Anda di halaman 1dari 76

Aliran Encer Tak-Termampatkan

(Incompressible Inviscid Flow)

Matakuliah : MEKANIKA FLUIDA I


Kode / SKS : TKM 241214 / 3 SKS
Semester : IV / Genap
Program Studi : Teknik Mesin FT UNSRI
Dosen Pengampu : Ir. Hj. Marwani, M.T.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I
Bahan Kajian:
1. Persamaan Momentum untuk Aliran Tanpa Gesekan
(Pers Euler )
2. Pers Euler dalam Koordinat Streamline
3. Pers Bernoulli (Integrasi pers Euler sepanjang garis arus
/Streamline untuk aliran stedi)
4. Pers Bernoulli interpretasi sebagai sebuah pers Energi
5. Garis Grade Energi (EGL) dan Garis Grade Hidraulik (EGH)
6. Pers Bernoulli untuk aliran tak-stedi

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 2
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 3
Pers Momentum
Hukum Newton II
Untuk sebuah sistem dengan massa, m

dP
F Psistem V dm m
dt Sistem m ( sistem)

Untuk sebuah sistem dengan massa, dm dm


dV
dF dm
dt Sistem
Dalam bentuk pers Vektor

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 4
Tegangan pada sebuah elemen fluida
Tegangan yang bekerja searah sumbu x pada sebuah elemen fluida, dm :
= tegangan normal
= tegangan geser

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 5
dFSz

Gaya-gaya yang bekerja pada sebuah dFSx


elemen difrensial fluida, dm :
dFSy dFSy

dFB

dFSx
dFSz

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 6
Pers Differensial Momentum dm

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 7
Review

Untuk Fluida Newtonian


aliran 1-D : yx = (du/dy).
aliran 3-D :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 8
Pers Navier-Stokes
Pers Momentum untuk fluida Newtonian, = du/dy

Bila pernyataan tegangan tersebut dimasukkan ke persamaan diferensial


momentum, maka didapat persamaan yang disebut pers Navier Stokes, sbb:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 9
Pers Navier-Stokes
untuk kondisi :
aliran inkompressibel, = konstan
viskositas, = konstan

Pers menjadi:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 10
Pers Euler
Pers Momentum untuk aliran tanpa gesekan, =0 .

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 11
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 12
Pers Euler dalam koordinat streamline
dalam arah garis arus (streamline), s :

Gb. Partikel fluida bergerak sepanjang


sebuah garis arus (streamline)
dimana:
Maka,

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 13
lanjutan..

dimana:

maka:

Untuk aliran stedi :

Untuk aliran stedi dan gaya bodi diabaikan, dalam


arah s:
Ini menunjukkan bahwa (untuk aliran inkompressibel,
inviscid) penurunan kecepatan meningkatkan tekanan
dan sebaliknya. Ini artinya gaya pada partikel hanya ada
gaya tekanan netto , sehingga partikel dipercepat ketika
menuju daerah tekanan rendah dan diperlambat ketika
mendekati daerah rekanan tinggi.
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 14
Pers Euler dalam koordinat streamline
dalam arah normal terhadap streamline, n :

dimana:
Maka:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 15
lanjutan..

dimana:

an = Percepatan centripetal

maka:

Untuk aliran stedi, arah n:


Pers ini menunjukkan bahwa tekanan meningkat ke arah
luar dari pusat lengkungan streamline. Ini artinya gaya
pada partikel hanya ada gaya tekanan netto, medan
tekanan menciptakan percepatan centripetal. Di daerah
dimana streamlines lurus, radius kelengkungan, R, tak-
hingga (innite) sehingga tidak ada variasi tekanan
normal terhadap streamlines lurus.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 16
Aliran melalui Belokan
Laju aliran udara pada kondisi standar dalam sebuah
saluran rata (at duct) akan ditentukan dengan
memasang tap tekanan memotong/menembus
belokan (pada ttk 1 dan 2). Tinggi saluran 0.3 m dan
lebar 0.1 m. Radius dalam belokan 0.25 m. Jika
beda tekanan terukur anta tap adalah 40 mm kolom
air., hitunglah besar laju aliran.
Diketahui: P2 P1 = air g h
h = 40 mm H2O.
Udara pada STP.
Hitung: Laju aliran Volume , Q.
Solusi:
Terapkan pers komponen n Euler arah normal
streamline : :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 17
Asumsi:
(1) Aliran tanpa gesekan
(2) Aliran Inkompressibel.
(3) Aliran seragam pada seksi (penampang)
pengukuran..
Maka untuk aliran ini: p = p(r), sehingga :

atau,

Integrasikan:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 18
Dimana:

Maka:

Untuk aliran seragam:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 19
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 20
Integrasi pers Euler sepanjang sebuah garis arus untuk aliran stedi Pers
Bernoulli
Pers Euler dalam koordinat Streamline , aliran stedi:

Integrasi sepanjang koordinat s

Untuk aliran inkompresibel ( = konstan) :

Pers Bernoulli

1. Aliran Stedi
2. Tanpa Gesekan
3. Aliran sepanjang sebuah garis arus (Streamline)
4. Aliran Taktermampatkan (Incompressible)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 21
Tekanan Stagnasi ( po )
Pers Bernoulli dapat digunakan untuk menghubungkan perubahan
tekanan dan kecepatan sepanjang sebuah garis arus untuk suatu
proses.
Pers Bernoulli dengan beda elevasi diabaikan:

Jika tekanan statik p pada sebuah titik dalam aliran dimana kecepatannya V
diperlambat sampai kecepatannya nol (V= 0) melalui suatu proses tanpa
gesekan maka didapatkan apa yang disebut dengan tekanan stagnasi.

atau, definisi Tekanan Stagnasi

Tekanan Tekanan Tekanan


Stagnasi Statik Dinamik

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017
Pengukuran Tekanan Statik Pengukuran Tek Stagnasi

Pengukuran Tek Statik + Tek Stagnasi

Tekanan Dinamik, dihitung dari: Contoh:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 23
Menentukan Kecepatan aliran
dengan mengukur Tekanan Dinamik menggunakan TABUNG PITOT

Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara (pada keadaan STP). Posisi
tabung sperti pada gambar, dimana mengukur tekanan stagnasi.. Tekanan statik diukur pada lokasi
aliran yang sama menggunakan tap tekanan pada dinding. Jika beda tekanan 30 mm Hg tentukan
kecepatan aliran.

Solusi: P V 2
gz Constant
2
Asumsi
(1) Aliran stedi.
(2) Aliran Inkompressibel.
(3) Aliran sepanjang streamline.
(4) Perlambatan tanpa gesekan sepanjang stagnasi streamline
Pers Bernoulli sepanjang streamline stagnasi (dengan z = 0)

p0 adalah tekanan stagnasi pada tube terbuka dimana kecepatan telah direduksi tanpa gesekan
ke nol. Kecepatan aliran:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 24
Dimana:

Maka:

Pada T = 20 oC, kecepatan suara di udara 343 m/s. Jadi , M = 0.236 , sehingga
asumsi aliran inkompressibel valid

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 25
Aplikasi Pers Bernoulli
Stagnation tube
Pitot tube
Free Jets
Orifice
Venturi
Sluice gate
Sharp-crested weir

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 26
Aplikasi Pers Bernoulli
Pers Bernoulli dapat diterapkan antara dua titik yang terletak pada sebuah
garis arus (streamline), berdasarkan prinsip Energi pada titik 1 = Energi pada
titik 2
P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2
Energi Energi Energi
Alir Kinetik Potensial
(Flow energy)

Kecepatan meningkat
1 2 Tekanan berkurang

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 27
V2

Tentukanlah beda Tekanan antara titik 1 dan 2


Terapkan pers Bernoulli dari 1 ke 2 P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2
atau,
P1/gair + V12/2g + z1 = P2/gair + V22/2g + z2
z1 = z2 dan V1= 0, V2 = kec sepeda
P1 P2 = ( V22/2g ) gair
Jika luas muka/ wajah penegendara sepeda A, berapa besar gaya terpaan
angin yang dirasakan pada wajahnya ?
P1 = ( V22/2g )(gair) dimana: P2 = Patm = 0
F1 = P1 A

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 28
Nosel penyiram tanaman (Garden hose Nozzle)
1 2

P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2

Berapa Beda tekanan p3 - p2 ?


Terapkan pers Bernoulli dari titik 1 ke titik 2 :
1 1
p1 V1 gz1 p2 V22 gz 2
2

2 2
1 1
karena, z1 = z2 p1 V1 p2 V22
2

2 2
1
p1 p2 (V22 V12 )
2
Jika, p1 > p2 V2 V1

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 29
AIRFOIL
Berapa Beda tekanan p3 - p2 ?
P1

V12 P2 V22
gz1 gz2
2
2 2
1
3

Terapkan pers Bernoulli dari titik 1 ke titik 2


dan ke titik3 :
1 1 1
p1 V12 gz1 p2 V22 gz2 p3 V32 gz3
2 2 2
1 1
p2 V22 gz2 p3 V32 gz3
2 2
1

p3 p2 V22 V32 g ( z2 z3 )
2
Karena:
V2 V3 & z2 z3 p3 p2 (F3 > F2) Flift
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 30
Pers Bernoulli pada kasus V = 0
Dalam Reservoir , V = 0

1
Datum Tekanan

Datum Elevasi 2

Letakkan satu titik pada permukaan, titik lain dimana saja di


tempat lain
p V2 p1
z1
p2
z2
z C p"
g 2g g g
p2
z1 - z2 =
g
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 31
Pers Bernoulli pada kasus p = 0 atau p = konstan
Pada kasus Free Jet berikut, fluida mengalami perubahan elevasi tetapi
tekanannya konstan

p1 V12 p2 V22
z1 z2
g 2g g 2g

V12 V22
z1 z2
2g 2g

V2 = 2 g ( z1 - z2 ) + V12

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 32
Berapa Laju aliran (Q) pada titik 2 ?
Free Jet 1 Berapa kecepatan aliran pada titik 3?

1
Terapkan pers Bernoulli dari titik 1 ke titik 2 :

H2O P1 V12 P2 V22


gz1 gz2
2 2
P1/gH2O + V12/2g + h = P2/gH20 + V22/2g + 0

A2 2 0 Dimana:
A1 >> A2 V1 0
3 P1 = P2 = P3 = Patm = 0 gage

h = V22/2g
V = (2gh)

Q = VA Q = A2(2gh)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 33
Free Jet
V3 ?
1 Terapkan pers Bernoulli dari titik 1 ke titik 3 :

H2O
P1/gH2O + V12/2g + h = P3/gH20 + V32/2g H

Dimana:
A1 >> A3 V1 0
A2 2 Z=0
P1 = P2 = P3 = Patm = 0 gage
3

h + H = V32/2g

V3 = ( 2g ( h + H )

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 34
Free Jets 2
Sebuah tangki silindris berisi air dikosongkan melalui sebuah lubang
kecil yang terletak pada dasar tangki
Case 1: Berapa debit aliran Q melalui lubang ketika isi tangki penuh ?
Case 2: Berapa debit aliran Q melelui lubang ketika isi tangki separuh ?

R =1 R=1

H20=62.4 lbs/ft3

4
R=.5 2 R=.5
Q? Q?
Case 1 Case 2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 35
R=1
R=1 CASE 1

Asumsi:
H20=62.4 lbs/ft3
Psurf = Pout = 0
4
Vsurf 0 (karena Tangki kecil)
R=.5
R=.5
Q? Terapkan persQ?Bernoulli dari permukaan ke
lubang :
Case 1
0 + Vsurf2/2g + 4 = 0 + Vout2/2g + 0

Dari pers Kontinuitas: AsurfVsurf =AoutVout


p(1)2 x Vsurf = p(.5)2 x Vout Vsurf =.25 Vout
(.25Vout)2/2g + 4 = Vout2/2g ; g = 32.2 ft/s2
Vout = .257 ft/s
Qout = AV = .202 ft3/s (cfs)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 36
Case 2
R=1
Terapkan pers Bernoulli dari permukaan ke lubang :

0 + Vsurf2/2g + 2=0+V out


2/2g +0 H20=62.4 lbs/ft3
2
R=.5
Dari pers Kontinuitas: (sama dengan Q?
cxase 1) : Case 2
Vsurf =.25 Vout

Substitusikan ke pers Bernoulli


(.25Vout)2/2g + 2 = Vout2/2g ; g = 32.2 ft/s2
Vout = .182 ft/s
Qout = AV = .143 cfs

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 37
ALIRAN dalam NOSEL

Air ows steadily at low speed through a horizontal nozzle (by denition a device for
accelerating a ow), discharging to atmosphere. The area at the nozzle inlet is 0.1 m2
At the nozzle exit, the area is 0.02 m2 Determine the gage pressure required at the
nozzle inlet to produce an outlet speed of 50 m/s.

Given: Flow through a nozzle, as shown.


Find: p1- patm.
Solution:
P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 38
Lanjutan..

(1) Steady ow.


(2) Incompressible ow.
(3) Frictionless ow.
(4) Flow along a streamline.
(5) z1 = z2.
(6) Uniform ow at sections 1 and 2 .

Pers Kontinuitas untuk aliran inkompressibel dan seragam:

Kecepatan maksimum 50 m/s dimana dibawah 100 m/s, atau pada bilangan
Mach M 0.3 dalam udara standar. Maka,, aliran dapat diasumsikan
inkompressibel.
Terapkan pers Bernoulli antara titik (1) dan (2):

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 39
Terapkan pers Kontinuitas, untuk menentukan, V1 :

Pada kondisi udara standar, = 1.23 kg/m3, maka:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 40
ALIRAN melalui PIPA SIPHON

A U-tube acts as a water siphon. The bend in the tube is 1 m


above the water surface; the tube outlet is 7 m below the
water surface. The water issues from the bottom of the siphon
as a free jet at atmospheric pressure. Determine (after listing
the necessary assumptions) the speed of the free jet and the
minimum absolute pressure of the water in the bend.

Given : Water owing through a siphon as shown.


Find : (a) Speed of water leaving as a free jet.
(b) Pressure at point A (the minimum pressure point) in the ow.
Solution:

ASUMSI:
(1) Neglect friction.
P V2 (2) Steady ow.
gz Constant
2 (3) Incompressible ow.
(4) Flow along a streamline.
(5) Reservoir is large compared with pipe.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 41
Terapkan pers Bernoulli antara titik (1) dan (2):

P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2
Kiarena, Areservoir >> Apipa, maka hen V1 0. dan p1 = p2 = patm,
sehingga :

Untuk menentukan tekanan pada lokasi A , terapkan pers Bernoulli


antara 1 dan A : 2 2
P1 V1 PA VA
gz1 gz A
2 2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 42
Dimana V 0 dan dari kekekalan massa
V A=V2 . Maka:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 43
Aliran melalui VENTURI
How would you find the flow (Q) given the pressure drop between point 1 and 2 and
the diameters of the two sections? You may assume the head loss is negligible. Draw
the EGL and the HGL over the contracting section of the Venturi.

How many unknowns?


What equations will you use?
Dh

1
2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 44
p1 V12 p2 V22
z1 z2
g1 2g g2 2g
Dh
p1 p2V22 V12

g g 2g 2g

4
2
1 2
p1 p2 V d
2

g g 2g d
1
1 2
Q VA
V1 A1 V2 A2
2 g ( p1 p2 )
V2 pd12 pd 22

g 1 d 2 d1 4
V1 V2
4 4
2 g ( p1 p2 ) V1d12 V2 d 22
Q Cv A2

g 1 d 2 d1 4 d 22
V1 V2
d12
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 45
Soal:

6.44 Penampang inlet seksi uji dari sebuah wind tunnel


seperti pada gambar.. Kecepatan udara masuk
seksi uji U = 50 m/s. A total-head tube pointed
upstream indicates that the stagnation pressure on
the test section centerline is 10 mm of water
below atmospheric. The laboratory is main- tained
at atmospheric pressure and a temperature of 25
oC. Evaluate the dynamic pressure on the

centerline of the wind tunnel test section.


Compute the static pressure at the same point.
Qualitatively compare the static pressure at the
tunnel wall with that at the centerline. Explain why
the two may not be identical.

6.54 The water ow rate through the siphon is 5 L/s, its


temperature is 20 oC, and the pipe diameter is 25
mm. Compute the maximum allowable height, h,
L
so that the pressure at point A is above the vapor
pressure of the water. (Assume the ow is
frictionless.)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 46
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 47
Pers Bernoulli adalah interpretasi sebuah pers Energi
Pers Bernoulli yang diturunkan dari pers Euler ( pers momentum) dapat juga
diperoleh dari pers energi atau dari hukum termodinamika I.
Perhatikan aliran melalui sebuah tabung alir (stream tube) pada gambar
dibawah ini. Pers energi untuk tabung alir (CV) :

V2
Q W S W shear Wother e d (u pv gz ) V dA
t VK PK 2

Dimana:
V2
eu gz
2
0
(1) W s

(2) W 0
shear

(3) W other 0

(4) Aliran stedi


(5) Sifat - sifat dan aliran seragam pada tiap penampang

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 48
0
(1) W s

(2) W 0
shear

(3) W other 0

(4) Aliran stedi


(5) Sifat - sifat dan aliran seragam pada tiap penampang

2
2

u1 p1v1

V1
gz1

1V1 A1
u 2 p 2 v 2
V2
gz 2
2V2 A2 Q 0

2 2
Hukum kekekalan massa (kontinuitas):

PK V . A 0 1V1 A1 2V2 A2 0
1V1 A1 2V2 A2 m
Dimana:
Q Q dm Q
Q m
dt dm dt dm
Maka: V2
2
V1
2
Q

p2v2
gz2 p1v1
gz1 m u2 u1
m 0
2 2 dm

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 49
atau:
V
2
V
2
Q
p1v1 1 gz1 p2v2 2 gz2 u2 u1
2 2 dm

Aliran inkompresibel, v1 = v2 = 1/

p1 V
2
p V
2
Q
1 gz1 2 2 gz2 u2 u1
2 2 dm

Jika suku dalam kurung nol atau:


Q
u2 u1 0
Maka pers menjadi: dm
2 2
p1 V p V
1 gz1 2 2 gz2
2 2
atau: 2
p V
gz Constant Identik dengan pers Bernoulli !
2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 50
Aliran tanpa gesekan dengan perpindahan kalor
Air mengalir secara stedi dari sebuah reservoir terbuka yang besar melalui sebuah pipa
pendek yang jarak tingginya dari permukaan air h = 10 m, dan selanjutnya air keluar melalui
sebuah nosel yang luas penampangnya A = 10 cm2 . Pada pipa dipasang heater 10 kW yang
diisolasi secara baik terhadap sekelilingnya. Hitunglah kenaikan suhu air.

Persamaan yang terkait:


2
p V
gz Constant 10 m
2

PK V . A 0
V2
Q WS Wshear e d (u pv gz ) V dA
t VK PK 2
Asumsi:
(1) Aliran stedi
(2) Alairan tanpa gesekan (frictionless ow.)
(3) Aliran Inkompressibel.
(4) Tanpa kerja poros, tanpa kerja gesek
(5) Aliran sepanjang garis arus (streamline)
(6) Aliran seragam pada tiap penampang [konsekuensi asumsi (2)].

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 51
10 m

Sifat-sifat fluida seragam pada tampang 1 dan 2 , maka:

Berdasarkan kekekalan massa:

Untuk aliran tanpa gesekan, inkompresibel, stedi sepanjang garis arus :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 52
10 m

Sehingga,

m
V4 2 g ( z3 z4 ) 2 x10 2
x10 m 14,14 m / s.
s
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 53
10 m

dan,

kg m
V4 A4 1000
m 3
x 14,14 x (10 x10 4
) m 2
14,14 kg / s.
m s

Asumsi tidak ada heat loss ke sekeliling (seluruh kalor heater diterima oleh fluida)
, maka:

Q 10 kW
T2 T1
c
m kg kJ
14,14 x 4,18
s kg. o C
T2 T1 0,17 oC
54

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 55
Energy Grade Line & Hydraulic Grade Line
Suku-suku persamaan Bernoulli dapat divisualisasikan dengan menggunakan grafik
EGL (Energy Grade Line) dan HGL (Energy Grade Hydraulic Line)

Semua suku dibagi g :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 56
Dua hal penting perlu diperhatikan dalam menggambar kurva EGL dan HGL:

1. EGL adalah konstan untuk aliran inkompresibel dan tanpa gesekan ( tanpa
adanya kerja mesin, misalnya pompa, turbin, dll) . Kerja mesin dapat
meningkatkan atau mengurangi EGL, dan gesekan selalu mengurangi EGL.
2. HGL selalu lebih rendah dari EGL sebesar V2 / 2g. Catatan Nilai kecepatan V
bergantung pada sistem secara keseluruhan ( tinggi reservoir , diameter pipa,
dll), tetapi perubahan kecepatan hanya terjadi bila diameter berubah.

Kurva EGL & HGL


untuk aliran tanpa gesekan
melalui sebuah saluran

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 57
Plot Garis Energi (EGL) dan Garis Hidraulik (HGL) untuk aliran dari sebuah
tangki melalui sebuah venturimeter.

EGL
HGL

NOTES:
Bila kecepatan meningkat HGL akan
turun dan bila kecepatan berkurang
HGL akan naik
HGL merupakan informasi berguna
terhadap variasi tekanan (Head Statik)
dalam sebuah aliran.
Perbedaan EGL dan HGL merupakan
harga Head Dinamik (Head Kecepatan).

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 58
1 Tentukanlah pada tiap titik:
Pressure Head
Velocity Head
4m Elevation Head
3 4
2 Kurva EGL (Energy Grade Line)
3m
Kurva HGL (Hydraulic Grade Line)
d2 =0,5 Dimana:
d3 = 0,25 P1 = P4 = 0
d4= 1 V3 = V4 (diameter pipa sama)
Terapkan:
1. Pers Bernoulli dari ttk 1-4 V4
2. Pers Bernoulli dari ttk 3-4 P3
3. Pers Kontinuitas V2
4. Pers Bernoulli dari ttk 2-3 P2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 59
Kurva EGL dan HGL
EGL = Jumlah Head Tekanan, Kecepatan dan Elevasi
HGL = Jumlah Head Tekanan dan Head Elevasi
1 V2/2g=.19 EGL
EGL

P/ =2.81
V2/2g=3 V2/2g=3
Z=4 HGL
2
3 4
HGL

Z=1 Z=1
Z=1

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 60
Hydraulic Jump
1
1 V1=10 ft/s
2
2 V2 H2

Terapkan Pers Bernoulli dan Kontinuitas, dari titik 1 ke titik 2 :


Asumsi : P1 = P2 = 0
Pers Kontinuitas :
A1V1 = A2V2 ( L x H1) V1 = ( L x H2) V2
Dimana lebar, L = konstan, maka:
H1V1 = H2V2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 61
1
1 V1=10 ft/s
2
2 V2 H2

Terapkan pers Bernoulli pada titik 1 dan 2:


0 + 102/2(32.2) + 3 = 0 + V22/2(32.2) + H2 4.55 = V22/64.4 + H2
Pers Kontinuitas :
H1V1 = H2V2 1 x 10 = H2V2 V2 = 10/H2
Kombinasi dari dua persamaan diatas: 4.55 = (10/H2)2/64.4 + H2

0 = H23 4.55 x H22 + 1.553

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 62
0 = H23 4.55 x H22 + 644

Didapat:
H2 yang mungkin:
H2 = -.552 and .629
H2 = 4.47 dan -.552

Jawaban yang benarnya adalah: H2 =.629 dan H2 = 4,47, jadi suatu hydraulik
jump terjadi !

1 4,47
.629

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 63
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 64
Pers Bernoulli untuk aliran tak-stedi

Dari sub pokok bahasan 3, integrasi pers Euler sepanjang garis arus untuk
aliran tak-stedi didapat:
1 z V V
g V
s s s t

Perubahan Perubahan z Perubahan Vs


Tekanan Sepanjang s Sepanjang s
Sepanjang s

atau, dP Vs
gdz Vs dVs ds
t
Integrasi sepanjang garis arus dari titik 1 ke titik 2:
dP V22 V12 Vs
2 2

1 g z 2 z1 1 t ds 0
2
Untuk aliran inkompresibel dan densiti konstan :
Syarat berlaku:
V
2
P1 V12 P2 V22
gz1 gz 2 s ds 1. Aliran inkompresibel
2 2 1
t 2. Aliran tanpa gesekan
3. Aliran sepanjang garis arus

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 65
Udara bertekanan digunakan untuk mempercepatan air dari sebuah pipa.
Abaikan kecepatan dalam reservoir dan asumsikan aliran dalam pipa
seragam pada penampang mana saja. Luas penampang pipa A= 0,02 m2 .
Pada suatu kondisi tertentu, diketahui V = 2 m/s dan dV/dt = 2,5 m/s2.
Tentukan tekanan dalam tangki pada kondisi ini.

L = 10 m
h = 1,5 m

Diketahui:
Udara bertekanan digunakan untuk mempercepat air dalam pipa.
Kecepatan dalam pipa seragam pada semua penampang
V = 2 m/s dan dV/dt = 2,5 m/s2

Ditanya: Tekanan dalam tangki pada kondisi yang diberikan.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 66
1

L = 10 m
h = 1,5 m
2

Solusi:
Vs
2
P1 V12 P2 V22
gz1 gz 2 ds
2 2 1
t
Asumsi:
1) Aliran tampa gesekan
2) Aliran inkompresibel
3) Aliran sepanjang streamline
4) P2 = Patm
5) V1 = 0

V22 2
Vs
P1g P1 Patm g ( z1 z2 ) ds
2 1
t

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 67
1

L = 10 m
h = 1,5 m
2

Dari kontinuitas untuk aliran inkompressibel dalam sebuah pipa berpenampang


konstan: V2 = Vp = V
V22 2
V
P1g g ( z1 z2 ) s ds
2 1
t

V22 dV
L

P1g g ( z1 z 2 )
2 dt


0 ds
V22 dV
g ( z1 z2 ) L
2 dt
kg 1 m m m
1000
m3 2 s
2 9,81 x 1,5 m 2,5 x10 m
s2 s2
P1gage 12,3 kPa

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 68
Diketahui:
1 Sebuah Tangki silindris diameter D=50 m dikosong
melalui lubang d=5 m yang berada didasar tangki.
Aliran diasumsikan quasi-stedi, Kecepatan liquid
D
keluar tangki, V=2gy , dimana y adalah tinggi dari
dasar tangki ke permukaan bebas.
y
Ditanya:
2 Gunakan pers Bernoulli untuk aliran tak-stedi
sepanjang streamline, tentukan ratio diameter
d minimum D/d yang diperlukan untuk mengatur laju
aliran dari tangki quasi-stedi.
Solusi:
Untuk aliran inkompressibel dan tampa gesekan sepanjang streamline, pers
Bernoulli tak-stedi:
V
2 2 2
P1 V1 P V
gz1 2 2 gz 2 s ds
2 2 1
t
V
2
P1 V12 P2 V22
gy1 gy2 s dy
2 2 1
t

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 69
V
2
1 P1 V12 P2 V22
gy1 gy2 s dy
2 2 1
t
D Dimana:
P1 = P2 = Patm
y
y2 = 0
V1 A1 = V2 A2 = VJ AJ (pers kontinuitas)

1 2 Aj V
2
2 1 2
V j gy1 V j s dy
d 2 A1 2 1
t
1 2 Aj
3
V
2
gy1 V j 1 s dy
2 A1 1 t

Jika diasumsikan aliran quasi-stedi:
Vs
2 2 gy
1 t dy diabaikan, maka :
1
Aj 2
V j 1
2

A1

Vs d Aj
2
dVs dV1 Aj dV j
y y
y V j
y
1
t dt dt dt A1 A1 dt
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 70
Agar asumsi berlaku, maka harus:
Aj dV j Aj dV j
y gy atau g
A1 dt A1 dt

Untuk asumsi aliran quasi-stedi:


1/ 2
1 Aj
V j 2 gy dimana AR

1 AR 2 A1

dV j 2g 1 dy dy g

maka :
dt
1 AR 2 2 y dt dt 2 y 1 AR 2
dy Aj
karena : V1 V j
dt A1

dV j
V j
Aj g

Aj V j2 1 AR 2 g
maka :
dt A1
2 y 1 AR 2 A1 2 gy 1 AR 2
dV j Aj g

dan :
dt
A1 1 AR 2

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 71
2
A j dV j Aj 1
g , maka : 1
Untuk:
A1 dt A1 1 AR
2

2
Aj 1
0,01
jika diambil :
A1 1 AR
2

Aj
2
A j 2
maka :
0,01 1 AR 2 0,011
A1 A1
2
Aj Aj
dan, 0,01 0,01 0,0995
A1 A1
1/ 2
Aj
Dj
atau, 0,32
D1 A1

Dimana dalam soal diambil , Dj /D1 = d /D = 0,1, jadi asumsi aliran


quasi-stedi valid

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 72
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 73
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 74
SOAL

6.56 Water ows from a very large tank through a 5-cm-


diameter tube. The dark liquid in the manometer is
mercury. Estimate the velocity in the pipe and the rate
of discharge from the tank. (Assume the ow is
frictionless.)

6.69 Water ows steadily through the reducing elbow


shown. The elbow is smooth and short, and the ow
accel- erates; so the effect of friction is small. The
volume ow rate is Q52.5 L/s. The elbow is in a
horizontal plane. Estimate the gage pressure at
section 1 . Calculate the x component of the force
exerted by the reducing elbow on the supply pipe.

6.70 .A ow nozzle is a device for measuring the ow rate in a


pipe. This particular nozzle is to be used to measure low-
speed air ow for which compressibility may be neglected.
During operation, the pressures p1 and p2 are recorded, as
well as upstream temperature, T1.Findthe mass ow rate
in terms ofp5p2 p1 and T1, the gas constant for air, and
device diameters D1 and D2. Assume the ow is
frictionless. Will the actual ow be more or less than this
pre- dicted ow?Why?
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 75
6.95 Buatlah sket garis grade energi (EGL) dan garis grade hidraulik (HGL) untuk sistem
gambar dibawah ini, jika pipanya horizontal (outlet terletak pada dasar reservoir), dan
sebuah turbin air ditempatkan pada titik 2, atau titik 3. Dapatkah anda membuat sket efek
gesekan pada EGL dan HGL untuk dua kasus tsb?

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 76

Anda mungkin juga menyukai