Anda di halaman 1dari 36

Tonsilitis

Oleh:
Radityo Haryo Yudhanto
20161040101103074 F27
RSUD JOMBANG
Identitas
Nama : Sdr. Ronal Priambodo
Umur : 19 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : jl. WR. Supratman, Jombang
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Tanggal ke poli : 26 September 2017
Anamnesis
KU: Nyeri telan

RPS:
Tenggorokan: Pasien mengatakan nyeri menelan sejak 1 mnggu ini. Nyeri
menelan dirasakan setelah makan saus. Nyeri menelan dirasakan pada
daerah tenggorokan. Nyeri telan dirasakan semakin memberat setelah
minum es atau makan-makanan yang pedas. Nyeri telan dirasakan lebih
membaik ketika minum air hangat. Selain itu makan pasien menjadi
berkurang sejak 4 hari ini. Lebih suka makan makanan yang berkuah,
selain itu pasien juga batuk sejak 3 hari ini. Batuk berdahak, dengan
dahak berwarna putih kental kekuningan, pasien bila tidur ngorok tetapi
tidak sampai terbangun, susah menelan (-), rasa mengganjal sewaktu
menelan dirasa sudah lama, pasien mengatakan rasa mengganjal
dikarenakan oleh amandel.
Hidung: Pilek (-), Hidung buntu (-), Bersin (-), mimisan (-)
Lanjut
keluhan di telinga: Keluar cairan (-), pendengaran menurun (-), suara
grebek-grebek (-), berdenging (-), nyeri telinga (-).
Kel Lain: Sebelumnya pasien mengatakan pasien panas badan sejak 2
minggu yang lalu. Panas badan dirasakan secara tiba-tiba. Panas badan
dirasakan kadang-kadang. Panas badan tidak terlalu tinggi hanya sumer
saja. Keluhan pasien membaik terutama saat pagi hari dan memburuk
ketika menjelang sore.
Lanjut
RPD: Keluhan seperti ini dirasakan sudah 3x dalam setahun ini saat
diberi obat sembuh namun saat obat habis keluhan kembali
dirasakan. Asma(-), Alergi obat (-), maag (-)
RPK: Tidak ada yang sakit seperti ini sebelumnya
RPSos: Pasien suka mengkonsumsi air minum dingin, minum-minuman
instan, makan-makanan pedas, dan goreng-gorengan.
Riw Pengobatan: Sering berobat ke dokter umum keluhan pasien
membaik, tetapi kambuh lagi.
KU Pemeriksaan Fisik
o Cukup
Kesadaran
o Compos mentis

Vital Sign:
o Nadi: 92 x/mnt
o TD: 110/80 mmHg
o Suhu: 37,1c
Pemeriksaan Generalis
o K/L : Tidak dilakukan
o Thorax : Tidak dilakukan
o Abdome : Tidak dilakukan
o Ekstremitas : Tidak dilakukan
TELINGA STATUS LOKALIS THT
Aurikula
Inspeksi : Bentuk Normal/Normal,
Hiperemis -/-
Odema -/-
Tumor -/-

Palpasi : Nyeri tekan mastoid -/-


Nyeri tekan tragus -/-
Nyeri tekan tarik aurikulum -/-
Meatus akustikus externus (MAE)
Lumen Normal/Normal
Serumen (-/-)
Furunkel (-/-)
Hiperemis (-/-)
Sekret (-/-),
Massa (-/-),
Edema (-/-)
Jaringan granulasi (-/-)

Membran timpani
Reflek cahaya (+/+)
Retraksi (-/-)
Bombans (-/-)
Perforasi (-/-)
Pulsasi (-/-)
Sikatrik (-/-) MT D MT S
Jaringan granulasi (-/-)
Pemeriksaan Lokal Hidung
Pemeriksaan Luar

Inspeksi :
- Warna dbN
- Defomitas (-)
- Saddle Nose (-)
- Luka (-)
- Edema (-)
- Sekret (-)
- Maserasi (-)
Palpasi :
- Krepitasi dorsum nasi (-/-)
- Deformitas dorsum nasi (-/-)
- Nyeri tekan fossa canina (-/-)
- Nyeri tekan sinus frontalis (-/-)
- Nyeri tekan ala nasi (-/-)
Pemeriksaan Rinoskopi Anterior
Dextra Sinistra
Vestibulum Nasi Krusta (-) Krusta (-)
Dasar Kavum Nasi Hiperemi (-), Sekret (-), Krusta (-), Hiperemi (-), Sekret (-), Krusta (-),
Fetor ex nasal (-) Fetor ex nasal (-)
Meatus Nasi Inferior Sekret (-), Darah (-), Pus (-), Sekret (-), Darah (-), Pus (-),
Krusta (-) Krusta (-)
Konka Nasi Inferior Edema (-), Atrofi (-), Warna Edema (-), Atrofi (-), Warna
mukosa dbn mukosa dbn
Meatus Nasi Media Sekret (-), Darah (-), Pus (-), Sekret (-), Darah (-), Pus (-),
Krusta (-), Polip (-) Krusta (-), Polip (-)

Konka Nasi Media Edema (-), Hipertrofi (-), Atrofi (- Edema (-), Hipertrofi (-), Atrofi (-),
), Warna mukosa dbn Warna mukosa dbn

Septum nasi Deviasi (-) Deviasi (-)


Benda Asing (-) (-)
Pemeriksaan Lokal
Tenggorokan Uvula
Bibir : mukosa licin Bentuk : dbn
Mulut : mukosa licin, ulkus (-) Posisi : di tengah
Gusi : perdarahan (-), ulkus (-) Radang : (-)
Gigi : caries (-) Tumor : (-)
Lidah : ulkus (-), atrofi (-), Arkus Anterior
paralisis (-) Radang : -/-
Palatum Durum : edem (-), hiperemi (-) Tumor : -/-
Palatum Mole : edem (-), hiperemi (-) Arkus Posterior
Radang : -/-
Tumor : -/-
Pemeriksaan Lokal
Tenggorokan
Tonsil Faring

Besar : T3/T2
Warna : hiperemi/hiperemi
Kripte : +/+
Detritus : -/-
Membran : -/-
Ulkus : -/-
Tumor : -/-

T3 T2

Pemeriksaan
tenggorok
Initial Diagnosis
Diagnosis kerja

Tonsilitis Kronis ekserbasi akut


Diagnosis
o Anamnesa
Planing
o Pemeriksaan fisik (Pemeriksaan tenggorokan)

Terapi
Pembedahan
Tosilektomi (Rusmarjono,2007) (The American Academy of Otolaryngology-Head and Surgery (AAO-HNS)
Medikamentosa
Amoxcillin 500 mg tab 3 x 1
Sanmol 3x1 tab
Cortidex 3 x 1 tab
Antibiotik
(Abdurrahman,2004)

(Setiabudy,R. 2012)
Tonsilektomi
The American Academy of
Otolaryngology-Head and Surgery (AAO-
HNS)

Relatif Absolut

a. Terjadi 3 episode atau lebih infeksi a. Pembengkakan tonsil yang


tonsil per tahun dengan terapi menyebabkan obstruksi saluran
antibiotik yang adekuat napas, disfagia berat, gangguan tidur
b. Halitosis akibat tonsilitis kronik yang dan komplikasi kardiopulmoner.
tidak membaik dengan pemberian b. Abses peritonsil yang tidak membaik
terapi medis dengan pengobatan medis dan
c. Tonsilitis kronik atau berulang pada drainase
karier streptokokus yang tidak c. Tonsilitis yang menimbulkan kejang
membaik dengan pemberian demam
antibiotik -laktamase resisten
d. Tonsilitis yang membutuhkan biopsi
untuk menentukan patologi anatomi
Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita
adalah tonsilitis , penyebab, dan bahayanya apabila dibiarkan.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai rencana terapi yang
akan diberikan beserta kegunaanya.
Untuk sementara hindari mengkonsumsi makanan yang berminyak, pedas,
Cuci tangan sebelum makan
Minum obat teratur sesuai resep dokter.
Monitoring
o Keluhan pasien
o Efek samping obat
Komplikasi
Abses peritonsil
(Rusmarjono,2007)
Prognosis
Dubia Ad Bonam
Daftar pustaka
1. Abdurrahman AS, Kholeif LA, Elbeltagy YM, Eldesouky AA. Bacteriology of tonsil surface and core in children with
chronic tonsillitis and incidence of bacteraemia during tonsillectomy. Egypt J Med Lab sci 2004;13
2. Alan L. Bisno.2002. Practice Guidelines for the Diagnosis and Management of Group A Streptococcal Pharyngitis.
Department of Medicine, University of Miami School of Medicine and Veterans Affairs Medical Center, Miami,
Florida
3. Alf redo, R . 2005. Histological analysis of tonsillectomy and adenoidectomy specimens January 2001 to May 2003
4. Head & Neck Surgery - Otolaryngology. 2006. USA: Lippincott Williams & Wilkins. p. 495-504
5. Boies, L.R., Adams, G.L., dan Hilger, P.A., 2013. Boies: Buku Ajar Penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC.
6. Rusmarjono ,2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. FK UI Edisi ke-6.
Jakarta
7. Setyabudi,R. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran
UI, Jakarta
foto pemeriksaan tenggorokan
foto pemeriksaan telinga
foto pemeriksaan Hidung

Anda mungkin juga menyukai