mensintesis asam amino dari bahan-bahan dasarnya. Akan tetapi mamalia hanya mampu separuh dari asam amino proteinogenik. Asam amino-asam amino yang dapat disintesis sendiri dalam tubuh disebut asam amino non essensial. Asam amino non esensial ini meruakan hasil biosintesis dari asam amino essensial, dari asam amino non essensial, ataupun dari senyawa amfibolik. Senyawa amfibolik merupakan senyawa yang dapat mengalami anabolisme dan katabolisme KLASIFIKASI SUBSTRAT AS AMINO NON ESSENSIAL BIOSINTESIS PROTEIN Biosintesis Protein melibatkan DNA dan RNA di dalam prosesnya. Secara garis besar, langkah2nya adalah: 1. Transkipsi basa nitrogen dalam DNA, sehingga dihasilkan m-RNA 2. Transisi kodon yang dibawa m-RNA oleh r-RNA, dengan dibbantu t-RNA sehingga dihasilkan untaian asam amino yang saling berkaitan satu sama lain dgn ikatan peptida, sehingga dihasilkan protein. Tiap kodon identik dgn 1 asam amino. Transkipsi Transisi
DNA RNA Protein
Gambar Alur biosintesis protein
Proses biosintesis ini sangat erat kaitannya
dengan as nukleat. Untuk lebih rincinya di pembahasan pada bagian as nukleat.