Kejang
Kesadaran menurun
Stridor
Wheezing
Demam/dingin
5 tahun 30 kali/menit
Indikasi Rawat Inap
Frekuensi napas 50x/menit
Distress pernapasan
Merintih
Terapi cairan
Pemberian antibiotik
Tatalaksana standar mengajarkan agar tenaga kesehatan memfokuskan
perhatian pada pernapasan anak & bukan pada keparahan batuknya maupun
ada tidaknya demam.
Efusi pleura dan empiema. Terjadi pada sekitar 45% kasus. Cairannya transudat dan steril.
Terkadang pada infeksi bakterial terjadi empiema dengan cairan eksudat.
Komplikasi sistemik. Dapat terjadi akibat invasi kuman atau bakteriemia berupa meningitis.
Dapat juga terjadi dehidrasi dan hiponatremia, anemia pada infeksi kronik, peninggIan ureum
dan enzim hati. Kadang-kadang terjadi peninggian fostase alkali dan bilirubin akibat adanya
kolestasis intrahepatik.
Pneumonia kronik yang dapat terjadi bila pneumonia berlangsung lebih dari 4-
6 minggu akibat kuman anaerob S. aureus, dan kuman Gram (-) seperti
Pseudomonas aeruginosa.
ASI eksklusif