Anda di halaman 1dari 13

FISIKA INTI

OLEH :
M. CHABIBUR ROCHMAN ALWACHIDY (14030184097)
DIAN MELLATI (14030184077)
PELURUHAN ALFA
PELURUHAN ALFA ADALAH SALAH SATU BENTUK PELURUHAN RADIOAKTIF DI
MANA SEBUAH INTI ATOM BERAT TIDAK STABIL MELEPASKAN SEBUAH PARTIKEL
ALFA DAN MELURUH MENJADI INTI YANG LEBIH RINGAN DENGAN NOMOR
MASSA EMPAT LEBIH KECIL DAN NOMOR ATOM DUA LEBIH KECIL DARI SEMULA
ENERGI PELURUHAN ALFA

Dengan
mP = massa inti awal, md = massa inti hasil
ma = massa alfa
Energi kinetik peluruhan alfa
Pengukuran Energi dari Partikel Alfa
A. Defleksi Magnetik

Salah satu metode tertua dan paling tepat untuk penentuan energi partikel alfa
adalah pengukuran defleksi dari jalur partikel alfa di bawah pengaruh medan magnet.
Fe = qE
F=ma
qB = Mv/r
B. Range Energy Relationship
Kisaran partikel alfa juga dapat diukur dengan memanfaatkan
ruang awan (Cloud Chamber).
c. High pulse analysis
Prinsip metode ini didasarkan pada kenyataan bahwa ukuran pulse yang
dihasilkan sebanding dengan energi partikel alfa. Ini dapat ditentukan dengan
tiga cara yang berbeda.
KARAKTERISTIK PARTIKEL ALFA
Daya Jangkau Partikel Alfa
1. Berdasarkan hasil eksperimen diketahui bahwa kecepatan gerak partikel alfa berkisar
antara 0,054 c hingga 0,07 c.
2. Partikel alfa yang dipancarkan oleh sumber radioaktif memiliki energi tunggal (mono-
energetic). Bertambah tebalnya bahan hanya akan mengurangi energi partikel alfa yang
melintas, tetapi tidak megurangi jumlah partikel alfa itu sendiri.
3. Jangkauan partikel alfa biasanya diukur di udara pada suhu 0 C dan tekanan 70 mmHg
dan dapat didekati dengan persamaan sebagai berikut

Sedangkan jangkauannya dalam medium (dm) selain


udara didefinisikan dengan pendekatan persamaan
Bragg-Kleeman sebagai berikut:
A. Measurement of the Range of Alpha Particles
(Pengukuran Jangkauan Partikel Alfa)
Untuk pengukuran akurat dari jangkauan partikel alfa di udara ditunjukkan oleh
percobaan Holloway dan Livingstone pada tahun 1938
Sebuah makna penting dari jangkauan rata-rata adalah bahwa setengah dari
partikel alfa memiliki rentang lebih dari dan kurang dari setengah . Jangkauan rata-
rata lebih sering digunakan daripada jangkauan ekstrapolasi.
B. Straggling
Jika semua partikel alfa memiliki range yang sama, akan ada penurunan di akhir. Fluktuasi
dalam range disebut range straggling (kisaran terurai).

kita dapat menunjukkan bahwa kuantitas S, yang didefinisikan sebagai selisih antara kisaran
rata-rata dan kisaran ekstrapolasi, diberikan oleh:

Untuk partikel alfa Po210, nilai eksperimen dari = 0,060 cm memberikan S = 0,055 cm. S juga
dapat dihitung langsung dari selisih antara dan Rc, dalam kondisi suhu dan tekanan standar,
memberikan S = 0,070 cm . yang dihitung dari gradien garis lurus yang digunakan dalam
yinterpolasi perhitungan nilai setengah maksimum, S = 0.074 cm. dengan demikian,
straggling parameter total untuk partikel alfa Po210 diberikan oleh
C. Ionization Range (jangkauan ionisasi)
Perhitungan dari jangkauan dan ionisasi sepanjang garis dari partikel alfa dapat
digunakan untuk menghitung energi awal. kita mendefinisikan ionisasi
spesifik sebagai jumlah ionisasi per satuan panjang dari garis balok. Ionisasi relatif
spesifik dihasilkan oleh sinar partikel alfa pada jarak yang berbeda dari sumber, dapat
diukur dengan bantuan ruang ionisasi yang dijelaskan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai