PENDAHULUAN
2
TB
suatu penyakit menular yang disebabkan kuman
dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium
tuberculosis
3
GEJALA
RESPIRATORIK SISTEMIK :
Batuk berdahak > 2 minggu Keringat malam walau
Sesak napas tanpa aktifitas
Demam sumer-sumer
Batuk darah
Nafsu makan menurun
Nyeri dada Berat badan menurun
lemas
4
Pemeriksaan dahak
S (sewaktu) : saat pasien datang berkunjung
P (pagi) : di rumah pada hari kedua, pagi hari, segera setelah
bangun tidur
S (sewaktu) : saat pasien datang menyerahkan dahak pagi
Pemeriksaan biakan
o Pasien TB ekstra paru
o Pasien TB anak
o Pasien TB dengan hasil dahak BTA (-)
o Jika dimungkinkan pemeriksaan tes cepat yang direkomendasikan
WHO, maka diagnosis dianjurkan memanfaatkan tes cepat tsebut
TB BUKAN TB
7
TB
Pengobatan TB sesuai
TIPK (Tes HIV atas Inisiatif Pemberi
pedoman nasional
Pelayanan Kesehatan dan Konseling
HIV (+)
Kolaborasi kegiatan TB HIV
8
Definisi pasien TB
Baru
Riwayat pengobatan sebelumnya
Pernah OAT
Status HIV : HIV (+), HIV (-), status HIV tidak diketahui
10
Tahapan pengobatan TB
Tahap awal
Setiap hari Tahap lanjutan
Tujuan: jumlah kuman Tujuan : membunuh sisa
dlm tubuh pasien, kuman dalam tubuh
minimalisir pengaruh khususnya kuman persisten
sebagian kecil kuman yg
mungkin sudah resisten
11
OAT lini pertama
12
Dosis OAT lini pertama
13
Panduan OAT di Indonesia
(rekomendasi WHO dan ISTC)
Kategori 1 : 2(RHZE)/4(RH)3
Kategori 2 : 2(RHZE)S/(RHZE)/5(RH)3E3
Kategori anak : 2(RHZ)/4(RH) atau 2RHZE(S)/4-10RH
MDR : lini ke-2 :levofloxasin, etionamide, sikloserin,
moksifloksasin, PAS, dan lini ke-1 : Pirazinamid dan
etambutol
Sediaan :
OAT kategori 1 dan 2 : Kombinasi dosis tetap (KDT) tdd 2 atau 4 jenis obat
dalam 1 tablet; jumlah tablet yang diberikan sesuai BB
Paket kombipak = paket obat lepas tdd INH, Rifampisin, PZA, Etambutol, dikemas
dalam bentuk blister. Untuk pasien yang mengalami efek samping pada OAT KDT
14
OAT kategori 1 Diberikan pada pasien baru :
Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologi
Pasien TB paru terdiagnosis klinis
Pasien TB ekstra paru
18
Apabila hasil pemeriksaan pada akhir tahap awal positif :
19
Pada bulan ke 5 atau lebih
23
Hasil Pengobatan Pasien TB
24
TB pada keadaan khusus
1. Kehamilan semua OAT aman kecuali gol. Aminoglikosida
(permament ototoxic)
25
5. Hepatitis Kronis periksa fungsi hati
sebelum mulai OAT. Jika > 3x normal :
6. Gangguan ginjal :
26
7. DM prinsipnya sama dgn TB pada umumnya
dengan syarat kadar gula darah terkontrol. Jika
kadar gula darah tidak terkontrol, lama
pengobatan dapat dilanjutkan sampai 9 bulan
27
TB MDR
28
Alur diagnosis TB
resisten Obat
29
Pengobatan diberikan dalam dua tahap: tahap awal
dan lanjutan.
30
Lama fase intensif : a + 4 (bulan)
31
OAT pada TB MDR
32
Panduan standard OAT MDR :
Km Lfx Eto Cs Z (E) / Lfx Eto Cs Z (E)
Resisten kanamisin :
Cm Lfx Eto Cs Z - (E) / Lfx Eto Cs Z (E)
Resisten kuinolon :
Km-Mfx-Eto-Cs-PAS-Z-(E) / Mfx-Eto-Cs-PAS-Z-(E)
34
35