Bab 01 - Persamaan Akuntansi Dan Identifikasi Transaksi
Bab 01 - Persamaan Akuntansi Dan Identifikasi Transaksi
1
DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi dapat didefinisikan (Sony Warsono, Arif
Darmawan dan Muhammad Arsyadi Ridha, 2008)
2
AKUNTANSI TERDIRI DARI 3 (TIGA)
KOMPONEN UTAMA:
Input (masukan); berupa transaksi
Proses (prosedur); terdiri dari fungsi
pengidentifikasian transaksi sampai dengan
penyajian informasi keuangan.
Output (keluaran); berupa informasi
keuangan.
3
Akuntansi sebagai
Suatu Sistem
INPUT PROSES UTAMA OUTPUT
Transaksi ke-
1
Pencatatan
Transaksi ke- Penjurnalan Pemindahbukua
nformasi
i
2 n Keuangan
Transaksi ke-
n
4
TIGA PILAR UTAMA AKUNTANSI
Matematika;
Akuntansi mendasarkan diri pada persamaan dasar matematika yang
dituangkan dalam bentuk persamaan Aset = Utang + Modal.
Prinsip-Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Akuntansi menggunakan prinsip, asumsi, dan konsep yang dapat
diterima secara umum oleh para pengguna informasi akuntansi. Di
Indonesia, prinsip, asumsi, konsep ini lazim disebut dengan PABU
(Suwardjono, 2002).
Rancang-bangun
Akuntansi terdiri dari berbagai fungsi dan metode yang dirancang-
bangun agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang berkualitas
tinggi sesuai kebutuhan penggunanya.
5
PILAR PERTAMA: MATEMATIKA
6
PILAR KEDUA: PABU
7
PABU
Kesatuan usaha (Economic entity concept)
Satuan moneter (Monetary unit);
Periodisasi (Periodicity);
Pelaporan berorientasi akun (Account-oriented
reporting);.
Pengakuan berbasis akrual (Accrual basis
recognition);
Penandingan biaya dengan pendapatan (Matching
cost with revenue);
Konservatisma (conservatism); dan
Analisis manfaat & biaya (Cost & benefit analysis).
8
PILAR KETIGA:
RANCANG-BANGUN
Akuntansi merupakan sistem untuk
mencatat/merekam dan mengolah transaksi
menjadi informasi keuangan. Sebagai sebuah
sistem, maka fungsi-fungsi akuntansi harus
dirancang-bangun secara sistematis agar
penyediaan informasi keuangan dapat
dilakukan secara efektif dan efisien.
9
CONTOH PILAR KETIGA:
RANCANG-BANGUN
BUKU JURNAL: UMUM VS. KHUSUS
FORMAT AKUN: FORMAT T, SKONTRO, DSB
METODE PENCATATAN: RIIL VS. NOMINAL,
PERIODIK VS. PERPETUAL, DLL.
BENTUK NERACA LAJUR: 8 KOLOM, 10
KOLOM, ATAU 12 KOLOM
10
MENGAPA AKUNTANSI PENTING?
11
KARAKTERISTIK KUALITAS
INFORMASI AKUNTANSI
Menurut Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia:
Dapat Dipahami
Relevan
Keandalan
Dapat Dibandingkan
12
PROFESI DI BIDANG AKUNTANSI
13
JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Dari jenis usahanya, terdapat 3 jenis perusahaan, yaitu:
Perusahaan jasa,
Perusahaan dagang, dan
Perusahaan manufaktur.
Jenis Perusahaan Output yang Dihasilkan Aktivitas yang Dilakukan
14
Dari bentuk usahanya, perusahaan dibagi
menjadi 3 jenis, yaitu:
Perusahaan perseorangan;
Perusahaan persekutuan; dan
Perusahaan perseroan terbatas (PT).
15
SIKLUS AKUNTANSI
(GAMBARAN UMUM)
SELAMA PERIODA BERJALAN PADA AKHIR PERIODA
5.6. Penyusunan Laporan Perubahan Modal, Neraca & Laporan Arus Kas
16
TRANSAKSI & IDENTIFIKASI ELEMEN
PERSAMAAN AKUNTANSI
Diketahui : 01 Jan. Ibu AMANAH menyerahkan uang tunai sebesar Rp10.000.000
sebagai setoran modal saham ke PT. IBADAHKITA.
Ditanya : a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen persamaan akuntansi apa saja yang berubah?, dan
bagaimana sifat perubahannya?
Jawaban : a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan pemilik.
b. Elemen Aset dan Ekuitas. Elemen Aset (berupa uang tunai)
bertambah Rp10.000.000, dan elemen Ekuitas (berupa modal
saham) bertambah Rp10.000.000.
17
TRANSAKSI & IDENTIFIKASI ELEMEN
PERSAMAAN AKUNTANSI
Diketahui : 03 Jan. PT. IBADAHKITA membeli tunai bahan habis pakai (supplies)
Rp1.000.000.
Ditanya : a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen persamaan akuntansi apa yang berubah?, dan bagaimana sifat
perubahannya?
Jawaban : a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan rekanan/pemasok
b. Elemen Aset. Elemen Aset (berupa bahan habis pakai) bertambah
Rp1.000.000, dan Aset lainnya (berupa uang tunai) berkurang Rp1.000.000
(+)1.000.000
T02 03/01
(-)1.000.000
18