Pembimbing :
dr. Hygea Talita P Toemon, Sp.S
Nama : Ny R
Usia : 42 tahun
Alamat : Sei Pitung, Pulang Pisau
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Anamnesis
RPK:
Hipertensi (+)
DM (+)
Stroke (-)
Riwayat lain:
Merokok (-)
Minum minuman beralkohol (-)
Kurang olahraga (+)
Pemeriksaan Fisik
Status Present Temuan
Keadaan umum Tampak sakit sedang
Kesadaran Compos Mentis. GCS: E4V5M6
TTV TD: 170/90 mmHg, DN: 86x/m, RR: 19x/m, T: 36,40C
Cephal Normocephal, jejas (-)
Mata CA(-/-), SI (-/-), pupil isokor, RC (+/+)
Hidung NCH (-/-), rhinorea (-), deviasi (-/-)
Telinga Simetris, otorea (-/-)
Thorax Inspeksi : Simetris, bentuk normal
Pulmo Palpasi : fremitus normal
Perkusi : sonor
Auskultasi : Ves (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax
Cor Ins : Ictus cordis tidak terlihat
Pal : Ictus cordis tidak teraba
Aus : S1S2 tunggal, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen Supel, BU (+) Normal, timpani, Nyeri tekan (-), hepar/
lien tidak teraba besar
Ekstremitas Akral hangat, CRT<2 detik, sianosis (-)
Status Neurologis
GCS E4V5M6, Fungsi Luhur: Normal, Meningeal sign : kaku kuduk (-), kernig
sign (-), Lasegue (-), brudzinski I/II (-)
Nervus Cranialis
N. I : Daya pembau (+/+)
N II : Daya penglihatan (+/+), pengenalan warna (+/+)
N III, IV, VI : ptosis-/-, pupil bulat isokor 3/3 mm, refleks cahaya (+/+), Diplopia
(-), pergerakan bola mata baik ke segala arah, nistagmus (-/-)
N V : Motorik Normal. Sensorik Normal.
N VII : mengedipkan mata (+/+), kerutan dahi (+/+) , menggembungkan pipi (+/+)
N VIII : tes bisik (+/+)
N IX, X : deviasi uvula (-), menelan masih baik (+/+)
N XI : menoleh (baik/baik)
N XII : pergerakan lidah simetris
..Status Neurologis
Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferior
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kekuatan 1 5 1 5
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Sensibilitas + + + +
Nyeri - - - -
Reflek + + + +
fisiologis
Reflek - - - -
patologis
Tremor - - - -
Pemeriksaan Laboratorium
13 Februari 2017
Hb 14,4 g/dL N
Ht 44,1 % N
Leukosit 10.340 /uL N
Trombosit 312.000 /uL N
GDP 210 mg/dL
GD2PP 392 mg/dL
Kreatinin 0,75 mg/dL N
Asam Urat 3,1 mg/dL N
Kolesterol Total 280 mg/dL
Trigliserida 114 mg/dL N
Na 135 mmol/L N
K 3,3 mmol/L
Ca 1,13 mmol/L N
Problem
Hemiparesis Dextra
Hipertensi
Diabetes Mellitus
Diagnosis
Diagnosis Klinis
Hemiparesis Dextra
Diagnosis Etiologis
Stroke Non Hemoragik
02 2 lpm PO:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm CPG 1x75 mg
Inj: Amlodipin 1x10 mg
Piracetam 4x1 gr(IV) Atorvastatin 1x20 mg
Citicolin 2x500 mg (IV) Metformin 3x500 mg
Mecobalamin 2x500 mg (IV) Glimepirid 1mg-0-0
Ranitidine 2x50 mg (IV)
Monitoring:
Keadaan umum
Vital sign
Gula Darah Sewaktu
Prognosis
Konsul Fisioterapi
Tinjauan Pustaka
Stroke
Definisi
Sebuah sindrom yang memiliki karakteristik tanda dan gejala
neurologis klinis fokal dan/atau global yang berkembang dengan
cepat, adanya gangguan fungsi serebral, dengan gejala yang
berlangsung lebih dari 24 jam atau menimbulkan kematian tanpa
terdapat penyebab selain yang berasal dari vaskular
Epidemiologi
nucleus kaudatus,
Arteri putamen, kapsula
interna. dan korpus
Serebri kalosum
bagian-bagian lobus
Anterior frontalis dan
parietalis.
lobus temporalis,
Arteri parietalis dan
frontalis.
Serebri sumber darah
utama girus
Media presentralis dan
postsentralis.
Pembuluh darah otak
Arteri Vertebrobasilaris
Arteri Vertebralis kanan dan kiri Arteri Basilaris
Sebagian diensfalon,
Arteri sebaian lobus oksipitalis dan
temporalis, apparatus
Basilaris koklearis dan organ-organ
vestibular.
Sirkulus willisi
Arteri karotis interna dan arteri vertebrobasilaris disatukan oleh
pembuluh-pembuluh darah anastomosis yaitu sirkulus arteriosus
willisi
Faktor Risiko
Mayor Minor
1. Hipertensi 1. Hiperlipidemia
2. Penyakit jantung 2. Hematokrit tinggi
3. Aterosklerosis 3. Obesitas
4. Diabetes mellitus 4. Kadar asam urat tinggi
5. Polisitemia 5. Kurang olahraga
6. Pernah stroke 6. Fibrinogen tinggi
7. merokok
Berdasarkan Patologi Anatomi dan
Penyebabnya :
Stroke Hemoragik
Perdarahan intraserebral
Perdarahan subarakhnoid
MANIFESTASI KLINIS
Arteri serebri anterior :
Anamnesis :
Defisit neurologis yang terjadi secara tiba-tiba
saat aktifitas/istirahat
Onset
Nyeri kepala/tidak, kejang/tidak, muntah/tidak, kesadaran menurun,
serangan pertama atau berulang.
Faktor resiko stroke.
Penunjang
Kesadaran:
Sadar = 0; mengantuk, stupor = 1; semikoma, koma = 2
Muntah: tidak = 0 ; ya = 1
Sakit kepala dalam 2 jam: tidak = 0 ; ya = 1
Tanda-tanda ateroma: tidak ada = 0 ; 1 atau lebih tanda ateroma
=1
(anamnesis diabetes; angina; klaudikasio intermitten)
Pembacaan:
Skor > 1 : Perdarahan otak
< 1: Infark otak
Sensivitas : Untuk perdarahan: 89.3%.
Untuk infark: 93.2%.
Ketepatan diagnostick: 90.3%.
Skor Stroke Gajah Mada
Penurunan Nyeri kepala Refleks babinski Jenis stroke
kesadaran
+ + + Perdarahan
+ - - Perdarahan
- + - Perdarahan
- - + Iskemik
- - - Iskemik
Diagnosis
Gejala Klinis ICH SAH SNH
Gejala fokal Berat Ringan Berat/ringan
Awitan Menit/jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)
Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan/tidak ada
Muntah pada Sering Sering Tidak, kecuali lesi
awalnya di batang otak
Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering
Kaku kuduk Jarang Biasa ada Tidak ada
Kesadaran Biasa hilang Bisa hilang Dapat hilang
sebentar
Hemiparesis Sering sejak awal Awal tidak ada Sering sejak awal
Deviasi mata Bisa ada Jarang Mungkin ada
Likuor Sering berdarah Berdarah Jernih