Presentation 1
Presentation 1
Opium
Ganja
Heroin Cocaine
Ganja
Ganja berasal dari tumbuhan yang bernama Marijuana.
Ganja mengandung zat kimia yang dapat memengaruhi perasaan,
penglihatan, dan pendengaran. Dampak penyalahgunaan
diantaranya adalah hilangnya konsentrasi, meningkatnya denyut
jantung, gelisah, panik, depresi, serta sering berhalusinasi. Para
pengguna ganja biasanya melakukan penyalahgunaan ganja
dengan cara dihisap seperti halnya tembakau pada rokok.
Heroin
Heroin adalah jenis narkotika yang
sangat keras dengan zat adiktif yang
cukup tinggi dan bentuk yang beragam,
seperti butiran, tepung, atau pun cair.
Zat ini sifatnya memperdaya
penggunanya dengan cepat, baik secara
fisik ataupun mental. Bagi mereka yang
telah kecanduan, usaha untuk
menghentikan pemakaiannya dapat
menimbulkan rasa sakit disertai kejang-
kejang, kram perut dan muntah-
muntah, keluar ingus, mata berair,
kehilangan nafsu makan, serta dapat
kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).
Salah satu jenis heroin yang banyak
disalahgunakan dalam masyarakat
adalah putauw.
cocaine
Cocaine adalah suatu alkoloida yang berasal dari daun tanaman erythroxylon
coca L yang banyak tumbuh di dataran tinggi Andes Amerika Selatan.Untuk
memperoleh cocaine, dilakukan dengan cara memetik daun coca lalu
dikeringkan, kemudian diolah dengan menggunakan bahan-bahan kimia,
yang menghasilkan serbuk cocaine berwarna putih dengan rasa pahit. Efek
penggunaan kokain :
Efek anaestesi lokal yaitu kemampuan untuk memblokade konduksi syaraf.
Efek terhadap susunan syaraf pusat yang menyebabkan banyak bicara,
gelisah, euforia, kekuatan mental bertambah, kapasitas kerja otot meningkat
karena kemungkinan disebabkan berkurannya rasa lelah.
Efek terhadap jantung, yaitu dalam dosis kecil memperlambat denyut
jantung, dalam dosis sedang membuat denyut jantung bertambah, dalam
dosis besar menyebabkan kematian mendadak karena payah jantung sebagai
akibat efek toksis (racun) pada otot jantung.
Efek terhadap suhu badan, yaitu menyebabkan kenaikan suhu badan.
erythroxylon coca L Cocaine
Opium
Opium merupakan sumber utama dari
narkotika alam yang dapat menghasilkan
berbagai jenis narkotika dari akoloida candu
seperti morphine dan heroin. Candu berasal
dari tanaman pavaver somniferum dan dari
keluarga papaveraceae yang juga disebut
papaver nigrum dan pavot somnifere.
Getah tanaman Papaver Somniferum didapat
dengan menyadap buah yang hendak masak.
Getah ini dibiarkan mengering pada
permukaan buah sehingga berwarna coklat
kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi
suatu adonan yang menyerupai aspal lunak.
Inilah yang dinamakan candu mentah arau
candu kasar. Pemakaiannya dengan cara
dihisap.
Gejala putus obat dari candu yaitu :
Gugup, cemas dan gelisah;
Pupil mengecil dan bulu roma berdiri;
Sering menguap, mata dan hidung berair, berkeringat;
Badan panas dingin, kaki dan punggung terasa sakit;
Diare, tidak dapat istirahat dan muntah-muntah;
Berat badan dan nafsu makan berkurang, tidak bisa
tidur;
Pernafasan bertambah kencang, temperatur dan
tekanan darah bertambah;
Perasaan putus asa.
Narkoba Golongan 2
Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif
kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian.
Petidine Morphine
Petidine
Petidine merupakan salah satu obat penghilang rasa sakit golongan
narkotik. Pada awal kemunculannya, obat ini juga digunakan untuk mengatasi
otot yang kaku (spasme). Petidin termasuk golongan obat
sintetik. Pemakaiannya dengan cara disuntikkan. Indikasi Petidin yaitu hanya
digunakan untuk menimbulkan analgesia. Pada beberapa keadaan klinis,
Petidin diindikasikan atas dasar masa kerjanya yang lebih pendek dari pada
morfin.