06 MF1 Aliran Encer Inkompresibel
06 MF1 Aliran Encer Inkompresibel
dV
dF dm
dt Sistem
Dalam bentuk pers Vektor
dFB
dFSx
dFSz
Pers menjadi:
dimana:
maka:
dimana:
Maka:
dimana:
an = Percepatan centripetal
maka:
atau,
Integrasikan:
Maka:
Pers Bernoulli
1. Aliran Stedi
2. Tanpa Gesekan
3. Aliran sepanjang sebuah garis arus (Streamline)
4. Aliran Taktermampatkan (Incompressible)
Jika tekanan statik p pada sebuah titik dalam aliran dimana kecepatannya V
diperlambat sampai kecepatannya nol (V= 0) melalui suatu proses tanpa
gesekan maka didapatkan apa yang disebut dengan tekanan stagnasi.
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara (pada keadaan STP). Posisi
tabung sperti pada gambar, dimana mengukur tekanan stagnasi.. Tekanan statik diukur pada lokasi
aliran yang sama menggunakan tap tekanan pada dinding. Jika beda tekanan 30 mm Hg tentukan
kecepatan aliran.
Solusi: P V 2
gz Constant
2
Asumsi
(1) Aliran stedi.
(2) Aliran Inkompressibel.
(3) Aliran sepanjang streamline.
(4) Perlambatan tanpa gesekan sepanjang stagnasi streamline
Pers Bernoulli sepanjang streamline stagnasi (dengan z = 0)
p0 adalah tekanan stagnasi pada tube terbuka dimana kecepatan telah direduksi tanpa gesekan
ke nol. Kecepatan aliran:
Maka:
Pada T = 20 oC, kecepatan suara di udara 343 m/s. Jadi , M = 0.236 , sehingga
asumsi aliran inkompressibel valid
Kecepatan meningkat
1 2 Tekanan berkurang
P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2
2 2
1 1
karena, z1 = z2 p1 V1 p2 V22
2
2 2
1
p1 p2 (V22 V12 )
2
Jika, p1 > p2 V2 V1
1
Datum Tekanan
Datum Elevasi 2
p1 V12 p2 V22
z1 z2
g 2g g 2g
V12 V22
z1 z2
2g 2g
V2 = 2 g ( z1 - z2 ) + V12
1
Terapkan pers Bernoulli dari titik 1 ke titik 2 :
A2 2 0 Dimana:
A1 >> A2 V1 0
3 P1 = P2 = P3 = Patm = 0 gage
h = V22/2g
V = (2gh)
Q = VA Q = A2(2gh)
H2O
P1/gH2O + V12/2g + h = P3/gH20 + V32/2g H
Dimana:
A1 >> A3 V1 0
A2 2 Z=0
P1 = P2 = P3 = Patm = 0 gage
3
h + H = V32/2g
V3 = ( 2g ( h + H )
R =1 R=1
H20=62.4 lbs/ft3
4
R=.5 2 R=.5
Q? Q?
Case 1 Case 2
Asumsi:
H20=62.4 lbs/ft3
Psurf = Pout = 0
4
Vsurf 0 (karena Tangki kecil)
R=.5
R=.5
Q? Terapkan persQ?Bernoulli dari permukaan ke
lubang :
Case 1
0 + Vsurf2/2g + 4 = 0 + Vout2/2g + 0
Air ows steadily at low speed through a horizontal nozzle (by denition a device for
accelerating a ow), discharging to atmosphere. The area at the nozzle inlet is 0.1 m2
At the nozzle exit, the area is 0.02 m2 Determine the gage pressure required at the
nozzle inlet to produce an outlet speed of 50 m/s.
Kecepatan maksimum 50 m/s dimana dibawah 100 m/s, atau pada bilangan
Mach M 0.3 dalam udara standar. Maka,, aliran dapat diasumsikan
inkompressibel.
Terapkan pers Bernoulli antara titik (1) dan (2):
ASUMSI:
(1) Neglect friction.
P V2 (2) Steady ow.
gz Constant
2 (3) Incompressible ow.
(4) Flow along a streamline.
(5) Reservoir is large compared with pipe.
P1 V12 P2 V22
gz1 gz2
2 2
Kiarena, Areservoir >> Apipa, maka hen V1 0. dan p1 = p2 = patm,
sehingga :
1
2
g g 2g d
1
1 2
Q VA
V1 A1 V2 A2
2 g ( p1 p2 )
V2 pd12 pd 22
g 1 d 2 d1 4
V1 V2
4 4
2 g ( p1 p2 ) V1d12 V2 d 22
Q Cv A2
g 1 d 2 d1 4 d 22
V1 V2
d12
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 45
Soal:
V2
Q W S W shear Wother e d (u pv gz ) V dA
t VK PK 2
Dimana:
V2
eu gz
2
0
(1) W s
(2) W 0
shear
(3) W other 0
2
2
u1 p1v1
V1
gz1
1V1 A1
u 2 p 2 v 2
V2
gz 2
2V2 A2 Q 0
2 2
Hukum kekekalan massa (kontinuitas):
PK V . A 0 1V1 A1 2V2 A2 0
1V1 A1 2V2 A2 m
Dimana:
Q Q dm Q
Q m
dt dm dt dm
Maka: V2
2
V1
2
Q
p2v2
gz2 p1v1
gz1 m u2 u1
m 0
2 2 dm
Aliran inkompresibel, v1 = v2 = 1/
p1 V
2
p V
2
Q
1 gz1 2 2 gz2 u2 u1
2 2 dm
Sehingga,
m
V4 2 g ( z3 z4 ) 2 x10 2
x10 m 14,14 m / s.
s
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 53
10 m
dan,
kg m
V4 A4 1000
m 3
x 14,14 x (10 x10 4
) m 2
14,14 kg / s.
m s
Asumsi tidak ada heat loss ke sekeliling (seluruh kalor heater diterima oleh fluida)
, maka:
Q 10 kW
T2 T1
c
m kg kJ
14,14 x 4,18
s kg. o C
T2 T1 0,17 oC
54
1. EGL adalah konstan untuk aliran inkompresibel dan tanpa gesekan ( tanpa
adanya kerja mesin, misalnya pompa, turbin, dll) . Kerja mesin dapat
meningkatkan atau mengurangi EGL, dan gesekan selalu mengurangi EGL.
2. HGL selalu lebih rendah dari EGL sebesar V2 / 2g. Catatan Nilai kecepatan V
bergantung pada sistem secara keseluruhan ( tinggi reservoir , diameter pipa,
dll), tetapi perubahan kecepatan hanya terjadi bila diameter berubah.
EGL
HGL
NOTES:
Bila kecepatan meningkat HGL akan
turun dan bila kecepatan berkurang
HGL akan naik
HGL merupakan informasi berguna
terhadap variasi tekanan (Head Statik)
dalam sebuah aliran.
Perbedaan EGL dan HGL merupakan
harga Head Dinamik (Head Kecepatan).
P/ =2.81
V2/2g=3 V2/2g=3
Z=4 HGL
2
3 4
HGL
Z=1 Z=1
Z=1
Didapat:
H2 yang mungkin:
H2 = -.552 and .629
H2 = 4.47 dan -.552
Jawaban yang benarnya adalah: H2 =.629 dan H2 = 4,47, jadi suatu hydraulik
jump terjadi !
1 4,47
.629
Dari sub pokok bahasan 3, integrasi pers Euler sepanjang garis arus untuk
aliran tak-stedi didapat:
1 z V V
g V
s s s t
atau, dP Vs
gdz Vs dVs ds
t
Integrasi sepanjang garis arus dari titik 1 ke titik 2:
dP V22 V12 Vs
2 2
1 g z 2 z1 1 t ds 0
2
Untuk aliran inkompresibel dan densiti konstan :
Syarat berlaku:
V
2
P1 V12 P2 V22
gz1 gz 2 s ds 1. Aliran inkompresibel
2 2 1
t 2. Aliran tanpa gesekan
3. Aliran sepanjang garis arus
L = 10 m
h = 1,5 m
Diketahui:
Udara bertekanan digunakan untuk mempercepat air dalam pipa.
Kecepatan dalam pipa seragam pada semua penampang
V = 2 m/s dan dV/dt = 2,5 m/s2
L = 10 m
h = 1,5 m
2
Solusi:
Vs
2
P1 V12 P2 V22
gz1 gz 2 ds
2 2 1
t
Asumsi:
1) Aliran tampa gesekan
2) Aliran inkompresibel
3) Aliran sepanjang streamline
4) P2 = Patm
5) V1 = 0
V22 2
Vs
P1g P1 Patm g ( z1 z2 ) ds
2 1
t
L = 10 m
h = 1,5 m
2
V22 dV
L
P1g g ( z1 z 2 )
2 dt
0 ds
V22 dV
g ( z1 z2 ) L
2 dt
kg 1 m m m
1000
m3 2 s
2 9,81 x 1,5 m 2,5 x10 m
s2 s2
P1gage 12,3 kPa
1 2 Aj V
2
2 1 2
V j gy1 V j s dy
d 2 A1 2 1
t
1 2 Aj
3
V
2
gy1 V j 1 s dy
2 A1 1 t
Jika diasumsikan aliran quasi-stedi:
Vs
2 2 gy
1 t dy diabaikan, maka :
1
Aj 2
V j 1
2
A1
Vs d Aj
2
dVs dV1 Aj dV j
y y
y V j
y
1
t dt dt dt A1 A1 dt
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Aliran Encer Inkompressibel 29/11/2017 70
Agar asumsi berlaku, maka harus:
Aj dV j Aj dV j
y gy atau g
A1 dt A1 dt
dV j 2g 1 dy dy g
maka :
dt
1 AR 2 2 y dt dt 2 y 1 AR 2
dy Aj
karena : V1 V j
dt A1
dV j
V j
Aj g
Aj V j2 1 AR 2 g
maka :
dt A1
2 y 1 AR 2 A1 2 gy 1 AR 2
dV j Aj g
dan :
dt
A1 1 AR 2