanaan

Brand Image

Keunggulan Produk

Transparansi dan Akuntabilitas

Ekspansi Pendanaan

pinbukpusat@yahoo.com
TEKHNIK MERAIH DANA

Promosi Iklan Pendekatan Menjalin Kerjasama

Pembuatan
Mengirim surat-surat Aktif mengadakan
proposal-proposal
Penyebaran brosur pertemuan/pengajian
kerja sama
dan formulir Menyebarkan opini
Melakukan
Menempelkan Presentasi di setiap
penjajagan dg
informasi waktu & kesempatan
pihak perbankkan
Pendekatan langsung
(anjangsana)

pinbukpusat@yahoo.com
TANPA MELAKUKAN ANALISA,
BAGAIMANA MUNGKIN ANDA AKAN
TAHU PERKEMBANGAN BMT SENDIRI,
DAN BAGAIMANA MUNGKIN ANDA AKAN
TAHU APA YANG HARUS DILAKUKAN
DENGAN BMT DI HARI ESOK
KECUALI
ANDA TAK PUNYA LAGI SEMANGAT
UNTUK MENGEMBANGKAN BMT ANDA
BEBERAPA ISTILAH
1. Aktiva Produktif : pos ada posisi Aktiva berupa
Outstanding Pembiayaan & Investasi
2. Aktiva Lancar : berupa uang kas, uang di Bank dan
berupa Aktiva Produktif, Biaya Dibayar Dimuka.
3. Kewajiban Lancar : pos pada Aktiva berupa Simpanan
masyarakat, simpanan berjangka dan kewajiban jangka
pendek.
4. Kewajiban Jangka Pendek: hutang BMT kepada pihak
lain yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
5. Kewajiban Jangka Panjang : jangka waktunya lebih dari
1 tahun.
6. Modal : berupa dana pemilik/anggota yang lebih dari
satu tahun dan tidak bisa diambil kecuali anggota keluar
dari keanggotaan atau meninggal dunia, dan
penyertaan.
1. RASIO LIKUIDITAS

a. Cash Ratio
Kas Tunai & Bank X 100%
Kewajiban Lancar

Untuk mengetahui kemampuan membayar dengan uang yang


ada atas kewajiban lancar apabila terjadi penarikan dana
sewaktu-waktu.
Standar BMT:
Situasi Normal : minimal 20%
Juli Agustus : minimal 25 %
Romadhon Idul Fitri : minimal 35
b. Financing to Deposit Ratio/FDR
Total Pembiayaan/Piutang X 100%
Total Kewajiban Lancar

Untuk mengukur kemampuan BMT dalam membayar kembali


kewajiban kepada para deposannya dengan menarik kembali
pembiyaan yang telah diberikan.
Besarnya ratio ideal sangat bergantung kepada rasio kas yang
harus dijaga, semakin besar rasio FDR berarti semakin kecil rasio
kas. Semakin kecil rasio FDR semakin besar rasio kas dan
semakin kecil BMT mendapatkan laba.
2. RASIO RENTABILITAS

a. Return on Equity (ROE)


SHU X 100%
Modal

Untuk mengukur kemampuan modal BMT dalam


menghasilkan SHU.
Standar minimal adalah SBI (saat ini 8%)
b. Return on Asset (ROA)
SHU X 100%
Total Asset

Untuk mengukur kemampun asset yang ada dalam menghasilkan


SHU
Standar BI minimal 1,5%.
c. Net Interest Margin (NIM)
Tot.Pend.Pemby Tot.Biaya Dana X 100%
Total Outstanding

Untuk mengukur apakah pembiayaan yang diberikan mampu


menghasilkan pendapatan yang layak atau tidak.
Standar BI minimal 6%.
3. UNTUK MENGUKUR RISIKO USAHA

Non Performing Financing (NPF)


Pembiayaan Bermasalah X 100%
Total Outstanding

Untuk mengukur berapa prosen pembiayaan yang


diberikan terdapat pembiayaan bermasalah (Kurang lancar,
Diragukan dan Macet)
Standar BI maksimal 5%. Untuk BMT Maksimal 10%
sudah tergolong cukup bagus.
Lakukan penagihan intensif-hapusbukukan pembiayaan
bermasalah yang kecil-kecilpelemparan dana pada
usaha yang benar-benar produktif dan aman.
4. UNTUK MENGUKUR EFISIENSI USAHA

a. Cost of Money (CoM)


Total Biaya Operasional X 100%
Total Asset

Untuk mengetahui berapa besar biaya rata-rata yang digunakan


BMT untuk menghimpun asset.
Rasio CoM merupakan harga pokok BMT dalam menjual.
Apabila rasio CoM lebih besar dari rasio NIM, berarti BMT
mengalami kerugian, demikian sebaliknya. Bandingkan selalu
rasio CoM dengan rasio NIM.
b. Rasio Biaya Operasional Banding Pendapatan Operasional
(BOPO)
Biaya Operasional X 100%
Pendapatan Operasional

Untuk mengetahui berapa prosen dari pendapatan dihabiskan


untuk biaya operasional.
Standar ideal untuk BMT:
-- bandingkan berapa proyeksi biaya setahun dengan
pendapatan setahun.
-- hasil perbandingan menunjukkan standar ideal yang harus
dicapai, karena dengan standar itu, SHU proyeksi akan
tercapai
5. Rasio Kecukupan Modal

Capital Adequency Ratio (CAR)


Modal Sendiri X 100%
Total Asset

Untuk mengukur berapa modal minimal yang harus


disediakan BMT. Semakin besar asset semakin besar modal
yang harus disediakan BMT.
Standar BI minimal 12%.
6. Untuk Menentukan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan

Legal Landing Limit Ratio (LLL)


Total Outstanding X 100% = 2,5%
Total Asset

Untuk menentukan berapa maksimal pembiayaan yang bisa diberikan


kepada seorang anggota atau suatu group usaha
Rasio ini berkaitan erat dengan rasio FDR. Bila asset BMT Rp 1 M,
FDR-nya 80%, berarti OS = Rp 800 juta, maka LLL-nya= Rp 25 jt. Ini
artinya, BMT bisa memberikan pembiayaan kepada 32 orang secara
maksimal (800 jt/25 jt)
ANALISA KEUANGAN BMT
PERIODE

RASIO BULAN BULAN INI CATATAN


LALU
Quick Ratio
FDR
ROE
ROA
NIM
NPF
CoM
BOPO
CAR

Anda mungkin juga menyukai