DENSITY LIPOPROTEIN PASIEN P E N YA K I T J A N T U N G D I P O L I K L I N I K JANTUNG RSUD BRIGJEND. H. HASAN BASRY KANDANGAN
M E L LY 11.2015.465 JUDUL PENELITIAN
Hubungan Rasio Lingkar Panggul dengan Kadar Low Density
Lipoprotein Pasien Penyakit Jantung di Poliklinik Jantung RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan.
Ditulis oleh :Yuliana Salman, Erhan Effendi dan Rianti Esmeralda
PENDAHULUAN (MASALAH PENELITIAN ) Perubahan struktur masyarakat agraris ke masyarakat industri memberi andil terhadap perubahan pola fertilitas, gaya hidup, social ekonomi yang dapat memacu semakin meningkatnya penyakit tidak menular, salah satunya penyakit jantung. Penyakit jantung kematian nomor satu didunia, setara dengan 30% kematian diseluruh dunia, 60% nya adalah penyakit jantung iskemi. Riskesdas 2013 prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter 0,5% ( 883.447 orang), berdasarkan diagnosis dokter/ gejala 1,5% (2.650.340 orang). Di Kalimantan Selatan penyakit PJK sebanyak 0,5% dari diagnosis dokter ( 13.612 orang) dan sebesar 2,2% dari diagnosis/gejala ( 59.892 orang) Riskesdas 2013 prevalesi penyakit gagal jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0,13% ( 229.696 orang) dan atas dasar diagnosis/gejala sebesar 0,3% (530.068 orang). Di Kalimantan Selatan sebesar 0,06% (1.633 orang) berdasarkan diagnosis dokter dan sebesar 0,3% ( 8.167 orang) berdasarkan diagnosis / gejala PENDAHULUAN (FAKTOR RESIKO) Penyebab utama penyakit jantung manifestasi aterosklerosis di pembuluh darah koroner Faktor resiko : a. Modifiable risk ( dapat diperbaiki) : dyslipidemia, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, obesitas, stress, dan kurangnya aktivitas fisik dan diet (pola makan memberi pengaruh pada kadar kolesterol darah). b. Non modifiable risk (tidak dapat diperbaiki) : keturunan, umur, dan jenis kelamin. PENDAHULUAN (FAKTOR RESIKO [2]) Menurut Suparjo (2010), Seidell (2001) dan Wardani Faktor PJK obesitas adalah gaya hidup yang sebabkan kadar lipid dalam darah jadi abnormal. Rasio lingkar pinggang panggul metode pengukuran antropometri yang dapat menggambarkan komposisi tubuh dan banyaknya timbunan lemak dalam rongga perut. Menurut Sunarti dan Maryati Hasil penelitiannya menyatakan terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kejadian PJK pada pasien di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Hubungan tersebut semakin tinggi nilai rasio lingkar pinggang panggul atau semakin banyak timbunan lemak di rongga perut maka kadar LDL dan kolesterol total juga akan tinggi. Menurut Wiyono, dkk Terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar kolesterol total , HDL dan LDL pada dewasa di Surakarta. PENDAHULUAN HASIL SURVEY JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DI RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY
Tahun 2014 kunjungan poliklinik jantung 108 orang
Tahun 2015 kunjungan poliklinik jantung 647 orang
Tahun 2015 pasien rawat jalan 7,67% (786 orang)
Tahun 2016 Januari sebanyak 100 orang adalah pasien jantung DESIGN DAN METODE PENELITIAN Jenis penelitian OBSERVASIONAL ANALITIK Design penelitian CROSS SECTIONAL Tempat penelitian RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan Waktu penelitian periode bulan April-Mei 2016 Populasi semua pasien penyakit jantung yang berobat di poliklinik jantung RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan Jumlah sample 78 responden Variable penelitian Terikat : kadar LDL pasien penyakit jantung Bebas : lingkar pinggang, lingkar panggul dan rasio lingkar pinggang panggul Instrumen penelitian kuisioner, pita ukur tidak elastis, sentrifuge, spektofotometrik, dan kalkulator Uji statistik yang digunakan korelasi Spearmans = 0,05 HASIL DAN PEMBAHASAN DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARK AN NIL AI LINGK AR PINGGANG Lingkar pinggang ideal lebih banyak pada laki-laki disbanding perempuan yaitu sebanyak 21 (27%) karena: Kareana tipe obesitas laki-laki adalah apple shaped android obesity distribusi jaringan lemak banyak di bagian atas pinggang dan rongga perut. HASIL DAN PEMBAHASAN DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARK AN NIL AI LINGK AR PANGGUL
Jumlah terbanyak pada rentang 92,6 100 cm sebesar
27 orang. Terjadi karena : bentuk obesitas perempuan adalah pear shaped gynoid obesity jar. Lemak banyak di panggul dan paha Resiko kesehatan tipe ini adalah rendah disbanding tipe obesitas yang lain. HASIL DAN PEMBAHASAN DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARK AN NIL AI RASIO LINGK AR PINGGANG PANGGUL (RLPP)
Dari 46 responden laki-laki terdapat 34 reponden yang
memiliki RLPP tidak ideal sedangkan pada perempuan sebanyak 26 responden. Salah satu penyebab aktivitas fisik kurang Berdasarkan penelitian Nayak dan Suresh : Mengenai distribusi kategori BMI dan RLPP usia 40-60 tahun menunjukkan hasil studi subjek obesitas, usia 4050 tahun (31,7%) dan usia 50-60 tahun (35%) RERATA NIL AI RASIO LINGK AR PINGGANG PANGGUL HASIL DAN PEMBAHASAN DISTRIBUSI RESPONDEN PENELITIAN BERDASARK AN K ADAR LDL
Dari 78 responden yang memiliki kadar LDL:
optimal 13 orang (16,7%), mendekati optimal 20 orang (25,6%) Mengkhawatirkan 22 orang (28,2% ) Tinggi 22 orang (28,2%) Sangat tinggi 1 orang (1,3%) Jumlah kategori mengkhawatirkan banyak dikarenakan dari 78 responden rentang usia terbanyak 55 61 tahun elastisitas dinding pembuluh darah menurun Terutama masa menopause estrogen sebagai antioksidan (cegah proses oksidasi) menurun kadarnya 13 respon/78 respon meminum kopi mempercepat pembentukkan plak pem.darah 51 respon (65,4%) tidak merokok, 9 respon (11,5%) merokok, 18 respon (23,1%) berhenti merokok. HASIL RERATA NIL AI K ADAR LDL HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGK AR PINGGANG PANGGUL DENGAN K ADAR LDL Hasil uji korelasi antara RLPP dengan kadar LDL menunjukkan koefisien korelasi (r) = 0,320 dan hasil uji t hitung = 2,94 hasil adalah signifikan dengan p = 0,004 hal ini menjunjukkan bahwa secara statistik, terdapat korelasi atau hubungan positif terhadap RLPP dengan kadar LDL pada responden penelitian, bermakna kekuatan lemah. Kekuatan lemah karena pada distribusi RLPP dengan kadar LDL pada responden perempuan tidak terdistribusi normal, datanya tidak homogeny karena jumlah laki-laki 46 responden sedangkan perempuan berjumlah 36 responden. KESIMPULAN 1. Lingkar pinggang pasien penyakit jantung pada responden laki-laki sebanyak 21 responden yang memiliki lingkar pinggang ideal, sedangkan pada perempuan terdapat 12 responden yang memiliki lingkar pinggang ideal. 2. Lingkar panggung pasien penyakit jantung pada responden laki-laki dengan nilai terendah yaitu 76 cmdan tertinggi yaitu 117,5 sm sedangkan pada perempuan yaitu 59 cm dan tertinggi 118 cm. 3. RLPP pasien penyakit jantung pada responden laki-laki sebanyak 12 responden yang memiliki rasio lingkar pinggang panggul ideal sedangkan pada responden perempuan terdapat 6 respondeng yang memiliki RLPP ideal. 4. Kadar LDL pasien penyakit jantung dari 78 responden, berjumlah 13 orang pada kategori optimal, 20 orang mendekati optimla, 22 orang masuk pada kategori mengkhawatirkan, 22 orang memiliki kadar LDL yang tinggi dan 1 orang memiliki kadar LDL yang sangat tinggi. 5. Berdasarkan uji statistik korelaso Spearmans terdapat hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar LDL responden dengan kekuatan lemah (r) = 0,320 dengan p = 0,004.