Pembimbing:
d r. R o s a P r i y a m b o d o , S p . P d
Disusun Oleh :
Sandy Murtiningtyas
J510165090
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016
Pendahuluan
IDENTITAS
Nama : Ny. T
Umur : 83 tahun
Alamat : Kleco 1/3, Polokarto, Sukoharjo
Agama : Islam
Status : Menikah
No. RM : 313xxx
Penerimaan : IGD
Tanggal masuk : 2 November 2016
Tanggal pemeriksaan : 3 November 2016
Anamnesis
NaCl 20 tpm
Injeksi Furosemid/12 jam
Injeksi Ranitidin/12 jam
Sucralfat sirup 3x1
Nebu ventolin
Captopril 3x12,5 mg
Follow Up
DEFINISI
Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung
untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Istilah gagal
jantung kongestif sering digunakan jika terjadi gagal
jantung sisi kiri dan kanan.
Etiologi
Teknik Diagnostik
Elektrokardiogram (EKG)
Foto Thorak
Pemeriksaan Laboratorium
Peptida Natriuretik
Troponin I
Ekokardiografi
Kriteria Framingham
Kriteria Mayor
Paroxysmal nocturnal dyspnea
Distensi vena leher
Ronki paru (Rales)
Radiographic cardiomegaly
Edema paru akut
Penurunan berat badan 4,5 kg dalam 5 hari (sesudah diberi terapi gagal
jantung).
Gallop S3
Central venous pressure lebih dari 16 cm H2O (menggunakan catheter vena)
Refluks hepatojugular
Kriteria Minor
Edema pada kedua pergelangan kaki (ankle edema)
Batuk malam hari
Dispneadeffort
Hepatomegali
Efusi pleura
Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
Takikardi (>120/menit)
Tatalaksana
Penatalaksanaan Non-Farmakologis
Penatalaksanaan Farmakologis
Pengobatan pada CHF tergantung pada klasifikasi
fungsional NYHA. Retensi cairan harus diatasi terlebih
dahulu sebelum diberikan ACE inhibitor. -blocker
diberikan setelah retensi cairan di atasi.
Bila simptom masih menetap ARB, antagonis aldosteron
atau digoxin dapat ditambah sebagai tripletherapy.