LORENZO LEINDERD RIKUMAHU

(price, A. Sylvia, 1995: 1030). (Mayer. SA,2002).

Tumor otak adalah terdapatnya Tumor otak adalah suatu lesi

lesi yang ditimbulkan karena ada ekspansif yang bersifat jinak
desakan ruang baik jinak maupun (benigna) ataupun ganas
ganas yang tumbuh di otak, (maligna) membentuk massa
meningen, dan tengkorak. dalam ruang tengkorak kepala
(intra cranial) atau di sumsum
tulang belakang (medulla
spinalis).
Neoplasma pada jaringan otak dan
selaputnya dapat berupa tumor
primer maupun metastase.
Apabila sel-sel tumor berasal dari
jaringan otak itu sendiri disebut
tumor otak primer dan bila
berasal dari organ-organ lain
(metastase) seperti kanker paru,
payudara, prostate, ginjal, dan
lain-lain disebut tumor otak
sekunder
 TUMOR OTAK

Definisi:
Sebarang bengkak atau pertumbuhan
yang abnormal dalam intrakranial
yang mungkin benigna atau maligna.
Epidemiologi
Laki-laki (60,74 persen) > perempuan (39,26 persen)

Usia terbanyak 51 sampai 60 tahun (31,85 persen)

Kelompok usia yang bervariasi dari 3 bulan - usia 50 tahun

Etiologi
Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui
secara pasti walaupun telah banyak penyelidikan yang
dilakukan, namun belum diketahui secara jelas.

Adapun faktor-faktor yang perlu ditinjau, yaitu:

Herediter
Sisa-sisa embrional
Radiasi
Virus
Substansi-substansi Karsinogenik
 Herediter Sisa Sisa Embrional

Riwayat tumor otak jarang Bangunan embrional

ditemukan dalam satu
keluarga kecuali
meningioma, astrocytoma
dan neurofibroma dapat
dijumpai pada anggota-
anggota sekeluarga.
berkembang menjadi
bangunan yang mempunyai
morfologi & fungsi yg
terintergrasi dalam tubuh ,
tetapi ada kalanya sebagian
dari bangunan embrional
tertinggal dalam tubuh
menjadi ganas dan merusak
bangunan di sekitarnya.

Perkembangan abnormal itu

dapat terjadi pada
kraniofaringioma, teratoma
intrakranial dan kordoma.

Radiasi
Jaringan dalam sistem saraf
pusat peka terhadap radiasi
dan dapat mengalami
perubahan degenerasi
namun belum ada bukti
radiasi dapat memicu
terjadinya suatu glioma.
Meningioma pernah
dilaporkan terjadi setelah
timbulnya suatu radiasi.
Virus
Banyak penelitian tentang Penyelidikan tentang
inokulasi virus pada
binatang kecil dan besar
yang dilakukan dengan
maksud untuk mengetahui
peran infeksi virus dalam
proses terjadinya
neoplasma
tetapi hingga saat ini
belum ditemukan
hubungan antara infeksi
virus dengan
perkembangan tumor pada
sistem saraf pusat.
Substansi-substansi
karsinogenik
substansi karsinogen sudah
lama dan luas dilakukan.
Kini telah diakui bahwa
ada substansi yang
karsinogenik
sepertimethylcholanthrone,
nitroso-ethyl-urea. Ini
berdasarkan percobaan
yang dilakukan pada
hewan.
Pendahuluan
Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat
jinak (benigna) ataupun ganas (maligna), membentuk
massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau
di sumsum tulang belakang (medulla spinalis).

Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya dapat

berupa tumor primer maupun metastase
Patofisiologi
Tumor intrakranial = massa baru TIK
Gangguan fokal (tergantung lokalisasi tumor)
Peningkatan TIK mengganggu sirkulasi otak =
nekrosis di otak.
Penambahan massa atupun oedem otak (sirkulasi yg
terhambat) herniasi.
 Causa unknown /
Idiopatik

Tumor otak

Gangguan Bertambahnya
Fokal Massa

Menyebabkan
Penekanan pada perubahan Penyerapan
jar.otak, infiltrasi / cairan tumor
invasi langsung SUPLAI DARAH
pada parenkim otak akibat
dgn kerusakan Obstruksi
jaringan neuron TEKANAN YANG Vena
DITIMBULKAN
TUMOR YANG
TUMBUH Edema
Kehilangan fungsi MENYEBABKAN
secara akut sesuai NEKROSIS
area yang terkena JARINGAN OTAK TIK
 Kehilangan fungsi
secara akut sesuai area
yang terkena

Ujung bawah
Tumor lobus kortex
frontalis Tekanan pada pracentralis
daerah & lintasan
Lobus motorik di dekat
parasentralis tumor

Kelemahan
Gejala
pada wajah
Perubahan
& ibu jari
Mental ,
Kelemahan
hemiparese
pada HEMIPARESE
&
ekstremitas
Gangguan
atas dan
bicara
bawah,
hambatan
mobilitas fisik
 Tumor pada
Lobus Occipitalis Lobus Ventrikel &
(Cortex motorik) Parietalis Hipotalamus
Tumor
Cerebellum

KEJANG
Hilangnya PAPIL EDEMA DINI ,
fungsi sensorik NYERI KEPALA
kortikalis, MULAI TERASA , &
gangguan lokasi GANGGUAN GERAK
sensorik
Somnolensia,
diabetes ,
insipidus,
obesitas ,
gangguan
suhu
 TEKANAN INTRA KRANIAL
MENINGKAT

Bertambahnya Perubahan
massa dalam sirkulasi cairan Terbentuknya
tengkorak Serebrospinal Peningkatan
edema sekitar
TIK yang cepat
tumor

Mekanisme Ancaman
kompensasi dari Kematian
peningkatan TIK Hidrosefalus

Hernia Unkus
(Cerebellum)
Cemas
 Mekanisme
kompensasi dari Hilang kesadaran
Herniasi
peningkatan TIK & menekan saraf
menekan
mensefalon otak

Resiko
Hernia Unkus
kekurangan
(Cerebellum) Kompresi MUNTAH,
cairan
medulla Henti
pernafasan,
oblongata Pola nafas tdk
Tidak nafsu
makan efektif

Nutrisi dan
Traksi & kebutuhan
Pergeseran NYERI kurang
struktur peka KEPALA
nyeri dalam
rongga
intrakranial

Menyebabkan PAPIL
Pembengkakakan EDEMA
tekanan tumor pada
papilla saraf optikus
Nervus II
 Gejala-gejala umum tekanan intrakranium yang tinggi:
Sakit kepala
Muntah
Gangguan mental
Kejang fokal
 Nyeri Kepala Perubahan Status Mental Seizure

Merupakan gejala awal Adalah gejala utama

pada 20% penderita Gangguan konsentrasi, dari tumor yang
dengan tumor otak yang cepat lupa, perubahan perkembangannya
kemudian berkembang kepribadian, perubahan lambat seperti
menjadi 60%. Nyerinya mood dan astrositoma,
tumpul dan intermitten. berkurangnya inisiatif oligodendroglioma dan
Nyeri kepala berat juga adalah gejala-gejala meningioma.
sering diperhebat oleh umum pada penderita
perubahan posisi, dengan tumor lobus Paling sering terjadi
batuk, maneuver valsava frontal atau temporal. pada tumor di lobus
dan aktivitas fisik. frontal baru kemudian
Gejala ini bertambah tumor pada lobus
Muntah ditemukan buruk dan jika tidak parietal dan temporal.
bersama nyeri kepala ditangani dapat
pada 50% penderita. menyebabkan
Nyeri kepala ipsilateral terjadinya somnolen
pada tumor hingga koma.
supratentorial sebanyak
80 % dan terutama pada
bagian frontal. Tumor
pada fossa posterior
memberikan nyeri alih
ke oksiput dan leher.
 Edema Papil Muntah Vertigo

Gejala umum yang Muntah sering Pasien merasakan

tidak berlangsung mengindikasikan pusing yang berputar
lama pada tumor otak, tumor yang luas dan mau jatuh.
sebab dengan teknik dengan efek dari
neuroimaging tumor massa tumor tersebut
dapat segera dideteksi. juga mengindikasikan
adanya pergeseran
Edema papil pada otak.
awalnya tidak
menimbulkan gejala Muntah berulang pada
hilangnya kemampuan pagi dan malam hari,
untuk melihat, tetapi dimana muntah yang
edema papil yang proyektil tanpa
berkelanjutan dapat didahului mual
menyebabkan menambah kecurigaan
perluasan bintik buta, adanya massa
penyempitan lapangan intracranial.
pandang perifer dan
menyebabkan
penglihatan kabur
yang tidak menetap.
Tumor di lobus presentralis
Tumor di daerah presentralis akan merangsang derah
motorik sehingga menimbulkan kejang pada sisi
kontralateral
hemiparesis kontralateral

Tumor di lobus temporalis

afasia sensorik.
gangguan pada fungsi penciuman
halusinasi auditorik
bila daerah unkus terkena, akan timbul serangan
uncinate fit pada epilepsi
Tumor di lobus parietalis
merangsang daerah sensorik
thalamic over-reaction
hemianopsia.

Tumor pada lobus oskipitalis

Sakit kepala di daerah oksiput
Gangguan medan penglihatan

Tumor pada korpus kalosum

Gangguan ingatan

Tumor di ventrikel ke III

Pasien tiba-tiba nyeri kepala , penglihatan kabur dan penurunan kesadaran.
Tumor di cerebello pontin angie
Gangguan fungsi pendengaran

Tumor hipotalamus
Menyebabkan gejala TIK akibat oklusi dari foramen Monroe .
Gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan gangguan perkembangan
seksuil pada anak-anak, amenorhoe, dan dwarfism.

Tumor di cerebellum
Gangguan berjalan dan gejala TIK akan dapat terjadi di sertai dengan papil
udem. Nyeri kepala khas di daerah oksipital yang menjalar ke leher dan
spasme dari otot-otot servikal.

Tumor fosa posterior

Di temukan gangguan berjalan,nyeri kepala dan muntah disertai dengan
nistagmus,biasanya merupakan gejala awal dari medulablastoma
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang:
Elektroensefalografi (EEG)
Foto polos kepala
Arteriografi
Computerized Tomografi (CT Scan)
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penilaian CT Scan pada
tumor otak:
Tanda proses desak
ruang:
Pendorongan struktur
garis tengah otak
Penekanan dan
perubahan bentuk
ventrikel
 Gambaran MRI Tumor Otak

MRI dapat mendeteksi tumor dengan jelas dan dapat mendeteksi kelainan
jaringan sebelum terjadinya kelainan morfologi.
DAFTAR PUSTAKA