Anda di halaman 1dari 39

AKUNTANSI

DALAM CARUT MARUT


PERADABAN
Eka Syifa Isani (166020310111008)
Hotman Jefferson (166020310111012)
Masitha Nisa Akmalia (166020310111024)
Indonesia di ruang
dunia menjelang 2024
Indikator
keberhasilan
pemerintah (baik
daerah maupun
pusat), apakah:
1. Gedung
bertingkat?
2. Mall yang
besar?
3. Investor yang
menanamkan
modal?
Negara maju dan kemakmuran
institusi ekonomi
inklusif
Institusi inklusif
Institusi politik
inklusif
Acemoglu dan
Robinson
Institusi ekonomi
ekstraktif
Institusi
eksktraktif
Institusi politik
ekstraktif
Negara penganut Institusi inklusif

Amerika Inggris Korea


Serikat Selatan
Negara penganut Institusi
Ekstraktif

Korea Mexico Rusia


Utara
Creative destruction

Penghalang pada
penganut institusi
ekstraktif:
1. Dominasi para
elite
2. Kemampuan para
elite meimbun
kekayaan
Negara maju menurut liberalism
setelah perang dingin
Nomaden 15.000 sd 9500 SM
Universal

Revolusi 1
Pertanian
9500 SM
Timur tengah

Revolusi 2
1M
Yunani, Romawi, Cina, India
Revolusi 3
1089 M
Optik ditemukan oleh Ibn haytham
Islam
400 juta jiwa

Revolusi 4
1769
Mesin uap ditemukan oleh James Watts
Inggris
1 miliar jiwa

1930
Transportasi dan keuangan
USA
2 Miliar jiwa
Revolusi 5
1970an
Sistem Informasi
USA
5 miliar jiwa

Revolusi 6?
Bisnis internasional, Globalisasi, dan
Washington consensus
Lima sudut pandang globalisasi

1. Globalisasi adalah bentuk internasionalisasi


2. Globalisasi sebagai liberalisasi
3. Globalisasi sebagai universalisasi
4. Globalisasi sebagai proses westernisasi
5. Globalisasi menghilangkan batas teritori
MNC sebagai pemain utama bisnis
internasional
MNC sebagai pemain utama bisnis
internasional
Melihat dunia dari kacamata
(kritis) alternatif

Theological state

Tiga jenjang rasionalisasi atas Metaphysical


realitas state

Positive state
Titik temu materalisme ilmiah antara
saints simon dengan comte marx
Titik Temu Materialisme dan
Kehancuran Moralitas
Negara sistem pendidikan terbaik:
1. Kanada
2. Amerika Serikat
3. Jepang
4. Korea selatan
5. Inggris
6. Irlandia
7. New zealand
Mapping terkait masalah sosial di
seluruh dunia
Melampaui kemakmuran materi
mendorong religiositas
berkebudayaan
Lima faktor keruntuhan peradaban:
1. Pengaruh manusia terhadap lingkungan
2. Perubahan iklim
3. Hubungan sekutu dengan tetangga yang dapat
mendukung peradaban itu sendiri
4. Hubungan permusuhan dengan tetangga
5. Faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang
membuat peradaban itu cenderung dapat atau
tidak dapat melihat dan menyelesaikan masalah
lingkungannya
Empat keadaan yang perlu ditemukan solusinya agar
peradapan tidak punah adalah tersebut adalah:
1. Pertama adalah gagal antisipasi sebelum kehancuran
terjadi.
2. Ketika masalah benar-benar terjadi kelompok
masyarakat tersebut gagal untuk memahaminya
karena baru pertama kali menghadapi masalah
tersebut.
3. Setelah bisa memahami gagal membuat pemecahan
masalah yang terjadi.
4. Yang terakhir sudah berusaha memecahkan masalah
tetapi tidak berhasil menemukan solusi.
Membantu Amerika
Serikat mengambil
peran pemimpin
dunia
Adakah jalan lain?
Melampaui semua
menampilkan jalan
baru dari Indonesia
Capra (2007)

CARUT GELOMBANG
MARUT YANG PATOLOGI
SOSIAL
PERADABAN TERBALIK
PATOLOGI ANOMALI
SOSIAL EKONOMI

inflasi yang menjadi-


jadi, pengangguran
besar-besaran dan
distribusi pendapatan
dan kekayaan yang
tidak merata
Pandangan Mengenai
Krisis dan Transformasi

SOSIOLOG
ORANG CINA
BARAT menyadari
didahului oleh sepenuhnya ada
bermacam-macam hubungan yang kuat
indikator sosial antara antara krisis
dan perubahan
Transisi Toynbee

Runtuhnya sistem
patriarkhal

Runtuhnya zaman
bahan bakar fosil

Berhubungan
dengan nilai budaya
Transisi Sorokin

Sistem Indrawi

Sistem Ideasional

Sistem Idealistik
Pandangan Marxis
(Materialisme Historis)

MATERIALISME
HISTORIS
AJARAN lebih
menekankan
HEGEL pada konflik
dan
perjuangan
Kerangka I-Ching (Yin & Yang)
Konsep yin dan yang merupakan suatu konsep yang saling berlawanan.

Pandangan Yin Yang

Masa-masa awal Keperempuanan Kejantanan


kebudayaan Cina

Bias patriarkhal Kepasifan Keaktifan

Pandangan Cina Aksi sadar akan Aksi yang sadar


lingkungan (eco- akan dirinya
action) sendiri (ego-
action)
disiplin yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi
kekayaan

Ilmu Ekonomi

ilmu yang paling bergantung pada


nilai dan paling normatif diantara
ilmu-ilmu sosial lainnya
Schumacher
menggambarkan
ketegantungan ilmu
ekonomi pada nilai dengan
membandingkan dua sistem
ekonomi

sistem materialis sistem ekonomi Buddha


Ilmu ekonomi dengan fokusnya pada kekayaan materi

meliputi perolehan materi, ekspansi, kompetisi, dan suatu obsesi dengan


teknologi keras dan ilmu keras

penekanan yang terlalu banyak pada nilai-nilai ini, telah mendukung pengejaran
tujuan-tujuan yang berbahaya dan tidak etis

dosa yang mementingkan diri sendiri


Sistem nilai yang
nilai dan sikap abad
berkembang selama
pertengahan ini
abad ke-17 dan ke-
digantikan oleh:
18

kepercayaan pada kesucian alam

larangan moral meminjamkan uang untuk memperoleh bunga

persyaratan bahwa harga harus adil

keyakinan bahwa keuntungan dan penimbunan pribadi harus dihindari

kerja adalah untuk nilai pakai kelompok dan kesejahteraan jiwa

perdagangan dibenarkan hanya untuk memperbaiki kecukupan kelompok

imbalan yang sejati adalah di alam akhirat


nilai-nilai yang dominan: penalaran kritis,
empirisme, dan individualisme
Revolusi
Ilmiah dan
Pencerahan
orientasi sekuler dan materialistik

membangkitkan pengejaran akademik baru: membuat


teori tentang seperangkat aktivitas ekonomi khusus
produksi, pertukaran, distribusi, peminjaman uang
abad ke-16 dan Max Weber: Perkembangan mentalitas
17 kapitalis terkait erat dengan konsep
panggilan dalam agama; bersama-
sama dengan pengertian kewajiban
moral untuk memenuhi tugas
seseorang dalam ikhtiar duniawi

Kemunculan
Kapitalisme melihat aktivitas duniawi dan imbalan
material yang berasal dari perilaku
rajin sebagai suatu tanda takdir Ilahi

Etos Kerja Protestan


nilai-nilai dan
alasan religius
ini memberi
dorongan bagi: kerja keras dan keberhasilan duniawi
disamakan dengan kebajikan
Nilai-nilai yang muncul di dalam model ekonomi kita dewasa ini hanyalah nilai-nilai yang
dapat dikuantifikasikan dengan diberi bobot moneter

ilmu ekonomi sangat membatasi cakupan teori-teori ekonomi dengan tidak


memasukkan perbedaan-perbedaan kualitatif yang sangat menentukan bagi
pemahaman dimensi-dimensi ekologis, sosial, dan psikologis dari aktivitas ekonomi

ahli ekonomi telah mengabaikan sama sekali penelitian psikologis tentang perilaku
masyarakat sebagai pencari nafkah, konsumen, dan investor
Anomali sosial dan
The Washington Post: ekonomi yang tidak
Para ahli ekonomi yang dapat dihadapi lagi:
ambisius mengembangkan
solusi matematis yang rapi
terhadap persoalan-
persoalan teoritis degan
tingkat relevansi yang inflasi dan
sangat kecil dengan isu-isu pengangguran global,
masyarakat. ketimpangan distribusi
kekayaan, dan
kehabisan energi
para ahli ekonomi bersedia
berpartisipasi dalam peralihan
paradigma yang saat ini sedang
terjadi di semua bidang

Bagaimana cara
mengatasi krisis
ekonomi?

pealihan dari paradigma ala


Descartes ke pandangan holistik dan
ekologis
Capra, Fritjof., 2007: Titik Balik Peradaban
Masyarakat: (Sains, Masyarakat dan
Kebangkitan Kebudayaan). Yogyakarta:
Nuansa Cendekia.

Anda mungkin juga menyukai