Kelompok 2
Kegawatdaruratan Sistem 1
Disusun Oleh:
Ayu Kaprilia
Firmansyah W. A
Iftitah Hasan
Kamelia Firdausi
Siti Maisaroh
Syamsiah Chandrawati
Ubaidillah Hasan
Nur Kholidiyah
DEFINISI
Dislokasi adalah keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk
sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi).
(Brunner&Suddarth).
Mekanisme trauma
Biasanya akibat trauma langsung pada sendi bahu dalam keadaan
rotasi interna.
Gambaran Klinis
Ditemukan adanya nyeri tekan serta benjolan dibagian belakang sendi.
Pengobatan
Dilakukan dengan cara menarik lengan kedepan secara hati-hati dan rotasi
eksterna serta imobilisasi selam 3-6 minggu.
DISLOKASI SENDI BAHU
3. Dis.Inferior
Gambaran klinis
Dijumpai adanya trauma pada daerah lutut disertai
pembengkakan, nyeri dan hamartrosis serta deformitas.
DISLOKASI SENDI LUTUT
Pengobatan
Tindakan reposisi dengan pembiusan harus
dilakukan sesegera mungkin dan dilakukan
aspirasi hamartrosis dan setelahnya dipasang
bidai gips posisi 100-150 selama 1 minggu
kemudian dipasang gips sirkuler diatas lutut
selama 7-8 minggu, bila ternyata lutut tetap tak
stabil (varus ataupun valgus) maka harus
dilakukan operasi untuk perbaikan pada
ligamen.
DISLOKASI SENDI PANGGUL
Keluarnya caput femur dari acetabulum.
99% penyebab trauma
Pembahagian
1. Dislokasi Posterior: 85%
2. Dislokasi Anterior: 10-15%
3. Dislokasi Sentral
Mekanisme Trauma terbanyak dash board Injury
Dis. Anterior
Dis.Posterior
DISLOKASI SENDI PANGGUL
1. Dis.Posterior
Mekanisme truma
Trauma biasanya terjadi akibat kecelakaan laulintas dimana lutut dalam keadaan
fleksi dan menabrak dengan keras yang berada dibagian depan lutut, dapat juga
terjadi pada saat mengendarai sepeda motor.
Gambaran klinis
Dengan keluhan nyeri dan deformitas pada daerah sendi panggul.
Sendi panggul teraba menonjol kebelakang dalam posisi adduksi,
fleksi dan rotasi interna. Terdapat pemendekan anggota gerak bawah.
DISLOKASI SENDI PANGGUL
Pengobatan
Pengobatan pada tipe ini dengan reduksi tertutup dan dapat dilakukan dengan
beberapa metode Bigelow, Stimson, dan Allis.
Bigelow
Stimson
DISLOKASI SENDI PANGGUL
Allis
DISLOKASI SENDI PANGGUL
2. Dis.Anterior
Mekanisme trauma
Lebih jarang dibanding anterior dapat akibat kecelakaan lalulintas, jatuh dari
ketinggian atau trauma dari belakang saat berjongkok dan posisi penderita dalam
keadaan abduksi yang dipaksakan, leher femur atau throkanter menabrak
acetabulum dan terjungkir keluar melalui robekan kapsul anterior.
Gambaran klinis
Tungkai bawah dalam keadaan rotasi eksterna, abduksi dan sedikit fleksi,
tungkai tak mengalami pemendekan karena perlekatan otot rectus femur
mencegah kaput femur bergeser ke proximal, terdapat benjolan didepan
daerah inguinal dimana kaput femur dapat diraba dengan mudah, sendi
panggul sulit digerakkan.
DISLOKASI SENDI PANGGUL
Pengobatan
Dilakukan dengan reposisi seperti pada dislokasi posterior, dilakukan adduksi
pada dislokasi anterior.
Allis
Stimson
Bigelow
DISLOKASI SENDI PANGGUL
3. Dis.Sental
Tejadi apabila kaput femur terdorong ke dinding medial acetabulum pada rongga
panggul, kapsul tetap utuh. Terdapat perdarahan dan pembengkakan didaerah
tungkai proximal tetapi posisi tetap normal, nyeri tekan pada daerah throchanter,
dan gerakan sendi panggul terbatas.
Pengobatan
Dengan melakukan reposisi dan traksi selama 4-6 minggu, setelah itu
diperbolehkan berjalan dengan penopang berat badan.
DISLOKASI SENDI JARI
Sendi jari mudah mengalami dislokasi dan bila tidak
ditolong dengan segera sendi tersebut akan
menjadi kaku kelak. Sendi jari dapat mengalami
dislokasi ke arah telapak tangan atau punggung
tangan.
Penatalaksanaan:
Jari yang cedera dengan tarikan yang cukup kuat tapi tidak disentakkan.
Sambil menarik, sendi yang terpeleset ditekan dengan ibu jari dan telunjuk.
Akan terasa bahwa sendi itu kembali ke tempat asalnya. Setelah diperbaiki
sebaiknya untuk sementara waktu ibu jari yang sakit itu dibidai. Untuk
membidai dalam kedudukan setengah melingkar seolaholah membentuk
huruf O dengan ibu jari.
Terima Kasih