1.

KOMPETENSI DASAR
MENJELASKAN DASAR2 GEOLOGI YANG NANTINYA
BERHUBUNGAN
ATAU DIGUNAKAN OLEH KONSENTRASI ILMU
GEOLOGI DAN DISIPLIN ILMU TERKAIT.

2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

a. DAPAT MENGERTI DAN MENGIDENTIFIKASI DASAR BATUAN
BEKU, BATUAN SEDIMEN DAN BATUAN METAMORF
b. DAPAT MENGERTI DAN MENJELASKAN DASAR GEOLOGI
(STRUKTUR, PALEONTOLOGI,
c. STRATIGRAFI, PENGUKURAN2 GEOLOGI )
3. BUKU REFERENSI (WAJIB)
GILLULY,J, WATERS,A.C & WOODFORD,A.O.1968.
PRINCIPLES OF GEOLOGY
PLUMMER,C.C & MC GEARY,D.1991. PHYSICAL
GEOLOGY
PLUMMER,C.P.1993. PHYSICAL GEOLOGY.
DUBUQUE, IOWA, WMC, BROWN PUBL.537 H.
SCHEIDEGGER, A.E.1982. PRINCIPLES OF
GEODYNAMICS
SANDERS, J.E.1990. PRINCIPLES OF PHYSICAL
GEOLOGY
DIKTAT/HANDOUT PERKULIAHAN

4. EVALUASI
UJIAN TENGAH SEMESTER DAN AKHIR SEMESTER
 GEOLOGI
SIFAT KEINGINTAHUAN MANUSIA
MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN
KEHIDUPAN

1. MEMPELAJARI KEJADIAN DI ALAM

2. UNTUK MENGENDALIKAN BENCANA ALAM
3. MEMPELAJARI PROSES2 ALAM (GEMPA, GUNUNG
MELETUS, GERAKAN TANAH)
4. MEMPELAJARI SUSUNAN ALAM DAN PEMBENTUK
BUMI
5. MEMPELAJARI SUSUNAN LAPISAN BATUAN BUMI
6. BAHAN2 YG DIKANDUNG BUMI (MINERAL, MINYAK,
GAS DLL)
7. UNTUK PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN KULTUR
 GEOLOGI ADALAH ILMU YG MEMPELAJARI
TENTANG BUMI:
- SIFAT2 FISIK
- PROSES2 YANG MEMPENGARUHINYA &
KERAK BUMI (EARTH CRUST)
- EVOLUSI DAN BENDA ANGKASA
OBJEKNYA BUMI, SEHINGGA PERLU DATA:
- PENGAMATAN LAPANGAN
- ANALISIS LABORATORIUM
- HIPOTESIS BERDASARKAN HUKUM GEOLOGI

CABANG ILMU GEOLOGI

MINERALOGI: MEMPELAJARI TENTANG MINERAL
(BAHAN BATUAN & BUMI)
PETROLOGI: MEMPELAJARI CARA TERJADINYA
& KLASIFIKASI BATUAN
PALEONTOLOGI: MEMPELAJARI PEMBATUAN
SISA2 ORGANISME
GEOLOGI SEJARAH: MEMBAHAS URUTAN DARI
SATUAN WAKTU, KEJADIAN DAN PERUBAHAN
SELAMA SEJARAH BUMI
GEOLOGI EKONOMI: MEMPELAJARI ENDAPAN
MINERAL YANG MEMPUNYAI ARTI EKONOMI
GEOFISIKA:MEMPELAJARI SIFAT BUMI (GAYA
BERAT, MAGNETIS DLL)
GEOMORFOLOGI: MEMPELAJARI BENTUK
ROMAN MUKA BUMI
GEOLOGI TEKNIK: ILMU GEOLOGI YANG
BERHUBUNGAN DGN TEKNIK SIPIL
GEOHIDROLOGI: MASALAH AIR YANG
BERHUBUNGAN DGN GEOLOGI
GEOLOGI STRUKTUR: MEMPELAJARI BENTUK
ARSITEKTUR KULIT BUMI
 KONSEP GEOLOGI
KONSEP KEPERCAYAAN
CATASTROPHISME (CUVIER, 1810), BAHWA
BUMI TERBENTUK, KMDN HANCUR,
TERBENTUK LAGI DST. BATAS DARI
PROSES PENGHANCURAN DSB SBG
MALAPETAKA
KEKENTALAN MASSA (PYTHAGORAS)
IMMANUEL KANT (17241804), ALAM
RAYA TERBENTUK DARI SUATU ZAT
UTAMA (PRIMARY MATTER) YG MEMENUHI
RUANG ANGKASA, KARENA SIFAT DAN
MASSA KEPADATANNYA, MAKA SALING
TARIK DAN MENOLAK, SHG MEMBENTUK
TATASURYA BESERTA PLANETNYA.
 PIERRE LAPLACE (1748-1827), SUSUNAN
TATASURYA (MATAHARI, PLANET, SATELIT)
AWALNYA TERBENTUK DARI NEBULA
(GUMPALAN AWAN, GAS YG MENGEMBUN),
MASING2 NEBULA SALING TARIK DAN TERJADI
ROTASI, KMDN MEMBUAT GUMPALAN DAN
ORBIT.
UNIDERECTIONAL(GEOLOGICAL SUCCESION),
AGRIOLA, CHARLES LYELL, 1830, PROSES2 YG
SEKARANG BERJALAN TDK SAMA DENGAN
PROSES YG BERJALAN PD MASA LALU.
UNIFORMITARIANISME (GEOLOGICAL CYCLES),
JAMES HUTTON, 1785 (TEORY OF THE EARTH),
BAHWA PROSES YG TERJADI SEKARANG ADL
MENCERMINKAN PROSES MASA LAMPAU (THE
PRESENT IS THE KEY TO THE PAST).
 BUMI
PARA AHLI SETUJU BAHWA BUMI
TERBENTUK PADA 4.6 MILYARD TAHUN
YANG LALU,
DIAMETER EKUATOR BUMI 12.756 KM
DIAMETER DI POLAR 12.714 KM.
BJ = 5,5 GR/CM2

LAPISAN KERAK BUMI (HOLMES)

SEDIMEN
GRANITIC 2.7 0 15 km SIAL
BASALTIC 3.5 15 40 km SIAL
PERIDOTIT 3.5 40 60 km SIMA (KRISTAL)

SUBSTRATUM SIMA (AMORF)

BAGIAN DALAM BUMI
1. CRUST/LITOSPHERE ATAU KERAK
BUMI: TERDIRI DARI OCEANIC
CRUST DAN CONTINENTAL CRUST
2. MANTEL: BAGIAN TERBESAR DARI
BUMI, TERDIRI DARI UPPER
MANTLE, ASTHENOSPHERE, DAN
LOWER MANTLE.
3. OUTER CORE: TERDIRI DARI CRUST
DAN UPPER MANTLE
4. CORE/INNER CORE/INTI BUMI:
TERDIRI DARI LIQUID OUTER CORE
DAN SOLID INNER CORE
PROSES YANG BEKERJA PADA
BUMI
1. PROSES GAYA ENDOGEN (ENDOGENETIC
PROCESS): PEMBENTUKAN GUNUNG,
DATARAN TINGGI DAN RENDAH DLL
2. PROSES GAYA EKSOGEN (EXOGENETIC
PROCESS): PELAPUKAN, EROSI (AIR,
ANGIN, ES) DENUDASI/PEMBENTUKAN DLL
KEDUANYA DISEBUT SEBAGAI
SIKLUS PERKEMBANGAN BUMI
Earth-Sun Relations
JAMES HUTTON ( 17261797 )
HIDROLOGIC CYCLE : AIR LAUT (EVAPORASI)AWAN
HUJAN
ROCK CYCLE : BATUAN LAPUKTRANPORT
TERENDAPKANLAPISAN

KERAK BUMI MENGALAMI PERGERAKAN YG BERASAL

DARI GAYA HORISONTAL DAN VERTIKAL DARI DLM
KERAK BUMI, HAL INI MENYEBABKAN DEFORMASI
PD BATUAN, PERLIPATAN, PATAHAN DAN
PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN, BAIK YG AKTIF
ATAUPUN TIDAK AKTIF.

GAYA TSB DSB TECTONIC FORCES, AKIBAT GAYA INI

KERAK BUMI BER-GESER2, YG DIANGGAP KERAK
BUMI MRP LEMPENG2, KERAK SAMUDERA AKAN
MASUK KE DLM KERAK BENUA, HAL INI DSB SBG
PLATE TECTONICS (TEKTONIK LEMPENG).
LITHOSPHERE (KULIT BUMI)
- KERAK BENUA DAN KERAK SAMUDERA
- BAGIAN MANTEL ATAS (SPENCER, 1983)

- LAPISAN KATAMORFIK (CRUST OF WEATHERING )

- LAPISAN METAMORPHISM (BELT OF CEMENTATION )
(LANGE, 1991)

UNSUR KIMIA PADA KERAK BUMI

O (OKSIGEN) = 46.8 % SI (SILIKON) = 26 %
AL (ALUMUNIUM) = 7.45 % NA (NATRIUM) = 2.4 %
H (HIDROGEN) = 1.0% FE (FERRUM) = 4.2 %
CA (CALSIUM) = 3.25 % MG (MAGNESIUM) = 2.35 %
K (KALSIUM) = 2.25 %

SILIKON DAN OKSIGEN MELIPUTI 34% BERAT KERAK BUMI,

HIDROGEN 23 %, UNSUR LAINNYA 1.2 %, KANDUNGAN
LAINNYA (KARBON, FOSFOR, SULFUR, BARIUM, MANGAN,
NIKEL, COPPER DLL < 1 %)

UNSUR2 YG DALAM JUMLAH KECIL, MRPK UNSUR LANGKA

TTP PENTING UTK PEREKONOMIAN DAN PENTING BG
LAPISAN KERAK BUMI
 Main Mineralized Magmatic Arch

MINDANAO
MALAYSIA Busang SERAWAK
Mt. Muro (Au)
(Au,Ag)
Gosowang
Borneo Tombulilato
Masupa Ria (Ni) Mesel
Malala
(Au)
Calang Bintan (Au,Ag) (Ni) Gebe
(Al) (Ni) Grasberg/Estberg
Geumpang
(Cu, Au)
SUMATERA Kelian Bulagidun
Logas Burung Mandi (Au) (Cu,Ag)
(Au) Gag
Lebong Tandai Ampalit
(Au) Soroako (Ni)
(Au,Ag)
(Ni)
Lebong Donok
(Au,Ag) Kelapa Kampit Mirah Pomalaa
(Sn) (Au,Ag) (Ni)
Lebong Simpang Lerokis/
(Au,Ag) JAVA SULAWESI Kali Kuning IRIAN
(Au,Ag)
Significant Mineral Deposits Cikijang SUMBAWA WETAR JAYA
(Au)
Main Mineralized Magmatic Arch Gunung Pongkor
( alter Carlie and Mitchel, 1994 ) Cikotok (Au,Ag)
(Au,Ag)
Trenggalek Batu Hijau
(Cu, Au) Primalirang
INDONESIA
LOCATION OF SIGNIFICANT AUSTRALIA
MINERAL DEPOSITS
sigit97
BUMI
(Twiss & Moores, 1992)
CORE : SANGAT PADAT, CAMPURAN NICKEL + IRON
SOLID INNER CORE & LIQUIDE OUTER CORE
MANTLE : BD < CORE, LAPISAN TEBAL
KOMPOSISI SOLID MAGNESIUM & IRON SILICATES
LITHOSPHERE & ASTHENOSPHERE
CRUST : LAPISAN TIPIS, LOW DENSITY
KOMPOSISI BATUAN BEKU (GRANIT, BASALT, SEDIMEN,
METAMORF), TEMP AKAN 30 OC SETIAP TURUN 1 KM
TERUTAMA PD CRUST & UPPER MANTLE /LITHOSPHERE

CRUST & UPPER MANTLE :TEBAL 100 KM

OUTER MANTLE TEBAL 20-30 KM

CRUST TERDIRI DARI: ONTINENTAL CRUST (GRANITIC)

OCEANIC CRUST (BASALTIC)

KOMPOSISI : 70,78 % (OCEAN & SEA),

29,22 % (LAND)
34,74 % (TOTAL AREA CONTINENT CRUST )
65,30 % (OCEANIC CRUST)
BUMI (BALLY, 1993)
CRUST (KOMPOSISI DAN KETEBALAN)
- OCEANIC CRUST: - BASALTIC & GABBROIC DAN LAPISAN TIPIS
PELAGIC + HEMIPELAGIC SEDIMENTS
- TEBAL 410 KM, BD GRAM 2.9 GRAM/CM3
- CONTINENTAL CRUST: 3070 KM
- UPPER CONT. CRUST: - GRANITIC PLUTONIC + METAMORF +
LAP.TIPIS
- KETEBALAN 2025 KM, BD 2,52,7 G/CM3
- LOWER CONT. CRUST : GABROIC, BD 2,8 G/CM3

MANTLE: TERDIRI DARI UPPER MANTLE DAN LOWER

MANTLE
UPPER MANTLE (PERIDOTITE + ECLOGITE), BD = 3,33,4 G/CM3
LOWER MANTLE (SAMA KOMPOSISINYA BERBEDA FASENYA)
BD = 3,35,5 G/CM3, TEBAL = 2.900 KM

CORE TERDIRI DARI OUTER LIQUID CORE DAN INNER

SOLID CORE, KOMPOSISI FE & NI, KETEBALAN 2.9006.370
KM
TEKTONIK
PROSES-PROSES PADA GEJALA TUMBUKAN
LEMPENG LITOSFER:

1. PADA BATAS TUMBUKAN ANTARA KERAK LAUTAN

DAN KERAK BENUA:
PEMBENTUKAN PALUNG DENGAN ENDAPAN SEDIMEN
KLASTIK.
PENGHACURAN BATUAN AKIBAT TEKANAN
PENCAMPURAN BATUAN OLEH SEDIMENTASI (OLISTOSTROM)
DAN TEKTONIK (MELANG)

2. DI BAGIAN BELAKANG PALUNG, TERJADI

PENGANGKATAN DAN PENSESARAN BAHAN-BAHAN;
KERAK LAUTAN (OFIOLIT)
BANCUH (MELANGE)
SEDIMEN ENDAPAN PALUNG
PEMBENTUKAN CEKUNGAN-CEKUNGAN
3. PENUNJAMAN DAN PENYUSUPAN
KERAK LAUTAN KE BAWAH KERAK
BENUA
PELEBURAN DALAM ASTENOSFIR
PEMBENTUKAN MAGMA, INTRUSI DAN
VOLKANISME
METAMORFISME TEKANAN TINGGI

4.PEMBENTUKAN CEKUNGAN
PENGENDAPAN
CEKUNGAN MUKA BUSUR
CEKUNGAN DALAM BUSUR
CEKUNGAN BELAKANG BUSUR
 Embryo of Western Belt Eastern Belt
Embryo of C entral Belt Lubok Mandi South Cina Sea
Oc ean

Continental crust Microcontinent crust

rust
a nic c
Granite Andesite ,,diorite Late Permian Oc e

Midle Permian - Late Permian

B
Tectonic Settings and
Volcanic Activity
STRUKTUR BATUAN
ADALAH SUATU BENTUK ATAU
BANGUN ARSITEKTUR BATUAN
BESERTA KEDUDUKANNYA, SPT YG
TAMPAK PD SINGKAPAN
STRUKTUR PRIMER
STRUKTUR YG TERBENTUK PD SAAT PROSES
PEMBENTUKAN BATUAN
CONTOH: BIDANG PERLAPISAN, BIDANG
FOLIASI, STRUKTUR SEDIMEN (SILANG SIUR)

STRUKTUR SEKUNDER
STRUKTUR YG TERBENTUK AKIBAT RESPON
DARI BATUAN THD GAYA YG BEKERJA PADANYA
CONTOH: KEKAR, SESAR, LIPATAN
KEKAR/JOINT
REKAHAN: FRACTURES (BHS LATIN FRACTUS)
REKAHAN ADL HASIL PROSES GEOLOGI YG TDK
MENUNJUKKAN PERPINDAHAN YG DPT
DIAMATI (RAMSAY & HUBER, 1987)
REKAHAN ADL PECAHAN PD BATUAN YG TDK ATAU
SEDIKIT SEKALI MENGALAMI PERGERAKAN
(TWISS & MOORES, 1992)

TERJADINYA KEKAR DPT DISEBABKAN KARENA:

1. TEKTONIK (KEKAR GERUS/SHEAR JOINT DAN
KEKAR REGANGAN/ TENSION JOINT/GASH
FRACTURE, EXTENSION & RELEASE JOINT)
2. NON-TEKTONIK (COLING JOINT, SHRINKAGE
JOINT & AKIBAT HILANGNYA BEBAN )
3. BERDASARKAN STRUKTUR DI SEKITARNYA
(KEKAR PENYERTA LIPATAN DAN SESAR)
BENTUK FISIK KEKAR:
Permukaan kekar (Plumose & Rib-Mark)
Kekar yang terisi disebut vein (vein kuarsa/kalsit)

FUNGSI KEKAR:
1. Sbg jalannya larutan (air/larutan magma dll)
2. Sbg ruang untuk pengendapan cebakan
3. Sbg jalan migrasi minyak bumi
4. Sbg reservoir minyak bumi
5. Utk memudahkan penambangan batu
LIPATAN/ FOLD
ADALAH SUATU GEJALA DUCTILE DEFORMASI YG UMUMNYA
DITEMUKAN PD BATUAN YG BERLAPIS (BAT.SEDIMEN,
VOLKANIK, METAMORF). (TWISS &MOORES 1992)

UKURANNYA BERKISAR DARI BBRP INCI HINGGA BBRP RATUS

MIL, LIPATAN DPT DIKETAHUI ATAU DITELITI SECARA
LANGSUNG ATAU DIINTERPRETASIKAN DR BERBAGAI MACAM
DATA (BILLING, HOBBS & MEANS).

KINEMATIKA TERBENTUKNYA LIPATAN

BENDING: TERBENTUKNYA LIPATAN DISEBABKAN KRN
GAYA VERTIKAL (VERTICAL FORCE) YG BERASAL DARI
BAWAH MENGANGKAT LAPISAN SHG TERLIPAT.
BUCKLING: TERBENTUKNYA LIPATAN DISEBABKAN
GAYA KOMPRESI (COMPRESSIVE STRESSES) PARALEL
THD LAPISAN
SHEARING/COUPLING: STRESS BERSIFAT COUPLE
(BERLAWANAN ARAH TAPI SATU BIDANG ATAU TIDAK
SEGARIS).
ANTIKLIN DAN SINKLIN

ANTIKLIN
BERASAL DARI BAHASA YUNANI, YAITU ANTI YANG
BERARTI BERLAWANAN DAN KLINEIN YANG
BERARTI SUDUT/KEMIRINGAN.
DIDEFINISIKAN SBG LIPATAN YG CEKUNG KE ATAS
ATAU SUATU LIPATAN DI MANA BATUAN YG LEBIH
TUA BERADA DI BAG. DALAM LIPATAN.

SINKLIN
DARI BAHASA YUNANI YG BERARTI SYN YG
BERARTI SAMA, SHG DEFINISI SINKLIN DPT
DIARTIKAN SBG LAPISAN MIRING KE ARAH YG
SAMA, MEMBENTUK SUATU CEKUNGAN.
DIDEFINISIKAN SBG LIPATAN YG CEKUNG KE
BAWAH, ATAU LIPATAN DI MANA BATUAN YG LEBIH
MUDA BERADA DI BAG. LUAR/TENGAH LIPATAN.
PARASITIC FOLD ADL LIPATAN YG TERDAPAT DLM
LAPISAN ATAU LIPATAN BESAR ( FLEUTY,64)
SESAR/PATAHAN/FAULT
SESAR SUDAH DIKENAL SEJAK ABAD 18, DI
LINGKUNGAN TAMBANG BATUBARA DI INGGRIS .

SESAR/FAULT/PATAHAN ADALAH
REKAHAN/RETAKAN/KEKAR YG KELIHATAN PERGESERAN
LAPISAN (OFFSET) DISEBABKAN OLEH PERPINDAHAN
SEJAJAR (PARALLEL) PD PERMUKAAN REKAHAN (DAVIS &
REYNOLDS, 1996)

SESAR ADALAH:
SUATU REKAHAN/KEKAR YG TELAH MENGALAMI
PERGESERAN (DARI SALAH SATU MUKA YG BERHADAPAN)
ARAHNYA PARALEL DGN ZONA PERMUKAAN (TWISS &
MOORES,1992).
 PENGENALAN SESAR

PETA TOPOGRAFI/FOTO UDARA/LANDSAT

- KELURUSAN/LINEAMENT (GAWIR, LEMBAH, JALUR VEGETASI,
RONA).
- KETIDAKSELARASAN (KONTRAS) BENTANG ALAM.
-PEMBELOKAN SUNGAI YANG TAJAM.

PENGAMATAN LAPANGAN
- BIDANG/JALUR SESAR
- SUMBER/MATAAIR, JERAM DLL
- PENYIMPANGAN PADA ARAH STRUKTUR (HILANGNYA LAPISAN,
PERULANGAN (BERHENTINYA LAPISAN MENDADAK).

PENYELIDIKAN BAWAH PERMUKAAN

- PENAMPANG SEISMIC
- ANOMALI GRAVITASI
- PEMBORAN, DLL
 TIPE/JENIS SESAR

BERDASARKAN HANGING WALL DAN

FOOT WALL
HANGING WALL ADL BIDANG YG
RELATIF BERGERAK
FOOT WALL ADALAH BIDANG YG
RELATIF DIAM (STATIS)

SESAR NAIK (THRUST FAULT) < 45O

(REVERSE FAULT) > 45O
SESAR TURUN/NORMAL FAULT
SESAR GESER/STRIKE SLIP FAULT
- GESER KANAN
- GESER KIRI
UNSUR2 PADA BIDANG SESAR:
Slickenslides: - slikenlines
- slickenside lineations
- striations
Stilolites
Step gash & step shear

PADA BATUAN YANG DIKENAINYA:

Breksi sesar/cataclastic rock
Gouge
Milonite
Pseudotachylite batuan melting dan
membeku cepat mengisi retakan
berasal dari gempa bumi dalam, seperti
glass (Sibson,1980)
 TAHAPAN MEMPELAJARI GEOLOGI STRUKTUR

- MENGENAL JENIS2 STRUKTUR BATUAN

(UMUMNYA DILAKUKAN DI LAPANGAN )
- PENCATATAN DATA STRUKTUR
- PENYAJIAN DATA (DIAGRAM, PETA,
PENAMPANG )
- ANALISIS
- INTERPERTASI GEOLOGI
 MIKROTEKTONIK: ILMU YG MEMPELAJARI
DEFORMASI PADA KULIT BUMI (CRUST)
BERDASARKAN UNSUR MIKROSTRUKTUR
YANG TERBENTUK
TEKTONIK KLASIK: MEMPELAJARI STRUKTUR
GEOLOGI YANG TERBENTUK DI PERMUKAAN BUMI
BERDASARKAN LANDSAT FOTO UDARA, KELURUSAN2
NEOTECTONIC: MEMPELAJARI TENTANG DEFORMASI
KERAK BUMI YANG TERJADI PADA MASA KINI

FENOMENA TSB DIVISUALISASIKAN DLM DEMENSI RUANG DAN

WAKTU, sehingga dibagi dalam:
- Katastrop : deformasi dianggap terjadi sekali
- Progresif : deformasi terjadi saat/sesudah sedimentasi
- Superpose : def. terjadi secara berulang dlm suatu fase tektonik
STRUKTUR BIDANG
ADALAH STRUKTUR YANG MEMPUNYAI ARAH DAN
KEDUDUKAN, YAITU JURUS (STRIKE) DAN KEMIRINGAN
(DIP).

PENULISAN STRUKTUR BIDANG:

- JURUS & KEMIRINGAN (AZIMUTH & KUADRAN )
- BESAR & ARAH KEMIRINGAN (DIP & ARAH DIP )

DINYATAKAN DGN ISTILAH STRIKE/JURUS DAN DIP/

KEMIRINGAN
STRUKTUR GARIS
- STRUKTUR GARIS RIIL: ARAH DAN
KEDUDUKAN DPT DIAMATI LANGSUNG DI
LAPANGAN (GORES GARIS, PADA BIDANG
SESAR )

- STRUKTUR GARIS SEMU: ARAH DAN

KEDUDUKAN DARI ORIENTASI UNSUR
STRUKTUR YANG MEMBENTUK
KELURUSAN/LINIASI (LINIASI BREKSIASI,
MINERAL2, LINIASI STRUKTUR SEDIMEN )

DINYATAKAN DGN ISTILAH TREND (ARAH

PENUNJAMAN ), PLUNGE (SUDUT PENUNJAMAN),
BEARING (ARAH KELURUSAN), PITCH/RAKE (SUDUT
PERGESERAN)