TEORI

AKUNTANSI
LABA
Ezza Aisyah Devina Nuur Shofa
Zain Sarah Astari Salsabilillah
041211333111 041211333130 041411331142
 IAI,1994 mengartikan income (penghasilan) yakni

Definisi Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi

selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Laba atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
IAI, 1994 konstribusi penanam modal.

Laba adalah selisih lebih antara

pendapatan dan beban yang timbul
dalam kegiatan utama/sampingan di
perusahaan selama suatu periode.
 3

Konsep Psychic income Real income Money income

Laba
menunjukkan menunjukkan kenaikan menunjukkan kenaikan
konsumsi barang atau dalam kemakmuran nilai moneter sumber-
jasa yang dapat ekonomi yang sumber ekonomi yang
memenuhi kepuasan ditunjukkan oleh digunakan untuk
dan keinginan individu. kenaikan cost of living. konsumsi sesuai
dengan biaya hidup (
cost of living ).
 4

5 Karakteristik Laba Belkooui

( 1993 )
1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi akrual terutama yang berasal dari
penjualan barang dan jasa.
2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada
kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.
3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan
pemahaman khusus tentang devinisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.
4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran rentang biaya ( expenses ) dalam
bentuk cost historis.
5. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan ( matching ) antara
pendapatan dengan biaya yang relevan yang terkait dengan pendapatan tersebut.

.
 5

Laba Akuntansi
Laba Akuntansi merupakan perbedaan antara realisasi penghasilan yang
berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan
biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut. Menurut
Belkaoui, laba akuntansi secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan
antara pendapatan realisasi yang timbul dari transaksi periode tersebut dan
biaya historis yang sepadan dengannya.
.

Kelebihan dan Kekurangan Laba Akuntansi
Karakteristik dari pengertian laba akuntansi mengandung beberapa keunggulan yakni:
6

Membantu pengambilan keputusan dalam ekonomi.

Mengukur nilai terkini ( current value ), tambahan nilai atau nilai dari aktiva.

Untuk tujuan pengendalian terutama mempertanggungjawabkan manajemen.

Sedangkan kelemahan metode akuntansi menurut Hendrikson (1989) adalah

Konsep laba akuntansi belum dirumuskan secara jelas.

Belum ada dasar pengukuran dan penyajian yang secara teoritis mantap.

Menimbulkan ketidakkonsistenen dalam pengukuran laba periodik dari perusahaan yang berbeda atau
antar periode yang sama.

Perubahan tingkat harga belum tercermin dalam laba akuntansi yang dihitung atas dasar nilai nominal
uang.
 7

Tujuan Pelaporan Laba

Informasi tentang laba perusahaan
dapat digunakan sebagai : 4. Sebagai alat pengendalian
1. Sebagai indikator efisiensi alokasi sumber daya ekonomi
penggunaan dana yang tertanam suatu negara.
dalam perusahaan yang diwujudkan 5. Sebagai dasar kompensasi dan
dalam tingkat kembalian pembagian bonus.
2. Sebagai pengukur prestasi 6. Sebagai alat motivasi menajemen
manajemen. dalam pengendalian perusahaan.
3. Sebagai dasar penentuan besarnya 7. Sebagai dasar pembagian
pengenaan pajak. deviden.
Pengukuran
dan
Pengakuan
Laba
 9

Pengukuran Pendekatan Transaksi

dan Dalam pendekatan ini, laba diukur dan diakui pada saat
Pengakuan terjadinya transaksi dan kemudian terakumulasi sampai
Laba akhir periode.
Pendekatan ini memiliki berbagai keunggulan misalnya
jumlah rupiah aset dan kewajiban secara otomatis tersedia
pada akhir periode serta perubahan aset dan kewajiban
merupakan perubahan nilai yang diakui secara objektif

 10

Pengukuran Pendekatan Kegiatan (Accrual Basis)

dan Laba dianggap timbul bila kegiatan tertentu telah
Pengakuan dilaksanakan. Jadi laba bisa timbul pada tahap
perencanaan, produksi, penjualan, dan pengumpulan kas.
Laba
Pendekatan ini memiliki keunggulan dalam membantu
management melakukan analisis internal seperti
mengukur efisiensi dan profitabilitas setiap kegiatan
operasional perusahaaan.
 11

Pengukuran Pendekatan Capital Maintenance Concept

dan Dengan konsep ini, elemen laba diukur atas dasar
Pengakuan pendekatan aset-kewajiban.

Laba Laba berdasarkan pendekatan ini berarti perbedaan

nilai kapital pada dua saat yang berbeda atau kenaikan
kapital dalam suatu periode.
 12
Laba Komprehensif
(Comprehensif Income)
FASB dalam SFAC No. 3 dan 6

Konsep Laba Periode (Earnings) menyebutkan bahwa yang dimaksud

Konsep laba periode dengan laba komprehensif adalah

dimaksudkan untuk mengukur total perubahan aktiva bersih

efisiensi suatu perusahaan. (ekuitas) perusahaan selama satu

Konsep laba periode periode, yang berasal dari semua

transaksi dan kegiatan lain dari

Elemen
memusatkan perhatiannya pada laba
operasi periode berjalan yang berasal sumber selain sumber yang berasal
dari pemilik. Atau terdiri atas seluruh

Laba
dari kegiatan normal perusahaan.
perubahan aktiva bersih yang berasal
dari transaksi operasi.
 13

Elemen Non- a. Extraordinary Items adalah peristiwa tau transaksi yang

Operasional memiliki pengaruh material, dan jarang terjadi serta tidak
berasal dari faktor yang sifatnya berulang-ulang dalam kegiatan
normal perusahaan.
b. Penghentian Segmen Bisnis, segmen bisnis merupakan
komponen dari entitas yang kegiatanya menunjukkan lini bisnis
yang terpisah atau berdasarkan kelas konsumen.
 14

Elemen Non- c. Perubahan Akuntansi, perubahan yang dilakukan yaitu merubah

Operasional prinsip akuntansi yaitu perubahan yang terjadi dimana perubahan
memilih metode akuntansi yang berbeda dengan metode
sebelumnya dipakai.
d. Penyesuaian Periode Sebelumnya, jumlah penyesuaian periode
sebelumnya dibebankan atau dikredit ke saldo laba ditahan awal
periode
 15

Thanks!
Any questions?