(TRACTUS DIGESTIVUS)
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
(mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem
organ dalam manusia yang berfungsi untuk
menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat
gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah serta membuang bagian makanan
yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa
proses tersebut dari tubuh.
Pergerakan makan
Sekresi enzim pencernaan
Pencernaan mekanik dan kimia
Absorbsi.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
faring, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, rektum dan anus. Sistem
pencernaan juga meliputi organ-organ yang
terletak diluar saluran pencernaan, yaitu
pankreas, hati dan kandung empedu.
Mulut jalan masuk
untuk sistem pencernaan.
Makanan dipotong-
potong oleh gigi depan
(incisivus) dan di kunyah
oleh gigi belakang
(molar, geraham),
menjadi bagian-bagian
kecil yang lebih mudah
dicerna.
Gigi sulung (gigi susu): tumbuh sejak umur
6-8 bulan dan lengkap pada umur 2,5 tahun.
Gigi permanen (gigi tetap): tumbuh pada
umur 6-18 tahun, berjumlah 32 buah.
Susunannya sama dengan gigi susu ditambah
geraham belakang sebanyak 12 buah.
Pengecapan dirasakan oleh
organ perasa yang terdapat
di permukaan lidah.
Pada pangkal lidah terdapat
epiglotis yang berfungsi
menutup jalan pernapasan
pada waktu menelan,
supaya makanan tidak
masuk ke jalan pernapasan
Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian
dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan
mulai mencernanya. Enzim lipase untuk mencerna lemak dan
enzim ptyalin/amylase untuk mencerna tepung.
Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya
lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri
secara langsung. Proses menelan dimulai secara sadar dan
berlanjut secara otomatis.
Faring adalah organ yang
menghubungkan mulut
dengan kerongkongan,
panjangnya 12 cm.
Pada saat terjadi proses
menelan, faring melakukan
gerakan untuk mencegah
masuknya makanan ke jalan
pernapasan dengan cara
menutup sementara.
Esofagus merupakan
salah satu organ
silindris berongga
panjang sekitar 25 cm
dan diameter 2 cm,
terbentang dari
hipofaring sampai
cardia lambung, kira-
kira 2-3 cm di bawah
diafragma
Dindingnya terdiri dr 4 lapisan : mukosa,
submukosa, muskularis (muskular sirkuler
dan muskular longitudinal), serosa
Peranan esofagus menghantarkan
makanan dan minuman dari faring ke
lambung.
2,5 cm di atas lambung terdapat sfingter
esofagus yang mencegah isi lambung naik
lagi ke dalam esofagus.
Terdiri dari 4 bagian : kardia, fundus,
antrum,pilorus