Anda di halaman 1dari 14

Energi Nuklir

Nama Kelompok :
Larryano Valentino
M. Egha Rivai Dhiwangkara
Michael Irvani
Tri Aria Laksana
Yoga Ratmana Putra
PENGERTIAN ENERGI NUKLIR

Nuklir adalah zat yang bisa melepaskan


oksigen dari udara atau zat yang dapat
memecah partikel benda lain nya. Fusi nuklir
adalah sumber energi yang menyebabkan
bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi
nuklir dan reaksi fisi nuklir.
FISI NUKLIR

Nuklir adalah sebutan untuk bentuk energi yang dihasilkan


melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi
fusi (penggabungan). Sumber energi nuklir yang paling sering
digunakan untuk PLTN adalah sebuah unsur radioaktif yang
bernama Uranium. Bagaimana caranya sebuah unsur radioaktif
mampu menghasilkan panas yang besar? Tentu saja bukan dengan
dibakar. Namun melalui reaksi pemisahan inti (reaksi fisi).
Atom uranium (U-235) (digambarkan dengan warna hitam
merah di sebelah kiri) memiliki inti yang tidak stabil ketika ada
neutron (warna hitam di paling kiri) yang ditembakkan pada inti
atom tersebut, maka inti atom uranium akan membelah menjadi dua
buah inti atom, yakni atom Barium (Ba-141) dan atom Kripton (Kr-
92) serta tiga neutron (warna hitam di kanan).
FUSI NUKLIR
Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah
proses di mana dua inti atom bergabung, membentuk inti atom
yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah
sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan senjata
nuklir meledak. Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk
menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen yang paling ringan,
hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti
atom yang lebih berat dan netron bebas, akan menghasilkan energi
yang lebih besar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk
menggabungkan mereka maka sebuah reaksi eksotermik yang
dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SUMBER ENERGI
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan
inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu
mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir. Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh
partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel
lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah
uranium. Reaksi fisi uranium menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan.
Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi
berikutnya.

Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR).
Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-
batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat
penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin
untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali
menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke
dalam reaktor.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ENERGI NUKLIR

DAMPAK POSITIF

1. Penghematan penggunaan sumberdaya nasional


2. Mengurangi ketergantungan terhadap minyak
bumi, batubara dan gas bumi,
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca secara
signifikan,
4. Meningkatkan ketahanan dan kemandirian
pasokan energi untuk mendukung pembangunan
nasional jangka panjang.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ENERGI NUKLIR

DAMPAK NEGATIF

1. Dampak kesehatan misalnya kanker, gangguan


kardiovaskular dan bahkan kematian
2. Dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor
3. Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya
disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri,
4. Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena
bahayanya massal dan produk buangannya yang sangat
radioaktif
GAMBAR DESAIN PLTN
MACAM-MACAM REAKTOR ATOM/NUKLIR

1.Reaktor Produksi Isotop


2.Reaktor Daya atau Power
3.Reaktor Penelitian
GAMBAR REAKTOR ATOM/NUKLIR
ENERGI NUKLIR DI INDONESIA
Indonesia memiliki cadangan uranium 53 ribu ton yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), yakni sebanyak 29 ribu ton di Kalimantan Barat dan 24
ribu ton sisanya ada di Bangka Belitung. Selain itu Papua juga diindikasikan memiliki cadangan
uranium yang cukup besar. Tapi soal ini masih akan diteliti dulu.
Perkiraan bahwa Pulau Papua menyimpan cadangan uranium atau bahan baku nuklir dalam
jumlah besar didasarkan pada kesamaan jenis batuan Papua dengan batuan Australia yang telah
diketahui menyimpan cadangan uranium terbesar di dunia. Jika suatu PLTN seukuran 1.000 MW
membutuhkan 200 ton Uranium per tahun, maka dengan cadangan di Kalbar saja yang mencapai 29
ribu ton Uranium berarti bisa memasok Uranium selama 145 tahun.
Proses rencana pembangunan PLTN di Indonesia cukup panjang. Tahun 1972, telah dimulai
pembahasan awal dengan membentuk Komisi Persiapan Pembangunan PLTN. Komisi ini
kemudian melakukan pemilihan lokasi dan tahun 1975 terpilih 14 lokasi potensial, 5 di antaranya
terletak di Jawa Tengah. Lokasi tersebut diteliti Badan Tenaga Nuklir Nasional bekerjasama
dengan NIRA dari Italia. Dari keempat belas lokasi tersebut, 11 lokasi di pantai utara dan 3 lokasi di
pantai selatan.
KESIMPULAN
1. Nuklir adalah salah satu sumber energi yang menghasilkan
energi sangat besar dengan bahan bakar Urainium melalui
reaski fisi dan fusi.
2. Penggunaan nuklir sebagai energi sangat kompeten karena dari
1 gr Uranium-235 dapat menghasilkan energi sebesar 81,92 x
109 J.
3. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadikan nuklir
sebagai energi karena memiliki cadangan Uranium sangat
besar yang terletak di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai