UKL-UPL Gedung UPPD Pesanggrahan

DOKUMEN
LOGO UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UKL-UPL)
PEMBANGUNAN GEDUNG UPPD KECAMATAN
PESANGGRAHAN PROVINSI DKI JAKARTA
Pemrakarsa:
DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI
DKI JAKARTA
PT. HUDA TATA SARANA

Jalan Duren Tiga VI Nomor 137
Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan
2014
CONTENTS
1 Identitas Pemrakarsa
2 Rencana Kegiatan
3 Dampak Kegiatan
4 UKL-UPL UPPD Pesanggrahan
5 Daftar Rujukan
Dokumen UKL-UPL Pembangunan Gedung UPPD Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta
I. IDENTITAS PEMRAKARSA
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dan surat
pernyataan kesanggupan pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup.
Nama : Dinas Permukiman dan Bangunan Provinsi

DKI Jakarta
Penangung jawab : Ir. Yonathan Pasodung, MT
NIP : 19591124 198903 1 005
Jabatan : Kepala Dinas Perumahan dan Gedung

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat 10150
II. RENCANA KEGIATAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Kantor

Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kecamatan Pesanggrahan
Provinsi DKI Jakarta.
Alamat Lokasi: Jalan Ciledug Raya, Batasan lokasi pembangunan

Kelurahan Petukangan Selatan Barat : Jalan Kemajuan
Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Utara : Jalan Ciledug Raya
Selatan. Selatan : Puskesmas Pesanggrahan
Luas lahan: 988, 502 m2,. Timur : Gedung Sekolah dan
Gedung akan dibangun 4 lantai iiiiiiiiiiiiiiiiiiiipermukiman
dengan layout tiap lantai tipical,
dengan total luas bangunan sebesar
790,650 m2.
Peta lokasi kegiatan
Visualisasi Rencana Lokasi Pembangunan

Gedung UPPD Kecamatan Pesanggrahan
2. Lokasi dan Rencana B

Kegiatan
Kondisi Jalan dan Lalu Lintas di Jalan Ciledug
Raya dan Kemajuan Jakarta Selatan
SKALA RENCANA KEGIATAN
Ruang Layanan Umum, Ruang Kerja
Staff, Ruang Pimpinan dan
Ruang Rapat/Pertemuan
Ruang Pendukung Kegiatan

Domestik (Dapur, Toilet dan Gudang
Fasilitas Area Parkir : Mobil dan Motor

penunjang
yang Watertorn/menara penampung air
dibangunan dengan kapasitas tampungan 5.000 liter
Bak sampah sebagai penampungan

sampah sementara
Saluran drainase untuk menyalurkan air

hujan, dan
Tanki septik untuk mengolah black water.
KOMPONEN RENCANA KEGIATAN
Kegiatan Kantor
Rentang Waktu Pelaksanaan
Tahun 2015
Pembangunan Gedung
Rentang Waktu Pelaksanaan
Tahun 2014
Pengurusan Perjanjian
Rentang Waktu
Pelaksanaan
Tahun 2014
a) Penerimaan Tenaga Kerja
b) Mobilitas Alat dan Material
TAHAP
c) Pematangan Lahan
KONSTRUKSI
d) Kegiatan Konstruksi Fisik
e) Pembangunan dan Penataan

Drainase
Jenis Kegiatan Jumlah Keterangan
Jenis Pembangunan Konstruksi
Bangunan Utama: Fisik Bangunan
(Sumber: DED UPPD Pesanggrahan)
Gedung Kantor Unit bangunan 4 Kapasitas 100 orang terdiri dari
lantai Area parkir, ruang kerja staf dan
pimpinan, ruang pelayanan,
fasilitas pendukung
Sarana Pendukung:
Toilet & T. Wudhu 4 Pada setiap lantai
Pos Jaga 1 -
Jalan Lingkungan Tersebar Terbuat dari paving dan grass blok
Kantor Tersebar Kapasitas 10 mobil dan 20 motor
Parkir dan pedestrian Tersebar Angsana, krey paying, rumput
Taman dan
Penghij'auan
Prasarana Pendukung:
Gardu listrik 5 KVA Bersumber dari PLN
Genset 1000 VA Bahan Bakar Solar
Tabung pemadam 4 tabung 3 kg
Penampungan air 1 unit Volume 5000 liter
Sumur resapan 10 unit Tersebar
Septik Tank 1 Unit -
Fasilitas Dalam Bangunan

Jenis Bangunan Fasilitas yang Disediakan per Unit
Ruang Kerja Staf Meja, kursi, Sofa, lemari, AC, Komputer

Ruang Kerja Pmpinan Meja, kursi, Sofa, lemari, AC,
Area Pelayanan Meja, kursi, kursi tunggu, AC, Komputer
Ruang Arsip Meja, kursi, lemari, rak, komputer, AC
Ruang rapat Serbaguna Meja rapat, kursi, layar dan Sound system
TAHAP OPERASI/ PASCA KONSTRUKSI
Rencana Penggunaan Air

Rencana Pemakaian Air dan Penggunaan air
bersih di UPPD Kecamatan Pesanggrahan
bersumber dari air PDAM dan air tanah sebagai
cadangan.
Rencana Penggunaan Energi

Penggunaan energi kegiatan UPPD Kecamatan Pesanggrahan
bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber
energi utama dan generator set sebagai sumber energi cadangan.
Sumber Energi Jenis Energi Kapasitas
No
1. Penerangan PLN PLN 5000 VA
2. Utilitas PLN Genset 1000VA
Rencana Pengelolaan Limbah
Limbah yang dihasilkan

dari aktivitas UPPD
Kecamatan Pesanggrahan
tergolong menjadi 2
yaitu:
1.Limbah cair yang
berasal dari toilet (Gray
water dan Black water)
dan aktivitas penunjang
seperti dapur dan
musholah (gray water).
2.Limbah padat berupa
sampah kantor (kertas,
plastic, karet dll) dan
sampah domestic
berupa sisa makanan.
Sosial Ekonomi, Budaya dan Kependudukan
Tingkat Pendapatan
Mata Pencaharian Penduduk Rata-rata berkisar antara
Rp. 1.000.000,- s/d/ Rp.
Didominasi oleh pegawai swasta
3000.000,- dan hanya sebagian
dan buruh.
kecil berpenghasilan > Rp. 5 jt
1 2
Kesehatan 4 3
Kondisi Permukiman
Sarana dan prasarana kesehatan di Termasuk permukiman cukup padat
Kecamatan Pesanggrahan cukup Penerangan cukup baik menggunakan
tersedia, sehingga memudahkan PLN
masyarakat Kecamatan Pesanggrahan Kebutuhan air berasal dari sumur galian
untuk berobat. dan sebagian PDAM
Aksesabilitas dan komunikasi cukup baik
III. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
1. TAHAP PRA KONSTRUKSI
Survey dan Penguasaan Lahan

Diprakirakan tidak akan menimbulkan dampak apa
pun karena lokasi tanah yang akan digunakan
untuk pembangunan gedung kantor ini adalah
merupakan tanah milik Pemerintah Daerah DKI
Jakrta, sehingga tidak akan terjadi gejolak sosial.
2. TAHAP KONSTRUKSI
Penerimaan tenaga kerja
Penurunan kualitas udara
Mobilitas alat dan material Peningkatan intensitas kebisingan
Peningkatan arus lalu lintas
TAHAP Pembersihan vegetasi penutup

KONSTRUKSI
Pematangan lahan
Peningkatan intensitas kebisingan
Penurunan kualitas air permukaan

Pembangunan konstruksi fisik
Peningkatan laju aliran
permukaan (surface run off)
3. TAHAP PASCA KONSTRUKSI/OPERASIONAL KANTOR
Peningkatan lahan Peningkatan laju aliran

kedap air permukaan (surface run off)
Peningkatan intensitas kebisingan
Aktivitas pegawai
dan pengunjung Peningkatan arus lalu lintas
TAHAP
Kebutuhan Sarana parkir
PASCA
KONSTRUKSI
Gangguan sanitasi Lingkungan
Timbulan Limbah dan kesehatan penduduk
Padat dan Cair
Domestik Penurunan kualitas air
permukaan
Kegiatan domestik Bahaya Kebakaran
IV. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
Pembangunan Gedung UPPD
Kecamatan Pesanggrahan DKI Jakarta
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
SUMBER DAMPAK UPAYA PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN
Pembongkaran
bangunan fisik. 1) Pengaturan Lalu Pemantauan
Dampak Lintas
melalui instansi
Komprehensif 2) Pengangkutan alat
(Pencemaran udara, pada malam hari berwenang dengan
kebisingan, K3 dan (hindari kemacetan) pengontrolan
keamanan properti 3) Dilarang parkir di secara langsung di
sekitar dan badan jalan
lalulintas) lapangan (direct
4) Ketertiban melalui
control)
papan peringatan
hati-hati
5) Pembatasan muatan
kendaraan.
B. TAHAP KONSTRUKSI
1) Memprioritaskan tenaga Pemantauan dilakukan

Penciptaan secara langsung di
lokal untuk bekerja di
lapangan kerja proyek lapangan terhadap jumlah
tenaga kerja lokal yang
2) Memberikan terserap dan
kesempatan penduduk dibandingkan dengan
lokal untuk jumlah tenaga kerja
berpartisipasi di proyek pendatang. Perbandingan
3) Memberikan tenaga kerja lokal harus
kesempatan kepada diupayakan semaksimal
pemilik warung dan toko mungkin dengan
material untuk mempertimbangkan faktor
memenuhi kebutuhan kebutuhan dan
proyek kemampuan.
B. TAHAP KONSTRUKSI
Pemantauan dilakukan
Polusi Udara : 1) Membatasi kecepatan dengan melakukan
Pada kegiatan kendaraan pengangkut pengambilan sampei
alat dan bahan material udara ambien khususnya
mobilisasi material debu dengan filter debu.
saat memasuki lokasi
kegiatan. Alat untuk mengambil
contoh udara dan debu
2) Menutup bak kendaraan masing-masing dengan
pengangkut alat dan HVS (High Volume
bahan material dengan Sampler) dan filter.
kain plastlk atau terpal, Kandungan udara dan
terutama batu urug, debu di lokasi
sehingga tidak terjadi pengukuran dibandingkan
dengan baku mutu dari
ceceran bahan material
Peraturan Pemerintah
yang diangkut. Nomor 41 Tahun 1999
tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
B. TAHAP KONSTRUKSI
1) Melakukan penghijauan Pemantauan dilakukan

Runoff, sebagai pada lokasi lahan yang dengan pengamatan
akibat dari terbuka, seperti pada langsung di lapangan
pematangan lahan taman. terhadap tingkat
2) Membatasi penambahan kekeruhan air saluran
tutupan di lahan yang drainase dan badan air
masih terbuka, sehingga penerima
batas koefisien dasar
bangunan (KDB) yang
telah ditentukan tidak
terlampaui.
3) Membuat kolam / sumur-
sumur resapan di
beberapa lokasi di areal
terbuka lahan Gedung
UPPD.
C. TAHAP PASCA KONSTRUKSI/OPERASI
Pengadaan tempat sampah Melakukan controlling dan

Limbah Padat
tertutup dan kerjasama evaluasi terhadap kegiatan
(sampah dengan Dinas Kebersihan pengelolaan limbah padat:
untuk pengangkutan pewadahan, pengumpulan
sampah secara rutin dan pengangkutan
Bangkitan Penyiapan lahan parkir Pemantauan dilakukan

yang memadai dan secara visual yaitu
lalulintas:
pemasangan rambu lalu mengamati jumlah
Kendaraan dari lintas serta penempatan
pegawai dan kendaraan yang keluar
petugas pengatur lalu
tamu kantor masuk Gedung UPPD
lintas pada pintu masuk
dan kondisi kemacetan.
dan keluar lokasi kegiatan.
1) Memelihara
Run off: Pemantauan dilakukan
penghijauan yang
Akibat perubahan dengan pengamatan
telah dilakukan pada
fungsi lahan dari visual di lapangan
tahap konstruksi.
lahan terbuka terhadap laju aliran di
menjadi lahan 2) Memelihara/
saluran drainase dan
tertutup 3) merawat kolam dan ada tidaknya
sumur-sumur resapan.
genangan air serta
4) Tidak melakukan endapan lumpur.
penambahan tutupan
pada lahan yang
masih terbuka.
1) Menanam dan Pemantauan dilakukan

merawat tanaman secara visual kondisi debu
Polusi Udara, pohon berdaun di permukaan tanaman dan
akibat rindang di lokasi lahan jalan seta pengambilan
peningkatan sampel udara secara
terbuka.
laboratorium setiap 6 bulan
jumlah kendaraan 2) Membatasi kecepatan sekali untuk diuji yang
pekerja dan tamu kendaraan pegawai kemudian hasilnya
kantor dan tamu Kantor. dibandingkan dengan baku
mutu dari peraturan
Pemerintah No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
1)Membuat konstruksi Pemantauan dilakukan

dinding kedap suara di secara audio/ mendengar
Kebisingan yang bangunan Gedung secara langsung kondisi
ditimbulkan oleh UPPD. kebisingan dan secara
peningkatan jumlah laboratorium setiap 3
kendaraan bermotor 2)Membuat pagar bulan sekali
tembok dan menanam menggunakan sound level
pohon berdaun rapat meter dengan
sebagai upaya membandingkan baku
peredam bising di mutu sesuai Kep.MenLH
sekeliling lokasi No. 48/MenLH/1996.
Gedung UPPD.
Pembangunan Pengamatan pada

Limbah Cair: dari
aktivitas domestik septik tank yang kondisi Septik Tank
memenuhi syarat
dan melakukan
pengurasan
/penyedotan
dalam periode
tertentu
DAFTAR RUJUKAN Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No: 29
Produk Hukum Pemerintah Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tatakerja Unit
Undang - undang Rl. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pelayanan Pajak Daerah
Undang - undang Rl. No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Perda DKI No 1 Tahun 2012 Tentang RTRW DKI Jakarta 2030
Undang - undang Rl. No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Sumber Referensi
Pengelolaan Lingkungan Hidup Ariens, EJ., E. Mustschler and A.M. Simonis, 1986, Toksikologi
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Umum, Pengantar, teorj : Yoke R Wattimena dkk, Gajah Mada
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang University Press., Yokyakarta.
Pengendalian Pencemaran Udara. Canter, L. W and Hill, LG., 1979, Handbook of Variebles for
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Environmental Impact Assessment, Ann Abror Science Pub. Inc.
Air dan Pengendalian Pencemaran Air Michigan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 4161 Menkes/ Per/ IX/ 1990 tentang Cunningham,W.P, B. Saigo . 2001. Environmental Science ; A Global
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Concept. Mc-Graw Hill PublishersEnri Damanhuri dan Tri Padmi.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang 2011. Pengelolaan Sampah, FTSL, ITB Bandung
Baku Tingkat Kebisingan. H.J. Mukono, 2000, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan,
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang Airlangga University Press, Surabaya.
Baku Tingkat Kebauan. Juli Soemirat Slamet, 2002, Kesehatan Lingkungan, Edisi : ke 5,
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 112/MENLH/II/2003 Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
tentang Baku Mutu Limbah Cair Domestik. Ridat Agoes, dkk., 1998 . Manusia, Kesehatan dan Lingkungan,
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No: 16 Kualitas hidup dalam perspektif perubahan lingkungan global, Editor
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup : Kusdwiratri Setiono, dkk, Penerbit : Alumni, Bandung.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 tentang Soufyan Moh. Noerbambang, Takeo Morimura, 2000, Perancangan
Jenis Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan yang Wajib memiliki Analisis Dan Pemeliharaan Sistem Plambing, PT. Pradnya Paramita
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Dokumen UKL-UPL Pembangunan Gedung UPPD
Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta

UKL-UPL Gedung UPPD Pesanggrahan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKL-UPL Gedung UPPD Pesanggrahan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN

LOGO UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN

PT. HUDA TATA SARANA

4 UKL-UPL UPPD Pesanggrahan

Nama : Dinas Permukiman dan Bangunan Provinsi

NIP : 19591124 198903 1 005

Jabatan : Kepala Dinas Perumahan dan Gedung

Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat 10150

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Kantor

Alamat Lokasi: Jalan Ciledug Raya, Batasan lokasi pembangunan

Peta lokasi kegiatan

Visualisasi Rencana Lokasi Pembangunan

2. Lokasi dan Rencana B

Ruang Pendukung Kegiatan

Fasilitas Area Parkir : Mobil dan Motor

Bak sampah sebagai penampungan

Saluran drainase untuk menyalurkan air

a) Penerimaan Tenaga Kerja

b) Mobilitas Alat dan Material

e) Pembangunan dan Penataan

Fasilitas Dalam Bangunan

Ruang Kerja Staf Meja, kursi, Sofa, lemari, AC, Komputer

Rencana Penggunaan Air

Rencana Penggunaan Energi

Limbah yang dihasilkan

1. TAHAP PRA KONSTRUKSI

Survey dan Penguasaan Lahan

Penerimaan tenaga kerja

Penurunan kualitas udara

Mobilitas alat dan material Peningkatan intensitas kebisingan

Peningkatan arus lalu lintas

TAHAP Pembersihan vegetasi penutup

Penurunan kualitas air permukaan

Penurunan kualitas udara

Peningkatan lahan Peningkatan laju aliran

Peningkatan intensitas kebisingan

Kegiatan domestik Bahaya Kebakaran

1) Memprioritaskan tenaga Pemantauan dilakukan

1) Melakukan penghijauan Pemantauan dilakukan

Pengadaan tempat sampah Melakukan controlling dan

Bangkitan Penyiapan lahan parkir Pemantauan dilakukan

1) Menanam dan Pemantauan dilakukan

1)Membuat konstruksi Pemantauan dilakukan

Pembangunan Pengamatan pada

Anda mungkin juga menyukai