Anda di halaman 1dari 23

Asuhan Keperawatan CA Paru

Oleh:
1.Aferi adi S
2.Agus saparudin
3.Ika tyas adi
4.Iva susanti
5.Shella elselina
6.Via arantika
Definisi:
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker
yang tidak terkendali dalm jaringan paru-paru dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen, lingkungan, terutama
asap rokok. ( Suryo, 2010 ).

Klasifikasi Ca Paru menurut WHO:


1.Karsinoma Bronkogenik.
2.Tumor karsinoid ( adenoma bronkus )
3.Tumor kelenjar bronchial
4.Tumor papilaris dari epitel permukaan
5.Tumor campuran dan Karsinosarkoma
6.Sarkoma
7.Mesotelioma
8.Melanoma
Etiologi Ca Paru
1.Merokok
2. Iradiasi
3. Zat-zat yang terhirup ditempat kerja
4. Polusi Udara
5.Genetik
Tanda Dan Gejala
1Terjadi sesak napas.
2.Batuk yang tak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu).
3.Bunyi menciut-ciut saat bernafas tetapi bukan penderita
asma.
4.Batuk berdarah.
5.Perubahan pada warna dahak dan peningkatan jumlah
dahak.
6.Perubahan suara,menjadi serak atau kasar saat bernafas.
7.Kelelahan kronis dan penururnan bobot badan secara
drastis.
8.Bengkak di bagian leher dan wajah. (Tim CancerHelps,
2010 : 64)
Manifestasi Klinis

a.Gejala Awal :Stridor lokal dan dispnea ringan


yang disebabkan oleh obstruksi bronkus.
b.Gejala Umum :Batuk,hemoptisis,anoreksia,lelah,
berkurangnya berat badan.
Patofisiologi
Staging (Penderajatan atau Tingkatan)
Kanker Paru
Tahap Kanker Paru Jenis Karsinoma Sel Kecil
(SLCC) :
1.Tahap terbatas
2.Tahap ekstensif
Tahap Kanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel
Kecil ( NSLCC ) :
1.Tahap tersembunyi
2.Stadium 0-4
GAMBAR Ca Paru Stadium 1-4
Pemeriksaan penunjang
A.Radiologi : Foto thorax,bronkografi.
Gambar:

B.Laboratorium dengan memeriksa :


1.Sitologi (sputum, pleural, atau nodus limfe )
2. Pemeriksaan fungsi paru dan GDA
3. Tes kulit, jumlah absolute limfosit
Lanjutan
C.Histopatologi:
1. Bronkoskopi
2. Biopsi Trans Torakal ( TTB )
3. Torakoskopi
4. Mediastinosopi
5. Torakotomi
D.Pencitraan
1.CT-Scanning
2.MRI
Penatalaksanaan Ca Paru
a. Kuratif :memperpanjang masa bebas penyakit dan
meningkatkan angka harapan hidup klien
b. Paliatif:mengurangi dampak kanker, meningkatkan
kualitas hidup
c. Rawat rumah (Hospice care) pada kasus terminal:
mengurangi dampak fisis maupun psikologis kanker baik
pada pasien maupun keluarga
d.Suportif :menunjang pengobatan kuratif, paliatif dan
terminal seperti pemberian nutrisi, tranfusi darah dan
komponen darah, obat anti nyeri dan anti infeksi
2.Radiasi
3.Kemotrapi
Terapi Farmakologi
1.Erlotinib (Tarceva)
2.Bevacizumab (Avastin)
Komplikasi
1.Reseksi Bedah dapat mengakibatkan gagal napas
2.Terapi radiasi dapat mengakibatkan penurunan
fungsi jantung paru
3.Kemoterapi kombinasi radiasi dapat
menyebabkan pneumonitis
4.Kemoterapi menyebabkan toksisitas paru dan
leukemia
1.Pengkajian Pre-Operasi
Dapatkan riwayat keperawatan yang lengkap, berikan
perhatian tertentu pada riwayat merokok, pernafasan,
dan penyakit jantung, dan keadaan kronis lainnya. Faktor-
faktor ini mungkin mempengaruhi kemampuan klien
untuk sabar menghadapi prosedur pembedahan dan
rangkaian kegiatan post-operasi,dll.

2.Diagnosa keperawatan pre operasi


1.Bersihan jalan nafas tidak efektif
2.Gangguan pertukaran gas
3. Intervensi pre operasi
1.Pengkajian Post-Operasi
Kaji klien, dan lakukan perawatan secara rutin.
Kaji klien dengan mengontrol rasa sakitnya, dan
menyediakan obat penghilang rasa sakit (analgesik) yang
dibutuhkan. Nyeri akibat insisi merupakan hal biasa yang
mengubah pola bernafas pada klien yang mengalami
pembedahan paru,dll.

2.Diagnosa Keperawatan Post Operasi


Nyeri (akut)
Risiko tinggi terhadap infeksi
Ketakutan (ansietas)
Gangguan intoleransi
Gangguan konsep diri
Kerusakan Pertukaran Gas
Kasus Ca Paru
Tuan A umur 50 tahun (laki-laki) masuk ke
rumah sakit akibat mengalami penyakit ca paru
dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada, batuk,
tidak nafsu makan, penurunan berat badan, dan
cepat letih. Klien juga seorang perokok sejak umur
18 tahun dan sehari habis 20 batang. Nyeri akan
terasa jika beraktivitas. Dari hasil TTV didapatkan :
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 112x/menit
RR : 36x/menit
Suhu : 39C
2. Keluhan utama :
Sesak napas dan nyeri dada
3. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien masuk ke Rumah Sakit tanggal 5 November 2015 akibat mengalami
penyakit Ca. Paru. Dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada, batuk, tidak nafsu
makan, penurunan berat badan, dan cepat letih.
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
+ 1 tahun yang lalu klien pernah terkena penyakit bronkitis sampai diopname.
Klien pernah mengalami kecelakaan motor namun tidak fatal. Keluarga klien
mengatakan bahwa klien hampir setiap hari mengkonsumsi daging, jarang
makan sayur, dan klien mempunyai riwayat peminum / alkohol dan merokok,
klien biasa merokok kurang lebih 1 bungkus rokok perharinya, klien mulai
merokok sejak umur 18 tahun.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien menjelaskan anggota keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit keturunan yang umumnya menyerang, seperti DM, Asma,
Hipertensi.
Analisa
Data
Rencana Keperawatan
Lanjutan

Rencana Keperawatan
Lanjutan

Rencana Keperawatan
Kesimpulan
Kanker paru ( Ca Paru ) merupakan tumor ganas
paru primer yang berasal dari saluran nafas atau
epitel bronkus. Ditandai dengan pertumbuhan sel
yang tidak normal, tidak terbatas dan merusak
sel-sel atau jaringan yang normal.
Klasifikasi kanker paru dibagi menjadi 4, yaitu
small cell lung cancer, karsinoma epidermoid,
adenikarsinoma, dan karsinoma sel besar.
Penatalaksanaan kanker paru meliputi
pembedahan radioterapi dan kemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai