Anda di halaman 1dari 12

NATURAL OF DISEASE

DENTAL EROSION

BY : ANGELYLA MANGGAR V
2015-11-009
KELAS A
IKGM 3
APA ITU EROSI GIGI?

Erosi gigi adalah kehilangan kronis jaringan keras


gigi (enamel dan dentin) yang disebabkan oleh
asam intrinsik (gastrik) atau ekstrinsik (makanan)

Sampai batas tertentu, ini adalah proses


ketergantungan fisiologis dan usia yang terkait
dengan asupan makanan yang mengandung
asam.
Prevalensi dental
erosion tinggi dan terus
tumbuh di dalam
populasi

Penelitian dari Israel,


prevalensinya sbb:
- 36,6% pada usia 15-
18 tahun
- 61,9% pada usia 55-
60 tahun
- 30,4% pada usia 8-19
tahun dan remaja
Meskipun prevalensi erosi
gigi tinggi dan meningkat
di banyak negara,
relevansinya untuk
kesehatan mulut tidak
sebanding dengan karies
dan periodontitis

Contoh, tidak ada


kehilangan gigi yang
dilaporkan karena erosi gigi
di Jerman, tapi 14,1 gigi
hilang rata-rata karena
karies dan periodontitis
pada usia 65-74 tahun.
Penyebab erosi gigi
Konsumsi minuman berkarbonasi
Kebiasan minum jus buah dengan pemanis dan bahan kimia
Terlalu sering mengkonsumsi zat asam
Penyakit bulimia
pH mulut yang sangat rendah
Kondisi mulut yang terlalu kering
Menggunakan obat aspirin dan antihistamin jangka panjang
Pengaruh genetika
Pengaruh stres dan gesekan pada gigi
Cara menyikat gigi yang salah
Konsumsi makanan manis berlebihan
dll
5 Levels Of Prevention Of Dental
Erosion

1. Health promotion

1. DHE
- Cara menyikat gigi 4. Perubahan
dengan baik 2. Modifikasi perilaku dan gaya
3. Intervensi Nutrisi hidup
- Hindari menyikat Lingkungan
gigi setelah - peningkatan gizi - visit berkala ke
- manajemen
mengonsumsi pada populasi DRG
rongga mulut dan
makanan dan tertentu: pola
kontrol plak yang - tidak merokok
minuman yang makan tepat
rutin - makan makanan
berisiko, tunggu
setengah jam atau sehat
lebih.
5 Levels Of Prevention Of Dental
Erosion
Melindungi kesehatan gigi dan mulut
2. Specific dari penyakit dgn cara konselling diet,
mouthrinse, dll
Protection

3. Early Diagnosis Deteksi awal timbulnya erosi gigi : bila


ada white spot (lesi awal karies) pada
and Prompt permukaan email gigi maka terapi
Treatment remineralisasi (aplikasi CPP-ACP)

Restorasi gigi, perawatan labial


4. Disability veneering
Limitation

Pemasangan jacket crown


5. Rehabilitation
RESUME OF JOURNAL
Influence of Various Acidic Beverages on
Tooth Erosion. Evaluation by a New Method
Stefan Zimmer*, Georg Kirchner, Mozhgan Bizhang, Mathias Benedix, 2015

Selain pH, faktor-faktor seperti jenis asam


(misalnya asam fosfat atau asam sitrat),
kapasitas buffer, adhesi, efek chelating,
kandungan fosfat, fluorida dan kalsium
minuman berperan untuk sifat erosif minuman
Selain pH, seperti daya penyangga, jenis asam, dan
efek khelasi dari minuman memiliki dampak kuat
pada erosivitasnya dan bahwa asam fosfat yang
mengandung minuman cola paling jenuh lebih cepat
terhadap HAP daripada asam sitrat, terkandung
dalam jus jeruk
Untuk dentin, jus lemon
menunjukkan erosivitas yang
signifikan secara statistik lebih
tinggi daripada semua cairan
lainnya (p <0,001). Ini juga
berlaku untuk email kecuali
Sprite dan jus apel (p<0,01).

Tidak ada perbedaan


signifikan secara statistik yang
ditemukan antara cairan
lainnya.
Misalnya, Sprite, jus apel, dan jus jeruk sekitar
lima kali lebih erosif dibanding Coca Cola.
Temuan dari penelitian ini dapat membantu
dalam konseling diet dan makanan sehari-hari
karena mereka membiarkan mengidentifikasi
minuman non-alkohol paling erosif.

tidak hanya aspek gigi yang penting dalam


penyuluhan gizi. Meskipun erosivitasnya tinggi,
jus jeruk bisa menjadi kontribusi yang berharga
untuk nutrisi yang sehat sedangkan minuman
non alkohol lainnya dengan erosivitas rendah
tidak.

Anda mungkin juga menyukai