Anda di halaman 1dari 15

Penyalahgunaan Antibiotik

pada Anak dengan Diare di


Cina: Hasil dari Survei
Nasional
Journal reading
Dwi Lestiana Putri (I11112034)

Pembimbing : dr. Hilmi Kurniawan Riskawa, Sp.A, M.Kes

Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada
1
2
Pendahuluan

Menentukan Penyalahgunaan Resistensi


program yang antibiotik antibiotik
sesuai

Penggunaan Faktor yang


menyamarkan antibiotik tanpa mempengaruhi:
derajat resep keadaan demografi
keparahan
(Pengetahuan,
penyakit,
Penggunaan penghasilan
mengaburkan
ORS keluarga, tempat
diagnosis hingga
tinggal)
mempersulit
Jenis kelamin
terapi
Usia anak
Pola asuh
3
Metodologi
Penelitian ini menggunakan survei cross-
sectional dengan metode cluster stratified
multi-stage sampling.
Pengasuh anak-anak tersebut diberikan
lembar kuesioner dan dijawab spontan
setelah diberikan inform consent.
Kuesioner dikumpulkan pada tahun
2013/2014 di 26 pusat komunitas
kesehatan di 14 provinsi di cina
4
Metodologi
Pengetahuan pengasuh mengenai
mengasuh anak ditentukan dengan
pertanyaan: berapa lama harusnya bayi
mendapatkan ASI eksklusif?
Partisipan di golongkan menjadi (1)baik
jika menjawab 6 bulan, (2) buruk jika
menjawab selain 6 bulan.

5
Metodologi
Pengalaman pengasuh mengenai antibiotik
dinilai dengan pertanyaan: seberapa sering
anda memberikan antibiotik tanpa resep dokter
pada anak yang mengalami diare?
(1) sering
(2) kadang-kadang
(3) tidak pernah
(4) anak saya tidak pernah mengalami diare
(5) saya selalu mengunjungi dokter saat anak saya
diare.
6
Hasil
data
distributif

7
Hasil data
analitik

8
Pembahasan
Penyalahgunaan antibiotik lebih banyak
terjadi di daerah pedesaan rendahnya
akses informasi kesehatan
Penggunaan antibiotik pada anak laki-laki
>> anak perempuankebiasaan makan
dan gaya hidup yang mempengaruhi
resiko terpajan dari lingkungan dan
makanan, anak laki-laki lebih
diperhatikan dari pada anak perempuan
sehingga lebih awal diberikan antibiotik. 9
Pembahasan
Peningkatan umur Peningkatan
penggunaan antibiotik yang tidak sesuai.
Diare biasanya bersifat self limiting dan
berlangsung dalam 3-4 hari antibiotik
untuk mempersingkat penyakit dan
mengurangi komplikasi.

10
Tingkat pendidikan rendah pengetahuan
rendah penyalahgunaan antibiotik.
Fakta menunjukkan bahwa ibu dengan
pengetahuan baik memilih menggunakan
antibiotik untuk anak yang mengalami
diare tanpa peresepan dokter karena
sudah percaya diri mengenai pengetahuan
medis.

11
Validity:
Penelitian ini dilakukan pada pengasuh anak-anak
yang mengisi kuesioner menggunakan survei cross-
sectional dengan metode cluster stratified multi-stage
sampling.
Sejumlah 53.665 kuesioner dikumpulkan pada tahun
2013/2014 di 26 pusat komunitas kesehatan di 14
provinsi di daratan cina dengan bekerja sama dengan
Capital Institute of Pediatrics.
Kuesioner telah divalidasi sebelum penelitian dimulai.
Validitas dan reabilitas kuesinoer telah sesuai untuk
penelitian.
12
Importancy
Sebanyak 50% penggunaan antibiotik tidak
rasional pada anak yang mengalami diare
Selain dapat menyebabkan resistensi
antibiotik, penyalahgunaan antibiotik dapat
menyamarkan derajat keparahan penyakit,
mengaburkan diagnosis hingga mempersulit
terapi.

13
applicability
Penelitian ini dilakukan pada pengasuh yang
memiliki anak berusia 0-6 bulan yang pernah
mengalami diare
Kuesinoner di sebar di 14 provinsi di dataran
China

14
15

Anda mungkin juga menyukai