STATUS EPILEPTIKUS

DEFENISI
Kejang yang terus menerus selama paling sedikit
30 menit atau adanya 2 atau lebih kejang
terpisah tanpa adanya penurunan kesadaran
diantaranya
 EPIDEMIOLOGI
Mortalitas SE (kematian dalam 30 hari) pada penelitian
Richman 22%
Kematian pada anak 3%
Kematian pada dewasa 20%
Kematian pada populasi yang lebih tua 38%
Mortalitas tergantung durasi kejang, usia onset, dan
etiologi
Pasien stroke dan anoksia mortalitas paling tinggi
Amerika serikat :
41/100.000 penduduk/th
27/100.000 dewasa muda
86/100.000 usila
 ETIOLOGI
Sering menjadi manifestasi akut dari
Infeksi SSP
Stroke akut
Ensefalopatri hipoksik
Gangguan metabolik
Gangguan serebrovaskuler
PATOFISIOLOGI
 MANIFESTASI KLINIK
Kejang tonik,klonik, atau tonik klonik pada
awal
Jika tidak diterapi adekuat status
epileptikus bisa menetap
Pada akhirnya hanya gerakan halus
(nistagmus, kedutan pada bahu)
Jika masih terus berlanjut, semua aktivitas
motorik dapat terhenti
 DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Alloanamnesis
Adakah riwayat epilepsi dan pengobatan?
Jika tidak ada riwayat epilepsi, tanyakan
Riwayat cedera kepala
Infeksi SSP
Neoplasma sistemil/SSP
Tanyakan kemungkinan etiologi
 DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan yang dapat mendukung etiologi SE
Needle track : akibat obat terlarang
Papiledema : tanda peningkatan TIK
Tanda-tanda lateralisasi
 DIAGNOSIS
LAB
CBC, gula darah, elektrolit, kalium, magnesiu., tes
fungsi ginjal dan hati, pemeriksaan kadar
antikonvulsan
Jika demam cari sumber infeksi dengan kultur
darah atau urinalisis
AGD, EKG
CT SCAN untuk kelainan struktural SSP
Punksi lumbal bila ada kecurigaan infeksi SSP
EEG pada pasien yang mengalami perubahan
status mental
TATALAKSANA
TATALAKSANA
 KOMPLIKASI
Hipertermia
Asidosis
Gagal nafas
aspirasi
 PROGNOSIS
Tergantung etiologi
Kejang berhubungan dengan alkohol baik
bila terapi cepat dimulai
Kejanng karena hipoksia/anoksia prognosis
lebih buruk