Anda di halaman 1dari 17

BENCANA

Wahyuni Setianingtias
14.083
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 juga mendefinisikan mengenai


bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Kejadian Bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat
berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan/ataupun
kerusakan. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda
lebih dari satu wilayah, maka dihitung sebagai satu kejadian
Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas
dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin
yang cukup ekstrim.
Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi permukaan dan
batuan yang relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi, menghasilkan
kondisi tanah yang subur.
Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi
manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah
longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Dengan berkembangnya waktu
dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung
semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas
bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi
secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.
JENIS BENCANA

ALAM NON ALAM


Bencana yang diakibatkan oleh Bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa atau rangkaian peristiwa
peristiwa yang disebabkan oleh non alam yang berupa
alam yang berupa Gagal teknologi
Gempa bumi Gagal modernisasi
Tsunami Epidemi
Gunung meletus
Wabah penyakit
Banjir
SOSIAL
Kekeringan
Bencana yang diakibatkan oleh
Angin topan manusia yang meliputi konflik
Tanah longsor sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan teror
MENURUT BNPB

GEMPA BUMI TSUNAMI


Gempa bumi adalah getaran atau Tsunami berasal dari bahasa
guncangan yang terjadi di Jepang yang berarti gelombang
permukaan bumi yang disebabkan
ombak lautan ("tsu" berarti lautan,
oleh tumbukan antar lempeng
bumi, patahan aktif, akitivitas "nami" berarti gelombang
gunung api atau runtuhan batuan. ombak).
Gempa bumi yang disebabkan Tsunami adalah serangkaian
karena interaksi lempeng tektonik gelombang ombak laut raksasa
dapat menimbulkan gelombang yang timbul karena adanya
pasang apabila terjadi di
samudera. Dengan wilayah yang pergeseran di dasar laut akibat
sangat dipengaruhi oleh gempa bumi.
pergerakan lempeng tektonik ini,
Indonesia sering mengalami
tsunami.
GUNUNG MELETUS TANAH LONGSOR
Letusan gunung api merupakan Tanah longsor merupakan salah
bagian dari aktivitas vulkanik satu jenis gerakan massa tanah
yang dikenal dengan istilah atau batuan, ataupun
"erupsi". Bahaya letusan gunung percampuran keduanya,
api dapat berupa awan panas, menuruni atau keluar lereng
lontaran material (pijar), hujan akibat terganggunya kestabilan
abu lebat, lava, gas racun, tanah atau batuan penyusun
tsunami dan banjir lahar. lereng.
BANJIR KEKERINGAN
Banjir adalah peristiwa atau Kekeringan adalah ketersediaan
keadaan dimana terendamnya air yang jauh di bawah
suatu daerah atau daratan kebutuhan air untuk kebutuhan
karena volume air yang hidup, pertanian, kegiatan
ekonomi dan lingkungan.
meningkat. Adapun yang dimaksud
Banjir bandang adalah banjir kekeringan di bidang pertanian
yang datang secara tiba-tiba adalah kekeringan yang terjadi di
dengan debit air yang besar lahan pertanian yang ada
tanaman (padi, jagung, kedelai
yang disebabkan terbendungnya
dan lainlain) yang sedang
aliran sungai pada alur sungai. dibudidayakan .
KEBAKARAN
Kebakaran adalah situasi dimana Angin puting beliung adalah
bangunan pada suatu tempat seperti
rumah/pemukiman, pabrik, pasar, angin kencang yang datang
gedung dan lain-lain dilanda api yang secara tiba-tiba, mempunyai
menimbulkan korban dan/atau pusat, bergerak melingkar
kerugian.
menyerupai spiral dengan
kecepatan 40-50 km/jam hingga
Kebakaran hutan dan lahan adalah menyentuh permukaan bumi dan
suatu keadaan di mana hutan dan akan hilang dalam waktu singkat
lahan dilanda api, sehingga
mengakibatkan kerusakan hutan dan (3-5 menit).
lahan yang menimbulkan kerugian
ekonomis dan atau nilai lingkungan.
Kebakaran hutan dan lahan seringkali
menyebabkan bencana asap yang
dapat mengganggu aktivitas dan
kesehatan masyarakat sekitar.
GELOMBANG PASANG ABRASI
Gelombang pasang atau badai Abrasi adalah proses pengikisan
adalah gelombang tinggi yang pantai oleh tenaga gelombang
ditimbulkan karena efek laut dan arus laut yang bersifat
terjadinya siklon tropis di sekitar merusak. Abrasi biasanya disebut
wilayah Indonesia dan berpotensi juga erosi pantai. Kerusakan garis
kuat menimbulkan bencana pantai akibat abrasi ini dipicu
alam. Indonesia bukan daerah oleh terganggunya
lintasan siklon tropis tetapi keseimbangan alam daerah
keberadaan siklon tropis akan pantai tersebut. Walaupun abrasi
memberikan pengaruh kuat bisa disebabkan oleh gejala
terjadinya angin kencang, alami, namun manusia sering
gelombang tinggi disertai hujan disebut sebagai penyebab
deras. utama abrasi.
KLB KERUSUHAN
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah Konflik Sosial atau kerusuhan
timbulnya atau meningkatnya sosial atau huru hara adalah
kejadian kesakitan atau kematian suatu gerakan massal yang
yang bermakna secara bersifat merusak tatanan dan
epidemiologis pada suatu daerah tata tertib sosial yang ada, yang
dalam kurun waktu tertentu. dipicu oleh kecemburuan sosial,
Status Kejadian Luar Biasa diatur budaya dan ekonomi yang
oleh Peraturan Menteri Kesehatan biasanya dikemas sebagai
RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004. pertentangan antar suku, agama,
ras (SARA).
TEROR SABOTASE
Aksi Teror adalah aksi yang Sabotase adalah tindakan yang
dilakukan oleh setiap orang yang dilakukan untuk melemahkan
dengan sengaja menggunakan
musuh melalui subversi,
kekerasan atau ancaman
kekerasan sehingga menimbulkan penghambatan, pengacauan
suasana teror atau rasa takut dan/ atau penghancuran. Dalam
terhadap orang secara meluas perang, istilah ini digunakan untuk
atau menimbulkan korban yang mendiskripsikan aktivitas individu
bersifat masal, dengan cara atau grup yang tidak
merampas kemerdekaan sehingga
mengakibatkan hilangnya nyawa berhubungan dengan militer,
dan harta benda, mengakibatkan tetapi dengan spionase.
kerusakan atau kehancuran Sabotase dapat dilakukan
terhadap obyek-obyek vital yang terhadap beberapa sruktur
strategis atau lingkungan hidup penting, seperti infrastruktur,
atau fasilitas publik internasional. struktur ekonomi, dan lain-lain.
PENANGGULANGAN BENCANA

Manajemen penanggulangan bencana dapat didefinisikan sebagai


segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan
berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada tahapan sebelum, saat
dan setelah bencana.
Manajemen penanggulangan bencana merupakan suatu proses yang
dinamis, yang dikembangkan dari fungsi manajemen klasik yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pembagian tugas, pengendalian dan
pengawasan. Proses tersebut juga melibatkan berbagai macam organisasi
yang harus bekerjasama untuk melakukan pencegahan. mitigasi,
kesiapsiagaan, tanggap darurat. dan pemulihan akibat bencana.
Manajemen penanggulangan bencana, dilaksanakan melalui 3 (tiga)
tahapan sebagai berikut:
Tahap pra-bencana yang dilaksanakan ketika sedang tidak terjadi bencana
dan ketika sedang dalam ancaman potensi bencana
Tahap tanggap darurat yang dirancang dan dilaksanakan pada saat sedang
terjadi bencana.
Tahap pasca bencana yang dalam saat setelah terjadi bencana.

Anda mungkin juga menyukai