Anda di halaman 1dari 36

FAKTOR FISIKA KIMIA MEMPENGARUHI

ABSORBSI
1. SIFAT DAN KEADAAN BENTUK ZAT AKTIF
a. Struktur dan bobot molekul
b. Ukuran partikel, bentuk, dan kristalinitas
Padatan digolongkan dalam dua golongan yaitu
kristal dan amorf. Pada penyimpanan, zat padat
amorf cenderung untuk berubah menjadi bentuk-
bentuk yang lebih stabil.
Polimorf stabil umumnya lebih tahan terhadap
degradasi kimia dan karena kelarutannya yang
rendah seringkali dipilih dalam suspensi farmasi
obat-obat yang tidak larut.
c. Hidrat dan Anhidrat
Senyawa obat tertentu pada saat kristalisasi
dapat mengikat H2O, Kristal demikian disebut
hidrat.
Apabila molekul H2O nya dihilangkan maka
disebut anhidrat. Anhidrat umumnya
mempunyai kelarutan yang lebih tinggi
daripada hidrat
d. Suhu lebur.( stabilitas)
sangat berpengaruh dalam melakukan
stabilitas suatu bahan obat.
penentuan cara penyimpanan suatu sediaan
obat agar tidak dapat atau mudah rusak
pada suhu kamar tertentu.
e. Kelarutan
Senyawa-senyawa yang tidak larut seringkali
menunjukkan absorpsi yang tidak sempurna
Pengkajian kelarutan praformulasi biasanya
meliputi penentuan pKa
6. Koefisien partisi
- Koefisien partisi (P) menggambarkan rasio
pendistribusian obat kedalam pelarut sistem
dua fase

-Bila molekul semakin larut lemak, maka


koefisien partisinya semakin besar dan difusi
trans membran terjadi lebih mudah
PARAMETER MEMPENGARUHI LANGSUNG
ABSORBSI OBAT
LAJU PENYERAPAN ZAT AKTIF AKAN
TERGANTUNG PADA

1. Laju pelarutan zat aktif dalam cairan biologik di sekitar


membran
2. Karakter fisiko-kimia yang dapat mempengaruhi proses
penyerapan
3. Perbedaan sifat fisiko-kimia tersebut menyebabkan
perbedaan keterserapan zat aktif. (terdapat zat aktif yang
mudah atau susah diserap)

Anda mungkin juga menyukai