Anda di halaman 1dari 243

*

MATERI AGAMA 2
UAS
2011
1. Puasa
2. Zakat
3. Haji dan Umrah
4. Fikih Munakahah

ZUHRONI
zuhroni@yarsi.ac.id
zuhroni@gmail.com
MATERI KULIAH
AGAMA DUA
TENGAH SMESTER DUA

Puasa
Zakat
Haji dan Umrah
Fikih Munakahah

DENGAN SEGALA
PERMASALAHANNYA
*RUKUN ISLAM:
PUASA
MENYAMBUT
RAMADHAN
PUASA
RAMADHAN
PENGERTIAN PUASA
Bahasa:
Menahan diri dari sesuatu, baik dlm bentuk
perkataan maupun perbuatan

Istilah:
Menahan diri dari segala yg membatalkannya sejak
terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat
dan rukun tertentu.
PERINTAH
PUASA
RAMADHAN
Artinya:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa (Qs. Al-Baqarah (2): 183)
PUASA WAJIB

1. Puasa Ramadhan
2. Puasa Nadzar
3. Puasa Kaffarat
PUASA RAMADHAN
PENETAPAN AWAL RAMADHAN:
Dg Rukyah al-Hilal (dg melihat
matahari langsung).
Dg menyempurnakan bilangan umur
bulan Sya'ban sampai 30 hari.
Hisab (melalui ilmu Falak/Astronomi).
DASAR PENETAPAN AWAL DAN
AKHIR RAMADHAN

Rukyatul Hilal/Menggenapkan
usia Ramadhan 30 hari
Ya Allah sampaikanlah kami hingga
Ramadhan
RUKUN PUASA
1. Niat.
2. Menahan diri dari yang
membatalkannya dari terbit fajar
hingga terbenam matahari
Berpuasalah karena melihat hilal, berbukalah karena
melihatnya, jika terhalang, maka berpuasalah 30 hari
KEUTAMAAN
RAMADAN
Dijadikannya sebagai bulan berpuasa, rukun Islam keempat.
Bulan diturunkannya al-Quran
Di bulan tsb diturunkan Lailaltul Qadar yg lebih baik dari 1000
bulan.
Amalan Puasa dan Qiyamul Lail di bulan tsb sebagai penebus
dosa.
Dibuka pintu-pintu sorga
Berpuasa di dalamnya menjadi sebab diampuninya dosa.
Nilai pahala puasa di dalammya
dilipatgandakan, lebih baik dari puasa 10
bulan.
Umrah di bulan tersebut menyamai
pahala haji.
Dijadikan tadarus dan membaca al-Quran
sunnah muakkadah.
Memberi buka puasa bagi shaimin di
bulan tsb bernilai sama dengan yang
berpuasa.
Pada Bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu
neraka ditutup, dan syetan dibelenggu
RAMADHAN = BULAN
TURUNNYA AL-QURAN
PUASA RAMADHAN
MENGAMPUNI DOSA
RUKUN DAN SYARAT
PUASA RAMADHAN
SYARAT PUASA
SYARAT WAJIB
1. Muslim
2. Baligh dan berakal.
3. Kuat berpuasa, tidak sakit atau safar.

SYARAT SAH
1. Niat
2. Suci, tidak haid atau Nifas
AMALAN
SUNNAH
RAMADHAN
AMALAN SUNNAH DALAM
PUASA
1. Makan sahur secukupnya dan mengakhirkannya .
2. Menyegerakan berbuka setelah diyakini sudah
Maghrib, sebelum shalat Maghrib.
3. Berdoa menjelang berbuka.
4. Berbuka dengan sesuatu, walaupun dengan sebutir
kurma atau seteguk air.
5. Mandi wajib disebabkan janabah, haid, atau nifas
sebelum terbit fajar, agar puasa dimulai dlm keadaan
suci.
6. Memelihara perkataan, sikap, dan tingkah laku
maksiat.
7. Menghindarkan diri dari perbuatan yg 'tidak berguna'.
8. Berupaya mengisi harinya dg membaca dan mendalami al-
Quran serta ilmu ke-Islaman lainnya.
9. Memperbanyak doa dan dzikir.
10. Memperbanyak shadakah.
11. Menunaikan shalat Taraweh, Witir, Qiyamul lail, dan lain-lain.
12. I'tikaf di masjid, khususnya pada 10 hari terakhir bulan
Ramadhan
ANJURAN MENYEDIAKAN
MAKANAN BERBUKA
ITIKAF
ITIKAF
Arti Bahasa:
al-itikaf = al-ihtibas (tertahan) dan al-muqam
(menetap)
Istilah:


Menetap di masjid dengan niat mendekatkan diri
kepada Allah.
Atau:




Menetap di masjid untuk taat dan melaksanakan
ibadah kepada Allah saja, serta meninggalkan
berbagai kesibukan dunia
HUKUM ITIKAF
Sunnah
Sunnah muakkadah di sepuluh hari
terakhir Ramadhan
Wajib jika seseorang telah
bernadzar untuk melakukannya.
Syarat
Itikaf Ramadhan
a. Islam
b. Berakal dan tamyiz,
c. Di masjid.
d. Niat.
e. Berpuasa (Khilafiah)
f. Suci dari janabah, haid, dan Nifas.
g. Izin dari suami bagi isteri (khilafiah)
*MANFAAT ITIKAF

1. Terbiasa melakukan shalat lima waktu


berjamaah tepat waktu.
2. Terlatih meninggalkan kesibukan dunia
demi memenuhi panggilan Allah.
3. Terlatih untuk meninggalkan kesenangan
jasmani sehingga hati bertambah khusyu
dalam beribadah.
4. Terbiasa meluangkan waktu untuk
berdoa, membaca Al-Quran,
berdzikir, qiyamullail, dan ibadah
lainnya dengan kualitas yang lebih
baik.
5. Terlatih meninggalkan hal-hal yang
tidak berguna bagi penghambaannya
kepada Allah swt.
6. Memperbesar kemungkinan meraih
lailatul qadar.
7. Waktu itikaf adalah waktu yang
tepat untuk melakukan muhasabah
dan bertaubat kepada Allah swt.
Rukun Itikaf
1. Mutakif (orang yang beritikaf)

((

2. Niat ()
3. Menetap ( ) . Tidak ada batasan
minimalnya.
4. Tempat itikaf (
)
Masjid yang dilakukan shalat Jumat dan shalat
berjamaah lima waktu
ANJURAN MENGHIDUPKAN SEPULUH
HARI TERAKHIR RAMADHAN
MENUNGGU TURUNNYA LAILATUL QADAR
DAN DOA YG DIBACA
MEMBURU LAILATUL QADAR
AMALAN MAKRUH
BULAN RAMADHAN
AMALAN-AMALAN MAKRUH
DALAM PUASA
1. Puasa siang dan malam (shiyam al-wishal),
misalnya: selama 2 hari tidak pernah berbuka.
2. Melakukan perbuatan yg bersikap menimbulkan
rangsangan seksual, seperti mencium isteri dg
syahwat, dll.
3. Mencicipi makanan dan mengunyahnya tanpa uzur.
4. Mencium wewangian secara berlebihan dan mandi
berulang-ulang.
5. Terlalu banyak tidur.
6. Berbekam (menurut sebagian ulama).
7. Menggosok/menyikat gigi setelah
tergelincir matahari (menurut sebagian
ulama).
8. Berkumur-kumur dan memasukkan air
ke hidung secara berlebihan (menurut
sebagian ulama).
9. Membiarkan sisi makanan yg 'nyelilit' di
gigi karena khawatir akan tertelan.
UZUR SYARI
DIBOLEHKANNYA
BERBUKA
1. Safar, melakukan perjalanan jauh
Syarat:
a. Jarak tempuh perjalanan + 89 km yg
mengakibatkan musafir kepayahan
jika terus berpuasa.
b. Perjalanan yg diperbolehkan syarak, bukan
untuk tujuan maksiat.
2. Sakit yang dikhawatirkan akan bertambah sakitnya atau
memperlambat penyembuhan.
3. Hamil atau menyusui anak:
jika khawatir pada diri mereka = wajib qadha).
Jika khawatir pada anak yg dikandung atau
disusui = Wajib Qadha dan membayar fidyah
(sebagian ulama)
4. Orang tua renta yg tidak mampu berpuasa = Wajib
fidyah.
5. Wanita yg haid dan nifas = wajib qadha.
6. Dalam keadaan sangat lapar dan haus sehingga
dikhawatirkan keselamatan diri terancam =
wajib qadha
7. Orang yg berada di medan perang yg
memungkinkan pisik lemah = wajib qadha
8. Orang yg dipaksa berbuka disertai dg ancaman-
ancaman keras = wajib qadha.
9. Pekerja berat tidak dapat beraktivitas karena
sangat lapar, tetapi ia harus sahur dan berniat
puasa = wajib qadha
YANG MEMBATALKAN PUASA
1. Memasukkan susuatu (benda) ke dalam
kerongkongan dg sengaja
2. Muntah dg sengaja
3. Melahirkan, Haid, atau Nifas
4. Mengeluarkan sperma/istimna`
5. Kedatangan penyakit gila.
PUASA
SUNNAH
PUASA-PUASA SUNNAH
1. 6 hari di bulan Syawal (sebagian kecil ulama
memakruhkannya karena khawatir dianggap
sebagai bagian puasa Ramadhan):
Pelaksanaannya bagi yg mensunnahkannya:
- Dimulai hari kedua dan dikerjakan secara
berturut-turut = lebih afdhal.
- Boleh kapan saja, dan tidak musti berturut-
turut, asal di bulan Syawal.
2. Hari Senin dan Kamis
3. Hari Arafah (9 Dzulhijjah) bagi orang yg tidak
melaksanakan haji.
4. Puasa 8 hari bulan Dzulhijjah (tgl 1 s.d. 8
Dzulhijjah)
5. Puasa Tasu'a dan 'Asyura (9 dan 10
Muharam)
6. Puasa pada bulan-bulan haram:
(Zulqadah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab).
7. Yaum al-Bidh (hari putih), 3 hari (tgl 13, 14, dan 15)
pada setiap bulan qamariah.
7. Puasa Bulan Sya'ban
8. Puasa Nabi Daud, puasa dengan berselang hari,
9. Puasa 8 hari bulan Zulhijjah sebelum hari 'Arafah

Di samping jenis puasa di atas, ada lagi


puasa al-shiyam al-A'zab (puasa bujangan),
puasa bagi lelaki bujangan yg belum mampu
menikah.
PUASA
HARAM
PUASA HARAM
1. Puasa sunnah yg dilakukan isteri tanpa seizin
suami.
2. Puasa Yaum al-Syakk, puasa pada hari 30 Sya'ban
jika ada keraguan, masih Sya'ban atau sudah
Ramadhan?
3. Puasa pada hari Idul Fitri
4. Puasa pada hari Adha
5. Puasa pada hari tasyriq, baik untuk puasa sunnah,
qadha, kaffarah, atau nadzar
6. Puasa orang yg haid atau nifas
7. Puasa pada pertengahan sampai akhir Ramadhan
(menurut sebagian ulama)
6. Puasa bagi orang dikhawatirkan bisa mengancam
jiwanya.

Sebagian Ulama Menambahkan:


Termasuk puasa-puasa bid'ah, seperti:
- Sengaja secara khusus
pada Rabiul Awwal (Maulid Nabi)
- 27 Rajab (Isra Mi'raj),
- Pertengahan bulan Sya'ban (Nisfu Sya'ban).
PUASA MAKRUH
1. Saum al-Dahr (Puasa setiap hari sepanjang
tahun).
2. Sengaja mengkhususkan puasa hari Jum'at.
3. Sengaja mengkhususkan puasa hari Sabtu.
4. Puasa hari Arafah bagi jemaah haji.
5. Puasa wishal (menurut sebagian ulama)
HIKMAH PUASA
1. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-nikmat-Nya.
2. Latihan mengendalikan nafsu syahwat, baik syahwat
perut dan seksual.
3. Menahan diri dari melakukan berbagai maksiat.
4. Dapat merasakan penderitaan kaum dhuafa` sehingga
timbul keinginan membantu.
5. Melatih kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan.
6. Menyehatkan phisik dan rohani.
7. dan lain-lain.
dan selamat belajar
RUKUN ISLAM:

ZAKAT
ZAKAT:
RUKUN ISLAM KETIGA
PENGERTIAN ZAKAT
Bahasa:
Suci; berkembang; berkah,
tumbuh; bersih; dan baik.

Istilah Syara
Sejumlah harta yg diwajibkan
Allah menyerahkannya kepada
orang-orang yg berhak dg syarat
dan rukun tertentu.
WAJIB ZAKAT
SEGI ORANG DAN HARTA
1. Merdeka
2. Islam.
3. Baligh dan berakal
4. Jenis Harta yg termasuk wajib zakat
5. Mencapai nisab
6. Mencapai Haul (kepemilikannya telah
sampai 1 tahun).
7. Hak kepemilikannya penuh.
8. Ada kelebihan dari kebutuhan pokok
PERINTAH
ZAKAT
PELIHARALAH HARTAMU
DENGAN BERZAKAT
Zakat = Wajib (Hadits)
Rasulullah saw bersabda:Beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan
mereka berzakat, dipungut dari yang kaya dan dikembalikan kepada yang faqir
(Muttafaq Alaih)
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib,
yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada
mereka
Dari Ayyub Khalid bin Zaid al-
Anshari, seorang lelaki berkata: Ya
Rasulallah sebutkan kepadaku
tentang suatu amalan yang
membuatku masuk surga dan
diajuhkan dari api neraka. Nabi
menjawab: Sembahlah Allah,
jangan menyekutukan-Nya
dengan sesuatu, dirikan shalat,
berikan zakat, dan menjalin
silaturrahim (Muttafaq Alaih)
Dasar Hukum
Wajibnya Zakat
1. Al-Quran:

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah


zakat dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku'. (Q.S. Al-Baqarah
(2): 43).
PERINTAH ZAKAT DLM AL-QURAN

dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan


taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat.
Al-Hadits :


.
Islam itu didirikan atas lima ; bersaksi bahwa tiada Tuhan
sekain Allah dan Muhammad itu utusan Allah, mendirikan
shalat, membayar zakat, menunaikan haji ke baitullah
dan berpuasa di bulan Ramadhan. (Muttafaq alaihi).
PEMBAGIAN
ZAKAT

Zakat Nafs
Zakat Mal
(jiwa),
(harta)
atau zakat fitrah
SYARAT ORANG
YG WAJIB ZAKAT
1. Muslim
2. Merdeka
3. Baligh dan berakal.
SYARAT HARTA YG WAJIB
DIZAKATI
1. Milik penuh (sempurna)
2. Harta itu berkembang
3. Cukup satu nisab
4. Melebihi kebutuhan pokok
5. Bebas dari utang
6. Berlalu satu tahun (haul)
CARA PEMBAYARAN ZAKAT PROFESI

Dapat dibayar dalam bentuk


innatura, yaitu berupa harta
bendanya itu sendiri, seperti: emas,
beras, sapi, domba dan sebagainya.
Dapat dibayar dalam bentuk uang,
sebagai pengganti harga harta benda
yang bersangkutan.
SYARAT SAH ZAKAT
1. Niat
2. Bersifat kepemilikan

WAKTU WAJIB ZAKAT


Sejak seluruh syarat wajib zakat terpenuhi.
WAKTU DAN
JENIS HARTA
YG DIZAKATI
WAKTU
PEMBAYARAN ZAKAT
Sesuai dg jenis harta yg dizakati:
a. Zakat kekayaan: emas, perak, barang dagangan,
uang, hewan ternak, dan yg sejenisnya = setelah
berlalu 1 th.
b. Hasil pertanian = setelah panen.
c. Barang temuan/harta karun = saat ditemukan.
HARTA YANG
WAJIB DIZAKATI
Hasil Bumi (biji-bijian, dan buah-buahan).
Binatang ternak berkaki empat seperti onta,
sapi dan kambing.
Perhiasan (emas dan perak).
Uang yang sudah mencapai nishab dan haul.
Rikaz (harta karun yang ditemukan)
1. EMAS DAN PERAK
Nisab Emas:
20 mitsqal, + 92 gram (Jumhur).
Pendapat lain: 85 gram
Nisab Perak: 600 gram

Besar zakat: 2 %
Batasan
EMAS DAN PERAK YANG
DIZAKATI

Merupakan simpanan, bukan perhiasan yang


dipakai.
Perabotan rumah tangga (sendok, garpu,
cangkir dan lain-lain, yang berstatus sebagai
barang bergengsi, dll.)
Logam murni (batangan)
Intan, Berlian, Batu permata, dan
Mutiara?

Ulama Sunni = tidak wajib zakat, karena


tidak berkembang
Ulama Syii = jika sudah terpenuhi
persyaratannya, wajib
dizakati.
ZAKAT PROFESI
Profesi dianggap sebagai pendapatan.
Batas nisabnya = nisab emas (85 gram).
Besaran Zakatnya = 2 % ,
JENIS PROFESI
Pejabat, dokter, arsitek, pengacara, PNS, polisi,
tentara, perawat, penerbitan, dan semua
usaha dan pekerjaan lain yang halal

Nishab Zakat Profesi


= Hasil bumi , senilai 5 wisq.
= Nishab emas, atau perdagangan = senilai
85 gr emas

Besarnya zakat = 2,5%.


CARA PENGELUARAN
ZAKAT PROFESI
1. Apabila pendapatan bersih telah mencapai
nisab, maka waktu itu juga wajib mengeluarkan
zakat.
2. Tanpa ketentuan nisab dan tahun, zakatnya
pada waktu diperolehnya (Ibnu Abbas, Ibnu
Mas'ud, Mu'awiyah, Zuhri, Hasan Basri,
beberapa ulama Syiah,Dawud al-Dzahiri).
3. Apabila pendapatan bersih dalam satu tahun
mencapai nisab, zakat dihitung per tahun.
Zakat Penghasilan Tetap

Nisabnya = 94 gram
Haulnya = 1 (satu) tahun.
Kadar zakatnya = 2,5 %.
ZAKAT ASET PERNIAGAAN
Dasar Hukum :

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah)


sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. (Q.S. Al-Baqarah
(2): 267)
.
Syarat Zakat Perniagaan:

a. Diniatkan untuk diperjualbelikan


b. Mencapai 1 nisab (senilai +. 90 gram emas)
c. Berlalu masa 1 thn (Haul)
d. Barang-barang itu dimiliki melalui
perdagangan, bukan hibah, wakaf, warisan,
artau sedekah.
Zakat Perdagangan dg uang atau pada
barang dagangannya?

a. Nilai barang/uang (jumhur)


b. Memilih nilai barang atau dagangannya itu
sendiri (Hanafi).

Besaran Zakat:
Nishabnya berpedoman pada emas (85 gr) yang dihitung dari
modal + laba. Kadar zakat yang harus dikeluarkan sebanyak 2
1/2-nya.
Saham dan Surat
Berharga

Zakatnya = 2,5% dari harga saham


yang ada di pasar, ditambah dengan
keuntungan, jika mencapai satu
nishab setelah dikurangi kebutuhan
pokok pemiliknya.
Dapat juga dilakukan oleh
perusahaan
Zakat Sertifikat Deposito
Dua Pendapat:
1. Sekali saja ketika mengambil dan
sudah melewati masa satu tahun
lebih, seperti hutang yang
dikeluarkan zakatnya sekali saja
(Madzhab Maliki dan Hanafi).
2. Setiap tahun (Jumhur)
Zakat Perusahaan, Perdagangan, Industri dan
Jasa, Meliputi semua jenis sektor usaha:

Industri, seperti pabrik semen, pupuk dsb,


Usaha perhotelan, hiburan, restoran, dsb
Perdagangan ekspor, kontraktor, real estate,
percetakan, pasar swalayan, dsb,
Jasa, (dokter, konsultan, notaris, komisaris, travel
biro, salon transportasi, pergudangan, dsb.)
Usaha perkebunan, perikanan, peternakan, dsb.
Berpedoman pada nishab emas dan
perak

Kadar zakatnya = 2 %
ZAKAT PERTANIAN
Hasil Pertanian
Dasar hukum

Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia


berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya
(dengan disedekahkan kepada fakir miskin) ; dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan (Q.S. Al-An'am (6): 141)
Nisab - seharga 750 kg beras, atau 930 liter
Zakatnya = 5 % (jika airnya sulit) dan 10 %
(jika airnya mudah).
Hasil tanaman lain (tanaman hias, buah-
buahan, sayur-sayuran, dll.) = nilainya sama
atau lebih besar dari 750 kg beras atau 1.350
kg gabah, zakatnya 5 %.
NISAB
PERTANIAN
Nisab dihitung setelah dikurangi dg biaya
dan kebutuhan pokok (Sebagian Ulama)
HASIL TAMBANG
a. Dasar hukum
= Dasar hukum (ayat) zakat barang perniagaan.
b. Bentuk = semua hasil tambang yang berharga baik
padat maupun cair.
c. Nishab dan kadar barang tambang berpedoman
kepada nishab emas. Kadar zakat =2 , jika
diperoleh dengan mencurahkan tenaga dan beaya.
Jika tidak menelan beaya dan banyak tenaga maka
kadarnya 20% .
HEWAN TERNAK
Batasan Keharusan Zakat Ternak
Yang digembalakan, yang diharapkan
dapat berkembang dari pembiakannya.
untuk alat kerja (sapi, kerbau,kuda) tidak
wajib dizakati.
SAPI DAN
KERBAU
a. Sapi / Kerbau :
Nisab dan kadar zakat yang harus dikeluarkan adalah sbb.
30 ekor : 1 ekor berumur 1 - 2 tahun.
40 ekor : 1 ekor berumur 2 - 3 tahun.
60 ekor : 2 ekor berumur 1 -2 tahun.
70 ekor : 1 ekor berumur 1 -2 tahun dan 1 ekor berumur 2
- 3 tahun.

Disyaratkan hewan tsb digembalakan


Zakat Unta
Jumlah Wajib Zakat Umur
5-9 ekor 1 ekor kambing 1 tahun ke atas
10-14 ekor 2 ekor kambing sda
15-19 ekor 3 ekor kambing sda
20-24 ekor 4 ekor kambing sda
25-35 ekor 1 ekor unta betina 1 masuk 2 th
36-45 ekor 1 ekor unta betina 2 masuk 3 th
46-60 ekor 1ekor unta betina 3 masuk 4 th
61-75 ekor 1 ekor unta betina 4 masuk 5 tahun
76-90 ekor 2 ekor unta betina 2 masuk 3 tahun
91-120 ekor 2 ekor unta betina 3 masuk 4 tahun
121-160 ekor 3 ekor unta 2 masuk 3 th

Selanjutnya setiap tambahan 40 ekor, zakatnya satu ekor


unta berumur 2 masuk 3 th
Zakat
Biri-biri
dan
Kambing
KAMBING
*PENERIMA ZAKAT
(MUSTAHIQ)
MUSTAHIQ ZAKAT
Mustahik = orang atau badan yang berhak
menerima zakat atau infak/sedekah.
Mustahik zakat = 8 ashnaf
MUSTAHIK/PENERIMA ZAKAT

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,


orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang
dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
FAKIR
Orang yang tidak memiliki harta dan tidak
mempunyai penghasilan layak yang memenuhi
kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan
kebutuhan primer lainnya;
MISKIN
Orang yang memiliki harta dan mempunyai
pekerjaan, tetapi penghasilannya belum cukup
untuk keperluan minimum bagi dirinya dan keluarga
yang menjadi tanggung jawabnya.
AMILIN
Mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan
pengumpulan dan pendayagunaan zakat, termasuk
administrasi pengelolaan mulai dari merencanakan
pengumpulan, mencatat, meneliti, menghitung,
menyetor dan menyalurkan kepada mustahiknya;
Muallaf
Golongan yang perlu dijinakkan hatinya kepada Islam
atau lebih memantapkan keyakinannya;

Orang yang baru masuk Islam,imannya


belum teguh.
Orang Islam yang berpengaruh, diharapkan
orang-orang dari kaumnya masuk Islam.
Orang Islam yang berpengaruh di kalangan
orang Kafir agar umat Islam terpelihara dari
kejahatan mereka.
Orang yang sedang menolak kejahatan dari
orang orang yang anti zakat.
Budak /Hamba Sahaya
Pembebasan budak belian
dan usaha menghilangkan
segala bentuk perbudakan;
Gharimin (Orang Berhutang)
Batasan:
Berhutang untuk kemaslahatan diri sendiri atau
masyarakat dalam melaksanakan kebaikan;
Berhutang untuk kepentingan kemaslahatan orang lain
atau menutupi kebutuhan primer pribadi dan orang-orang
yang menjadi tanggungannya (rumah, makan,
pernikahan, perabotan). Atau yang terkena musibah
sehingga kehilangan hartanya, dan terpaksa berhutang.
.
Syarat Gharimin:
Membutuhkan dana untuk membayar
hutang-hutangnya untuk perbuatan
baik
Hutangnya sudah jatuh tempo saat itu
Tagihan hutang, hutang kifarat tidak
termasuk dalam jenis ini, karena tidak
ada yang berhak menagihnya
* F SABLILLH
Seluruh orang yang bekerja ikhlas untuk
kebaikan, jihad, dakwah, atau untuk proyek
kebaikan umum lainnya seperti majid, madrasah,
dan lain-lain
Usaha dan kegiatan perorangan atau badan yang
bertujuan untuk menegakkan kepentingan agama
atau kemaslahatan umat;
Ibnu Sabil
Orang yang melakukan perjalanan, kehabisan bekal, bukan
untuk maksud.
Musafir kehabisan biaya di negera lain

Syarat:
Berada di suatutempat ia kehabisan biaya dan sangat
membutuhkan biaya.
Perjalanannya bukan maksiat
Sebagian madzhab Maliki mensyaratkan: Tidak ada yang
memberinya pinjaman dan ia mampu membayarnya.
Yang tak Boleh
menerima Zakat

1. Non-M u s l i m
2. Bani Hasyim
3. Orang yg dalam tanggungannya
ZAKAT
DAN
PAJAK
PERBEDAAN ZAKAT DAN
PAJAK
Nama dan etiket:
Zakat :
suci, tumbuh, berkah berkembang
PAJAK :
berarti hutang, pajak tanah, atau upeti, dan
sebagainya
Hakikat dan Tujuan
ZAKAT :
Kewajiban sebagai muslim, sebagai
bentuk syukur nikmat, dan penunaian
rukun Islam, serta dituntut niat .
PAJAK :
Ketentuan pemerintah suatu negara dan
tidak diperlukan niat.
ZAKAT:
Ada batasan nisab dan kadar
wajibnya berdasarkan Wahyu Ilahi
.

PAJAK :
Besar kecilnya berdasarkan
ketentuan pemerintahan negara.
ZAKAT:
Kewajibannya bersifat lestari (abadi)

PAJAK :
Keberadaannya tergantung kepentingan
pemerintah
Sasaran:
ZAKAT:
kemanusiaan dan keislaman.

PAJAK :
untuk pengeluaran umum negara
Tujuan dan Penerima:
ZAKAT:
Spiritual dan moral yg tinggi, diberikan kepada
pihak yg ditetapkan (ashnaf) berdasarkan
nash

PAJAK :
Menambah pemasukan kas negara untuk
menutup APBN
Obyek
ZAKAT:
Hanya orang yg mampu

PAJAK :
Diwajibkan bagi setiap warga negara yg
memiliki kekayaan atau pendapatan
termasuk pajak kepala dan pemakaian
(rumahtangga)
ZAKAT:
Sanksi pembangkang membayar zakat
mendapat hukuman keakhiratan

PAJAK :
Sanksi pembangkang membayar pajak bersifat
keduniaan
Hikmah Zakat
1. Memelihara harta orang-orang kaya dari tangan-
tangan penjahat akibat kesenjangan sosial.
2. Membantu kaum dhuafa` menghilangkan
kecemburuan sosial, sehingga ketenteraman dan
kestabilan masyarakat terjamin.
3. Membersihkan diri dari sifat kikir dan pelit
sehingga tercipta solidaritas sosial.
4. Membersihkan harta dalam memperolehnya terjadi
kekhilafan dan kealpaan yg tidak disengaja.
5. Menunjukkan rasa syukur atas nikmat-
nikmat-Nya.
6. Dapat menciptakan ketenangan bagi
muzakki.
7. Menjauhkan dari sifat boros dan thama.
8. mengecilkan perbedaan dan kesenjangan
sosial.
dll.
ZAKAT
FITRAH
Zakat fitrah sebagai pencuci dari kesia-
siaan dan ketidakpatutan dari orang
yang berpuasa
WAKTU PENGELUARAN ZAKAT
FITRAH
ZAKAT FITRAH
Zakat yg dikeluarkan setiap muslim
setelah Ramadhan berakhir

Tujuan:
Menyucikan jiwa orang yg berpuasa
sekaligus memberi makan fakir miskin, dan
mencukupi kebutuhan mereka ketika Idul
Fitri.
Hukum Zakat Fitrah

Wajib ( Fardlu Ain)


Syarat Wajib Zakat Fitrah

1. Muslim, bagi dirinya dan orang-orang yg menjadi


tanggungannya.
2. Merdeka, budak tidak wajib karena dirinya
adalah 'dagangan'
3. Memiliki kelebihan makanan selama 1 hari 1
malam minimal 1 sha' gandum, kurma, beras,
atau bahan makanan pokok lainnya.
Besaran Zakat
a. 1 sha' (+ 3,5 liter) dari makanan
pokok, tidak boleh diganti dg uang
(Jumhur)
b. Boleh dengan uang senilai satu sha'
(sebagian ulama)
Waktu Pengeluaran.

Sejak terbenamnya matahari akhir


Ramadhan hingga sebelum khatib naik
mimbar khutbah Id.

1. Sebaiknya sebelum shalat 'Ied.


2. Boleh dikeluarkan pada awal bulan Ramadhan.
3. Apabila dikeluarkan setelah shalat 'Ied maka ia
dianggap sebagai shadaqah.
Mustahik/Penerima
Zakat Fitrah
a. Kepada 8 ashnaf = penerima zakat Mal
(Madzhab Syafii)
b. Hanya kepada fakir dan miskin (Jumhur Ulama).
HIKMAH ZAKAT FITRAH
1. Bagi yg berpuasa: dapat menyempurnakan nilai
puasa.
2. Bagi masyarakat: menumbuhkan rasa kecintaan
orang-orang miskin dan yg membutuhkannya.
RUKUN ISLAM KE-5:

HAJI KE
BAITULLAH
RUKUN IMAN KELIMA
HAJI
DAN
UMRAH
PENGERTIAN
HAJI
Bahasa
Tujuan, maksud, dan menyengaja

Istilah
Menyengaja mendatangi Baitullah (Ka'bah) untuk
melaksanakan ibadah yg telah ditetapkan Allah
dengan syarat dan rukun tertentu
Atau
Mengunjungi tempat tertentu, pada
waktu tertentu, untuk melakukan
amalan-amalan tertentu.
1. Tempat tertentu:
Kabah, Arafah, Mina, Muzdalifah, dll.
2. Waktu tertentu
- Bulan-bulan haji:
a. Syawal, b. Dzulqa'dah, c. 10 hari pertama Dzulhijjah.
- Juga batas-batas khusus:
Wukuf di Arafah: - Sejak tergelincir matahari 9
Dzulhijjah s.d. terbit fajar
10 Dzulhijjah, dsb.
3. Amalan-amalan tertentu:
Setiap amalan rukun, wajib, dan syarat haji,
dimulai dg niat haji dan dilakukan dalam
keadaan ihram
PENGERTIAN
UMRAH
UMRAH
Bahasa
Ziarah
Istilah
Dengan sengaja berziarah ke Baitullah (Ka'bah),
dikerjakan dalam ibadah haji atau di luar haji untuk
melaksanakan ibadah/amalan tertentu dg syarat dan
rukun tertentu.
Amalan tertentu, terdiri atas:
- Ihram,
- Thawaf,
- Sai,
- Bercukur.
PERINTAH HAJI
Nabi saw. bersabda: Wahai sekalian manusia Allah telah
mewajibkan kepda kalian haji, maka berhajilah (HR.
Muslim)
mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; (Q.s. Ali Imran (3): 97)
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. (Q.s. Al-Baqarah
(2): 196)
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang
menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak
boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa
mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-
baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang
yang berakal.
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,
niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,
dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
penjuru yang jauh,
PERBEDAAN
ANTARA HAJI
DAN UMRAH
PERBEDAAN HAJI DAN UMRAH
Dari Segi
HUKUM MELAKSANAKANNYA
HAJI
Wajib Ain, seumur hidup sekali bagi yg mampu

UMRAH
Sunnah Muakkadah (Maliki dan Hanafi)
Wajib (Madzhab Syafii dan salah satu pendapat Madzhab
Hanbali)
WAKTU PELAKSANAAN
HAJI
Hanya pada bulan-bulan tertentu
(bulan-bulan haji).

UMRAH
Pada semua bulan, kapan saja
TEMPAT
PELAKSANAANNYA
HAJI
Wukuf di Arafah
Mabit (menginap) di Mina,
Melempar jumrah

UMRAH
- tidak ada
SYARAT-SYARAT HAJI
DAN UMRAH
SYARAT UMUM
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh.
4. Merdeka
5. Mukallaf
6. Aman dalam perjalanan.
7. mampu/ istithaa'ah
SYARAT KHUSUS
BAGI WANITA
1. Didampingi oleh suami atau mahramnya.
Jika tidak ada yg menemani, keadaan
aman = Hajinya sah.
2. Tidak sedang menjalani iddah
HAJI SEUMUR HIDUP SEKALI

Al-Aqra bin Habis bertanya kepada Nabi saw.: Ya Rasulallah, apakah haji itu
setiap tahun atau satu kali saja? Nabi menjawab: Hanya satu kali, barang siapa
menambahinya,termasuk tatawwu
PAKAIAN
IHRAM
KRITERIA MAMPU
1. Berbadan sehat.
2. Aman perjalanan
3. Memiliki bekal yg cukup, pergi-
pulang, dan selama berhaji.
4. Memiliki finansial yg cukup bagi
keluarga yg menjadi
tanggungannya.
5. Tidak ada halangan syar'i untuk
menunaikan haji.
ROMBONGAN JEMAAH HAJI
MENUJU TANAH SUCI
RUKUN HAJI
RUKUN HAJI
(MENURUT MADZHAB SYAFII)
1. IHRAM
Niat memulai aktivitas haji, meninggalkan hal-
hal yg tidak diperkenankan selama ihram.
* CARA MEMAKAI BAJU IHRAM BAGI LAKI-LAKI
SAAT THAWAF QUDUM
2. WUKUF
Berdiam di Padang Arafah, mulai matahari tergelincir pada tanggal
9 Dzulhijjah sampai terbit matahari 10 Dzulhijjah.
Amalan yang sebaiknya dilakukan = berdzikir dan berdoa,
Suasana Wukuf di Arafah`
SUASANA WUKUF
DI ARAFAH
LOKASI IBADAH HAJI
3.THAWAF/ THAWAF IFADHAH
Berkeliling memutari
ka'bah 7 kali dg niat
ibadah.

Syaratnya:
- Suci dari hadats
- Suci dari najis
- Menutup aurat
- Dilaksanakan di Ka'bah.
- dimulai dan berakhir dari dan di Hajar
Aswad.
PERINTAH THAWAF
ARAH PUTARAN THAWAF DAN POSISI SHALAT
SUNNAH THAWAF
JENIS THAWAF
1. Thawaf Ifadhah/rukun yg dilakukan sesudah
wukuf.
2. Thawaf qudum/kedatangan, dilakukan ketika
mulai masuk kota Mekkah setelah Ihram.
3. Thawaf Sunnah dilakukan kapan saja.
4. Thawaf wada'/perpisahana, dilakukan ketika
hendak kembali meninggalkan Mekkah.
5. Thawaf Umrah, thawaf dg niat umrah.
DOA ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD
4. SAI
Berjalan dan berlari kecil antara bukit Shafa ke
Marwah dg niat ibadah sebanyak 7 kali

Syaratnya:
1. Dilakukan setelah thawaf yg dianggap sah.
2. Dimulai dari Shafa ke Marwah
3. Dilakukan 7 kali ( dari Shafa ke Marwah dihitung 1 kali).
4. Jarak antara Shafa dan Marwah harus dilalui semua.
5. Dilakukan secara berkesinambungan.
SAI
SUASANA SAI
MENGUMPULKAN KERIKIL, UKURAN TIDAK
TERLALU BESAR ATAU TERLALU KECIL
5. TAHALLUL
Mengakhiri ihram setelah Sa'i dg
menggunting rambut (seluruhnya atau
sebagiannya, minimal 3 helai)

6. TERTIB
Berurutan.
TAHALLUL, MENCUKUR RAMBUT
HUKUM MENINGGALKAN
RUKUN

RUKUN tidak boleh


ditinggalkan, jika
ditinggalkan, hajinya tidak
sah.
Juga tidak boleh diganti dg
dam (membayar denda dg
memotong kambing).
PETA PELAKSANAAN HAJI
WAJIB
WAJIB HAJI
HAJI
WAJIB HAJI
1. IHRAM
Dimulai dari miqat (batas waktu dan tempat)
2. MABIT DI MUZDALIFAH
dalam perjalanan pulang dari Arafah menuju Mina
3. MABIT DI MINA
Selama 2 atau 3 malam pada hari Tasyriq
4. MELEMPAR JAMRAH 'AQABAH
Pada tanggal 10 Dzulhijjah =
Terbesar/terdekat dg Ka'bah.
3 jumrah pada hari Tasyriq.
URUTAN DAN RUTE MELEMPAR
JAMARAT PADA HARI TASYRIQ
Sanksi meninggalkan wajib haji
=
membayar dam (denda)
BERBAGAI MACAM
PELAKSANAAN HAJI
1. HAJI TAMATTU
Mengerjakan umrah pada bulan-bulan haji dan mengerjakan
haji pada bulan haji
2. HAJI QIRAN
Berihram untuk haji dan Umrah sekaligus.
3. HAJI IFRAD
Niat ihram hanya untuk haji dan tidak melepaskan pakaian
ihramnya sampai haji selesai melakukan umrah kapan
waktu yang ia dikehendaki
PEMBAGIAN MIQAT
1. MIQAT ZAMANI
Waktu sahnya melaksanakan haji: Syawal, Dzulqa'dah, 10 hari awal
Dzulhijjah)

2. MIQAT MAKANI
Tempat-tempat memulai ihram bagi yg akan berhaji/ Umrah.
- Penduduk Madinah = Dzulhulaifah (Bi`r Ali), 450 km sebelah utara
Mekah.
- Syiria =Juhfah, 187 km sebelah barat laut Mekkah.
- Najed = Qarnul Manazil, 94 km sebelah timur Mekkah.
- Yaman = Yalamlam, 54 km sebelah selatan Mekkah
- Irak = Dzatul 'Irq, 94 km sebelah timur laut Mekkah.
- Indonesia = Qarnul manazi
LARANGAN SELAMA
IHRAM
Larangan Umum
1. Rafats
Segala sentuhan yg dapat membangkitkan nafsu
seksual
2. Fusuq
Melanggar larangan-larangan dalam pelaksanaan haji .
3. Jidal
berbantah-bantahan, petengakaran bukan untuk
tujuan mencari kebaikan
4. Memotong/mancabut rambut atau kuku dg sengaja.
5. Menggunakan wewangian, sisa wewangianyg
dipakai sebelum ihram tidak merusak.
6. Memotong atau merusak tanaman di sekitar
tanah haram.
7. Membunuh binatang buruan atau membantu
orang yg sedang berburu.
8. Meminang atau melangsungkan akad nikah baik
untuk dirinya atau orang lain
Larangan Khusus
Bagi laki-laki
1. Mengenakan penutup kepala secara
keseluruhan/sebagian
2. Mengenakan pakaian berjahit

Bagi Wanita
1- Mengenakan cadar
2- Mengenakan sarung tangan
Jika Terlupa

Memakai pakaian berjahit


Memakai wewangian
Memotong kuku

Harus segera ditinggalkan,


dan tidak dikenai dam
TALBIYAH
SUNNAH HAJI
(MADZHAB SYAFII)

1. Melaksanakan haji ifrad.


2. Mengucapkan talbiyah.
3. Thawaf Qudum sewaktu memasuki Mekkah
sebelum wukuf di Arafah
4. Shalat 2 rekaat selesai thawaf di belakang Makam
Ibrahim.
5. Ketika ihram, bagi laki-laki tidak memakai pakaian
berjahit dan sandal.
6. Imam berkhutbah 4 kali:
7 Dzulhijjah, di Kabah setelah shalat Zhuhur.
8 Dzulhijjah di Arafah.
9. Dzulhijjah (Idul Adha)
10. Dzulhijjah setelah shalat Zhuhur.
11. Mandi:
Ketika akan ihram
Memasuki Mekkah
Akan wukuf di Arafah
Akan wukuf/mabit di Muzdalifah.
Setelah fajar tgl 10 Dzulhijjah.
Setiap hari selama hari Tasyrik
Ketika akan memasuki Madinah.
Meminum air zamzam.
SUNNAH-SUNNAH LAIN

Berkaitan dg Ihram, Sai, wukuf di


Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan
melontar Jumrah di Mina.
Dll.
BADAL HAJI
Menggantikan haji orang lain
HUKUMNYA
Untuk orang yg telah mati = Boleh (Kesepakatan Ulama)
Masih hidup:
Jika syarat-syaratnya terpenuhi = Boleh (Jumhur)

Syaratnya:
Sakit yg tak dapat diharapkan sembuhnya
Sangat tua dan lemah.
Syarat Menggantikan Haji
1. Niat haji diatasnamakan orang yg digantikannya.
2. Pihak yg digantikan sedang sakit atau sangat tua yg
lemah.
3. Biaya ditanggung pihak yg dihajikan/ahli waris.
4. Urutan pelaksanaannya sesuai dg kehendak yg
diwakilinya.
5. Orang yg menghajikan telah berhaji untuk dirinya.
6. Cakap bertindak hukum (baligh dan berakal).
7. Tidak boleh menggabungkan dari beberapa
perwakilan.
8. Tidak melakukan hal-hal yg merusak ibadah haji.
NILAI HAJI

Mabrur/Maqbul Mardud
Baik/ diterima ditolak
HAJI
MABRUR
K
E
U H
T
A A
M
A J
A
N
I
Rasulullah saw bersabda: Dari umrah ke umrah, menjadi penebus
dosa antara keduanya, dan tidak ada balasan bagi haji mabrur
selain surga (HR al-Bukhari)
tidak ada balasan bagi haji mabrur
selain surga (Muttafaq Alaih)
HIKMAH HAJI
1. Mewujudkan persaudaraan internasional di
kalangan umat Islam.
2. Menjalin kerja sama di kalangan umat Islam
sedunia.
3. Mendidik jiwa untuk mau berkorban, ikhklas, dan
sabar.
4. Menumbuhkan kedisiplinan dan taat peraturan
5. Menumbuhkan semangat mencari nafkah yg halal.
6. Menghilangkan dosa
7. Membersihkan jiwa dari berbagai maksiat
8. Memperteguh serta memperbarui keimanan.
9. dll.

Anda mungkin juga menyukai