Small-Bowel Obstruction

Gangguan pasase usus

halus
Berdasarkan mekanisme
terjadinya:
1. obstruksi mekanik, atau
2. hilangnya peristaltik
(ileus/pseudo-obstruksi)
Etiologi: adhesi,
malignansi, hernia,
volvulus, intussusepsi, ileus
paralitik, benda asing, dll.
 Gambaran Klinis Obstruksi
Variabel:
(1) lokasi,
(2) lamanya obstruksi,
(3) underlying pathology,
(4) ada atau tidak iskemia

Quartet:
nyeri perut jenis kolik
muntah
distensi
konstipasi
Loop of Bowel Step ladder pattern
Coil Spring & Herring Dilatasi usus pada Ileus
Bone Appearance Paralitik
Massa Tumor Extralumen Volvulus
Patofisiologi
Mekanisme: volvulus, strangulasi, mekanik, invaginasi,
adhesi, paralitik.
Obstruksi kronis akan menyebabkan usus kehilangan
kemampuan peristaltis ileus paralitik
Obstruksi dapat akut, kronik, akut on kronik, atau subakut
Simpel atau strangulasi (vaskuler intak atau tidak)
INTESTINAL ATRESIA
Kegagalan rekanalisasi saat janin berusia 6-7 minggu
Asosiasi VACTERL
Paling sering atresia duodenum (menyerupai annular
pancreas)
Pemeriksaan babygram
ANNULAR PANCREAS
Ventral pankreas mengelilingi duodenum ketika proses
embriologi berlangsung
Sering menyebabkan stenosis duodenum
BABYGRAM
INTUSSUSEPSI
Merupakan suatu telescoping segmen usus ke segmen usus
lainnya
Umum dijumpai pada usia 3 bulan 6 tahun
Terkait infeksi saluran cerna dan Henoch-Schonlein
purpura
MALROTASI USUS
Gangguan rotasi dan fiksasi usus pada dinding posterior
peritoneum