Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok aktivitas
5 :
1. Theresia Ayu O.
1510109287
2. Bella Esther E.J.S
1510109315
3. Winda Ningsih
1510109361
4. Sri Hariyanik
1510109362
5. Megaria Astri U.
1510109587
LATAR BELAKANG
Pada bab ini akan dijelaskan cara penentuan harga pokok
berdasarkan aktivitas dan sekaligus akan dibandingkan dengan penentuan
harga pokok berdasarkan volume menurut traditional costing. Pada
pembahasan sebelumnya, telah dibahas bahwa mengabaikan tingkat
penggerak biaya menimbulkan masalah serius jika terjadi keragamam produk
atau keragaman volume.
Data satu unsur BOP dari PT. Tolges adalah sebagai berikut :
Berdasarkan data diatas ,maka tarip tunggal BOP menurut Traditional Costing
jika mengunakan dasar pembebanan jam kerja langsung, dihitung :
Cordless Regular
Biaya utama : bahan baku Rp 46.000 Rp 442.000
Upah langsung Rp 32.000 Rp 296.000
BOP : Kelompok tingkat batch:
20 X Rp 6.000 Rp 120.000 -
10 X Rp 6.000 - Rp 60.000
Kelompok tingkat unit:
5.000 X Rp 3,6 Rp 18.000 -
45.000 X Rp 3,6 - Rp 162.000
Biaya Pemeliharaan
Menurut sistem penentuan harga pokok berdasarkan volume biaya pemeliharaan,
penanganan bahan dan persiapan dibebankan berdasarkan jam mesin.
Diminta :
PT Katta PT Cobik
Keterangan
Part A Part B Part A Part B
Harga beli perunit Rp 20,- Rp 52,- Rp 24,- Rp 56,-
Unit yang dibeli 80.000 40.000 10.000 10.000
Unit rusak 1.600 380 10 10
Keterlambatan 60 40 0 0
pengiriman
Berdasarkan data tersebut, tarif setiap aktivitas yang akan dibebankan ke pemasok
Tarif Repairing product = Rp 800.000 : 2.000
= Rp 400,- / unit rusak
Tarif Expediting product = Rp 200.000 : 100
= Rp 2.000,- / keterlambatan pengiriman
Atas dasar tarif diatas maka total biaya pemasok perunit sparepart :
PT Katta PT Cobik
Part A Part B Part A Part B
Harga Beli :
Rp 20 x 80.000 Rp 1.600.000
Rp 52 x 40.000 Rp 2.080.000
Rp 24 x 10.000 Rp 240.000
Rp 56 x 10.000 Rp 560.000
Repairing Product
Rp 400 x 1.600 Rp 640.000
Rp 400 x 380 Rp 152.000
Rp 400 x 10 Rp 4.000
Rp 400 x 10 Rp 4.000
Expediting Product
Rp 2.000 x 60 Rp 180.000
Rp 2.000 x 40 Rp 80.000
Total Biaya............... Rp 2.360.000 Rp 2.312.000 Rp 244.000 Rp 564.000
Unit........................... 80.000 40.000 10.000 10.00
Biaya Sparepart....... Rp 29,50 Rp 57,80 Rp 24,40 Rp 56,40
per unit
Dari perhitungan diatas, termasuk biaya pemasok menjadi rendah
setelah memperhitungkan biaya aktivitas yang berhubungan dengan
perbaikan dan pengiriman sparepart.
TERIMA KASIH