- Diseluruh dunia sering merupakan salah satu penyebab seseorang berobat ke Dokter
Menurut laporan World Bank 1993 Gangguan Mental menyebabkan beban dunia yang
lebih besar dari pada gabungan penyakit Jantung dan Kardiovaskuler, dimana 17%
diantaranya disebabkan oleh Gangguan Depresi.
- 10%-15% pasien dengan Gangguan Depresi mencoba bunuh diri dan 67% pasien dng
Gangguan Depresi mempunyai ide-ide bunuh diri.
Pasien-pasien yang ber-resiko adalah mereka yang disertai gambaran/gejala Psikotik
atau Gangguan Kepribadian atau alkoholisme
Gangguan Depresi
Manifestasi G D ( lanjutan )
3. Aktivitas Psikomotor :
Retardasi ( melambatnya gerakan-gerakan tubuh,
penurunan ekspresi wajah, berkurangnya komuni-
kasi ) atau Agitasi ( gelisah, tak bisa diam, hiper-
aktivitas tak bertujuan dan tak terkendali )
4. Somatik :
Perubahan fungsi dasar ( insomnia, hipersomnia,
peningkatan/penurunan napsu makan, penurunan libido ),
penurunan vitalitas ( letih, kehilangan semangat ),
perubahan sensasi tubuh ( pegal, nyeri, rasa tertekan,
kedinginan, tungkai berat ), dan gejala-gejala visceral
( keluhan-keluhan saluran cerna dan kardiovaskuler )
Kriteria Diagnostik Gangguan Depresi
Ditambah..
Gejala tambahan / penyerta
Keluhan penyerta lain : Berat Badan menurun/meningkat, keluhan sesak, keluhan sakit lambung
dan keluhan-keluhan fisik yang lain
Bentuk-bentuk Episode Depresi
Perceraian / perpisahan
Kematian pasangan hidup
Riwayat keluarga dengan GD
Peristiwa kehidupan yang berat (stressful)
Adanya Penyalahgunaan zat / napza
Adanya penyakit / gangguan fisik
Kurangnya dukungan sosial
Pada wanita dng pendidikan kurang, pernikahan yang
tidak stabil, kelahiran anak
Terapi GD
Bertujuan :
1. Menghilangkan / mengurangi keluhan (gejala)
2. Mengembalikan fungsi
3. Meminimalkan kekambuhan (relaps / rekuren )
Macam-macam terapi GD :
1. Farmakoterapi dng antidepresan
2. Psikoterapi spt CBT (Cognitive Behaviour Therapy),
IPT (Interpersonal Psycho Therapy), BDP (Brief
Dynamic Psychotherapy) dan MT (Marital Therapy)
3. ECT ( Electro Convulsive Therapy )
Indikasi :
1. Depresi Psikotik berat
2. Resiko tinggi untuk bunuh diri
3. Kontra-indikasi dengan obat antidepresan
4. Kurang berhasil dengan obat-obatan antidepresan
Gangguan Bipolar
* Gangguan Bipolar I :
Bila ada 1 / > Episode Manik / Campuran dan diikuti Episode-episode Depresi Berat
* Gangguan Bipolar II :
Bila ada 1/ > Episode Depresi Berat disertai paling sedikit 1 Episode Hipomanik, tidak
pernah terjadi Episode Manik penuh (sering terjadi pada pasien dengan riwayat hidup
keluarga dng Gg.Bipolar)
* Gangguan Bipolar yang tak tergolongkan :
Disini terjadi perubahan sangat cepat (beberapa hari) antara gejala-gejala Manik dan
Depresi yang tidak memenuhi kriteria untuk suatu Episode Manik atau Episode Depresi
Berat
* Gangguan Bipolar Episode Campuran :
Berlangsung paling sedikit 1 minggu, dimana pada masa itu kriteria kedua Episode manik
dan Depresi terpenuhi, terjadi perubahan Mood yang cepat (kesedihan, iritabel, euphoria),
gejala-gejala sering disertai insomnia, agitasi, perubahan selera makan, gejala psikotik
dan pikiran ttg bunuh diri
* Gangguan Komorbid / menyertai / terjadi bersama Gg.Bipolar :
- Gg.mental dan perilaku akibat penggunaan zat
- Gg.cemas ( termasuk Gg.Obsesif-kompulsif)
- Gg.Kepribadian
- Gg.Tingkahlaku
Gangguan penyerta ini dapat berespon terhadap terapi Gg.Bipolar atau perlu terapi tersendiri
Kriteria Diagnostik
EPISODE MANIK :
suatu keadaan dimana Mood / suasana perasaan yang meningkat,
menetap, ekspansif atau iritabel dan berlangsung minimal 1
minggu disertai 3 / > gejala- gejala berikut :
1. Harga diri yang meningkat ( grandiosa )
2. Kebutuhan tidur berkurang
3. Bicara > banyak dan cepat ( logorea )
4. Flight of ideas ( ide yng melompat-lompat )
5. Distraktibilitas ( perhatian mudah beralih )
6. Agitasi psikomotor dan aktivitas yang meningkat
7. Peningkatan berlebihan dalam aktivitas-aktivitas menyenangkan
tapi beresiko tinggi
Kriteria Diagnostik
Hipomania :
Suatu keadaan dimana gejala Manianya ringan-sedang( 3 / > gejala, 4 gejala
bila Moodnya hanya iritabel ), berlangsung paling sedikit 4 hari dan biasanya
tak cukup berat untuk mengganggu kemampuan berfungsi, bila tak mendapat
penanganan yang memadai dapat meningkat menjadi Manik / Depresi