RAMADHAN K. AKBARI
165060307111027
KELAS G
Piezoelectric atau biasa disebut juga dengan efek piezoelectric
adalah muatan listrik yang terakumulasi dalam bahan padat
tertentu, seperti kristal dan keramik akibat dari mechanical
pressure (tekanan). Kata piezo berasal dari kata Yunani yang
berarti tekanan. Pada tahun 1880, Curie bersaudara, Jacques
dan Pierre, menemukan bahwa tekanan menghasilkan muatan
listrik di sejumlah kristal seperti kuarsa dan turmalin dan
mereka menyebut fenomena ini piezoelectric effect.
Kemudian mereka juga melihat bahwa medan listrik dapat
merusak bahan piezoelectric sehingga efek ini disebut
inverse piezoelectric effect .
Sifat reversibel yang dimiliki oleh piezoelektrik dapat
dijelaskan sebagai berikut. Di dalam sebuah kristal
piezoelektrik, muatan listrik positif dan muatan listrk negatif
terpisah namun terdistribusi simetris sehingga kristal
keseluruhan secara elektris bersifat netral. Ketika diterapkan
stress (tekanan), maka distribusi muatan yang simetris akan
terganggu sehingga muatan menjadi tidak simetris lagi, dan
muatan yang tidak simetris inilah yang menimbulkan medan
listrik.
Sifat reversibel dari material piezoelektrik dapat dimanfaatkan
untuk berbagai macam aplikasi, antara lain sensor, transduser
dan peralatan elektronik lainnya.
Semakin berkembangnya bahan piezoelektrik telah
menyebabkan pasar yang besar dari produk mulai dari yang
digunakan sehari-hari sampai perangkat yang lebih khusus.
Beberapa aplikasi dapat dilihat di bawah ini: