Anda di halaman 1dari 21

CASE REPORT

REHABILITASI MEDIK
FLEXION CONTRACTURE WRIST AND HAND DEXTRA
ET CAUSA COMBUSTIO

Pembimbing:
dr. Harri Haryana, Sp. KFR

Disusun Oleh :
Leny Widio Wati J510165006
Dista Eka Faulam Putri J510165041
HM. Pratama Rachmat W J510165045
BAB I
PENDAHULUAN

Kontraktur adalah kontraksi yang menetap dari kulit dan


atau jaringan dibawahnya yang menyebabkan deformitas
dan keterbatasan gerak.

Kelainan ini disebabkan karena tarikan parut abnormal


pasca penyembuhan luka, kelainan bawaan maupun proses
degeneratif. Kontraktur yang banyak dijumpai adalah
akibat luka bakar.

Sebagian besar penanganan kasus kontraktur tersebut


adalah pembebasan kontraktur, eksisi parut dan
penutupan skin grafting dengan atau tanpa flap local.
BAB II
STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 52 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jomboran
Agama : Islam
Tanggal Periksa : 12 Oktober 2017
No RM : 210xxx
ANAMNESIS

Keluhan Utama :
Pergelangan tangan kanan dan jari tangan kanan kaku.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengeluhkan pergelangan tangan kanan dan jari-
jari tangan kanan kaku. Sebelumnya tangan kanan
pasien pasien terbakar oleh bensin 15 tahun yang lalu.
Pasien mengatakan setelah terbakar tangan pasien ada
kemerahan dan bengkak, dan masih bisa digerakkan
seperti sebelum terbakar. Namun setelah 1 tahun pasca
terbakar pasien merasa pergelangan dan jari kanan
pasien menjadi kaku.
Pasien mengatakan walaupun pergelangan tangan dan
jari kanan kaku tetapi pasien tetap bisa beraktifitas
seperti biasa (mencuci, mengendarai motor, menyapu).
Pasien merasa minder dengan keadaan tangannya,
sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke RSO
Prof. Dr. Soeharso.
Riwayat Fungsional
Aktifitas sehari-hari

Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari


seperti makan, mandi, perawatan diri,
berpakaian, BAK, BAB, penggunaan toilet,
transfer, mobilitas, dan naik turun tangga
dengan mandiri.

Kognisi

Baik

Komunikasi

Baik
Riwayat Psikososial :
Dukungan keluarga : Baik
Situasi lingkungan : Baik
Riwayat pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
(pasien dapat memasak, menyapu, mengepel, dan
mengendarai motor)
Riwayat psikiatri : Disangkal
Riwayat biaya pengobatan : BPJS

Riwayat Pengobatan Dan Alergi :


Pasien tidak memiliki alergi pada makanan maupun
obat- obatan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi : Disangkal

Riwayat kencing manis : Disangkal

Riwayat trauma : Disangkal

Riwayat TB : Disangkal

Riwayat kelemahan anggota gerak : Disangkal

Riwayat penyakit jantung : Disangkal

Riwayat stroke : Disangkal


PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign:
Tekanan Darah : 110/70mmHg
Respiratory Rate : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,70 C
Kepala : dalam batas normal

Leher : dalam batas normal

Thorax : dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal

Ekstremitas : Oedem (-), sianosis (-)


Status Lokalis

Wrist Dextra
Look : Deformitas (+) flexion contractur wrist, tanda
radang (-), pemendekan (+), scar di daerah volar
antebrachii.
Feel : Nyeri tekan (-), Pulsasi bagian distal trauma (+)
Move : ROM Wrist fleksi terbatas, ROM Wrist ekstensi
terbatas, nyeri gerak (-)

Hand Dextra
Look : Deformitas (+) hiperekstensi PIP dan DIP digiti I-V,
hiperekstensi MCP V, abduksi kontraktur digiti I, tanda
radang (-), pemendekan (+)
Feel : Nyeri tekan (-), Pulsasi bagian distal trauma (+)
Move : Aktif ROM, nyeri gerak (-)
Extremitas Superior Dextra Sinistra
Deformitas (+) (+)
Tanda radang (-) (-)
Gerak N N
Tonus N N
Trofi Eutrofi Eutrofi
Kekuatan
Shoulder flexion 5 5
Shoulder extension 5 5
Elbow flexion 5 5
Elbow extension 5 5
Wrist flexion 5 5
Wrist extension 5 5

Sensibilitas
Sensibilitas taktil normal normal
Sensibilitas nyeri normal normal
Perasaan getar normal normal
Refleks
Reflek Biseps normal normal
Reflek Triseps normal normal
ROM PADA EKSTREMITAS SUPERIOR
ROM AKTIF ROM PASIF
EKSTREMITAS DEXTRA SINISTRA DEXTRA SINISTRA
SUPERIOR

Sholder Fleksi Full Full Full Full


Ekstensi Full Full Full Full
Abduksi Full Full Full Full
Adduksi Full Full Full Full
Eksorotasi Full Full Full Full
Endorotasi Full Full Full Full

Elbow Fleksi Full Full Full Full


Ekstensi Full Full Full Full

Wrist Fleksi Full Full Full Full


Ekstensi Full Full Full Full
FUNGSI TANGAN

Hand Menggenggam Poor Good


Menggenggam dengan power Poor Good
Tip to Tip Poor Good
Palmar to Tip Poor Good
Spherical Poor Good
Hook Poor Good
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiologi
Laboratorium
Hematologi Hasil Nilai Rujukan

Hemoglobin 13.5 11.5-15

Hematokrit 42 37-47
Leukosit 7200 4000-10000
Eritrosit 4.7 3.50-5.50
Trombosit 263000 150000-500000

Golongan Darah O

Protrombin 12.4 10-14


Inr 0.98
Aptt 31.3 16-36
HbsAg NEGATIF NEGATIF
GDS 98 <120
Ureum 28 13-43
Kreatinin 0,77 0.6-1.1
SGOT 13 6-31
DIAGNOSIS

Diagnosis Medis:
flexion contracture wrist and hand dextra ec combustio

Diagnosis Fungsional :
Impaiment:
Limited ROM
Kontraktur
Scar post combutio
Disability:
Hand Function
Psikologis (Loss of Confidence)
Handycap : -
PROBLEM REHABILITASI MEDIK

Limited ROM wrist and hand


dextra

Gangguan fungsi tangan

Psikologis
TERAPI

Non- OT :
Medikamentosa Medikamentosa
(Rehabilitasi
Release Medik)
Latihan fungsi
contracture
tangan
(operasi)

Fisioterapi :
Inj ketorolac ROM exercise shoulder and
1a/ 12 jam elbow dextra
Latihan penguatan otot-otot
shoulder and elbow dextra
Imobilisasi wrist joint dextra
and hand dextra
Inj cefazolin
1a/12jam
Quo ad vitam:
ad bonam

Quo ad sanam:
PROGNOSIS ad bonam

Quo ad fungsionam:
ad bonam
PROYEKSI KASUS

Pada kasus ini didapatkan, seorang perempuan bernama ny. T berusia 52 tahun.

Pasien mengeluhkan pergelangan tangan kanan dan jari-jari tangan kanan kaku. Sebelumnya
tangan kanan pasien pasien terbakar oleh bensin 15 tahun yang lalu.

Pasien mengatakan setelah terbakar tangan pasien ada kemerahan dan bengkak, dan masih bisa
digerakkan seperti sebelum terbakar.

Namun setelah 1 tahun pasca terbakar pasien merasa pergelangan dan jari kanan pasien menjadi
kaku.

Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi, perawatan diri, berpakaian,
BAK, BAB, penggunaan toilet, transfer, mobilitas, dan naik turun tangga dengan mandiri.

Pasien merasa minder dengan keadaan tangannya, sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke
RSO Prof. Dr. Soeharso.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil dalam batas normal.

Berdasarkan status lokalis pada Wrist Dextra didapatkan


deformitas (+) flexion contractur wrist, tanda radang (-),
pemendekan (+), scar di daerah volar antebrachii, nyeri tekan (-),
pulsasi bagian distal trauma (+), ROM Wrist fleksi terbatas, ROM
Wrist ekstensi terbatas, nyeri gerak (-).

Pada hand dextra didapatkan deformitas (+) hiperekstensi PIP dan


DIP digiti I-V, hiperekstensi MCP V, abduksi kontraktur digiti I,
tanda radang (-), pemendekan (+), nyeri Tekan (+), pulsasi bagian
distal trauma (+) Aktif ROM, nyeri gerak (-).
Pada kasus ini, pasien diberikan tindakan operatif dan terapi rehabilitasi medik.

Problema yang mengganggu pasien adalah Limited ROM wrist and hand dextra serta
gangguan fungsi tangan, maka pada pasien ini dilakukan tindakan release dan eksisi
scar, Z plastik serta FTG.

Kemudian setelah pasca operasi pasien diberkan injeksi ketorolac 1a/ 12 jam untuk
mengurangi nyeri serta diberikan injeksi cefazolin 1 gram/ 12 jam untuk
mengantisipasi adanya infeksi pasca operasi.

Kemudian pasien diberikan terapi rehabilitasi medik untuk mengembalikan fungsinya


semaksimal dan seoptimal mungkin. Fisioterapi ROM exercise shoulder and elbow
dextra, Latihan penguatan otot-otot shoulder and elbow dextra, Imobilisasi wrist joint
dextra and hand dextra serta program OT yaitu latihan fungsi tangan.

Prognosis pada kasus ini Ad Bonam.

Anda mungkin juga menyukai